intuisi || sasunaru

bagian 5

Intuisi

sasunaru

yaoi

bagian 5

CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!

PERINGATAN INI YAOI!!

Penyakit lambung yang lumayan parah ditambah kurangnya waktu istirahat membuat Naruto harus dirawat dirumah sakit selama empat hari lamanya. lalu resiko dari itu semua bagi Naruto bukan hanya karena dirinya harus mendekam dikamar rawatnya dengan selang infus ditangan namun juga harus menerima segala ocehan dan nasehat dari Sasuke dan keluarga Uchiha yang lain.

“kata Sasuke kamu mengambil banyak les dalam satu minggu dan memaksakan diri belajar? yaampun sayang…… sehat itu hal paling penting jadi jangan memaksakan tubuhmu….” begitu kira-kira nasehat dari Nyonya Uchiha untuknya. wanita cantik itu terus mengoceh sambil menyuapi Naruto bubur dengan telaten

“iya kiba, benar kata mamamu….. atau kamu dipaksa melakukan itu semua?” Tuan Uchiha yang memang berada diruang rawat Naruto juga kemudian ikut memberikan tanggapan dan bertanya hal yang sedikit membuat Naruto terkejut.

Menggeleng kecil, Naruto kemudian menelan bubur didalam mulutnya lalu menjawab pertanyaan dari tuan Uchiha seadanya. “Tidak pa, tidak ada yang memaksaku….”

namun syukurnya Tuan uchiha hanya diam saja setelahnya dan terlihat tidak akan menanyakan hal lain lagi pada Naruto.

Kalau nasehat dari tuan dan nyonya Uchiha masih terbilang standar maka berbeda dengan Sasuke yang menasehati lebih kearah ‘cerewet’. karena remaja lelaki itu akan terus mengungkit kekeraskepalaan Naruto setiap kali dirinya berada didekat sipirang.

seperti saat Naruto meminta bantuan sasuke untuk mengantarnya kekamar mandi karena diirnya ingin buang air kecil. “suke…. bisakah kau antar aku ke kamar mandi? aku ingin pipis….”

dan Sasuke akan menuruti keinginan Naruto dengan mendorong tongkat infus sambil merangkul bahu Naruto yang dalam keadaan lemas sambil mengoceh.

“beginilah kalau orang terlalu keras kepala dan sampai melupakan makan karena ingin belajar, jadinya orang lain yang repot….”

Lalu tanggapan Naruto? tentu saja hanya diam dan mengerti kalau maksut Sasuke berkata pedas seperti itu agar dirinya mengerti yang dia lakukan salah dan membahayakan dirinya sendiri.

tidak hanya sekali, Sasuke akan terus memojokkan Naruto setiap kali sipirang meminta bantuan apapun padanya dan ocehan sasuke akan berupa:

1. keluar dari rumah sakit, tidak usah makan lagi saja seumur hidupmu.

2. puasa saja sekalian.

3. gak sayang nyawa ya?

4. ambil les lebih banyak, yang kemarin masih kurang

dan banyak ocehan lain yang sebenarnya membuat Naruto jengah namun tak berani membantah sedikitpun.

setelah empat hari dirumah sakit, kemudian Naruto diperbolehkan pulang dengan banyak hadiah obat dari rumah sakit untuknya. lalu karena kebaikan hati keluarga Uchiha walau dengan maksut lain, Narutopun dipaksa untuk menetap sementara dikediaman Uchiha sampai benar-benar pulih.

“suke….. kamu bawa barang-barang ini dulu kemobil nanti kiba biar sama mama…..”

mengambil beberapa tas berisi baju kotor milik Naruto dan perlengkapan lainnya, Sasuke kemudian keluar  terlebih dahulu dari kamar rawat naruto meninggalkan sang ibu berdua dengan Naruto yang terlihat sedang merapikan diri sehabis mandi tadi.