intuisi || sasunaru

bagian 9

Intuisi

sasunaru

yaoi

bagian 9

CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!

PERINGATAN INI YAOI!!

"biarkan saja dia sakura, jangan temui dia lagi, dia sendiri yang memutus hubungannya dengan kita.. sungguh aku lama-lama makin marah dengannya dan menganggapnya tidak masuk akal...... bagaimana bisa karena keluarganya bangkrut dia berfikrian kita tidak akan mau mengenalnya lagi? sudahlah, biarkan saja dia........"

"sasuke tenangkan dirimu dulu, kau tahu sendiri dia dari dulu memang seperti itu.... selalu tertutup dengan semua orang, dan apakah kau sudah menanyakan soal nama naruto itu padanya?"

sasuke menggeleng karena baru teringat tentang persoalan yang satu itu sekarang dan tak menanyakan naruto sama sekali satu minggu lalu.

melihat ke sembarang arah, seketika suasana café tempat mereka berdua berada saat ini menjadi sunyi ditelinga sasuke, sungguh nyatanya masih banyak pertanyaan tentang naruto yang belum sasuke ketahui jawabannya sampai sekarang dan dia dengan bodohnya malah mengiyakan permintaan sipirang untuk menjauh begitu saja? lalu apa gunanya dia berjuang selama bertahun-tahun?

***

"perkenalkan anak saya Sasuke Uchiha, mulai hari ini dia akan bekerja di prusahaan ini jadi tolong bantu dan bimbing dia karena dia masih pemula ...."

Tepat didepan puluhan karyawannya, Tuan Uchiha memperkenalkan Sasuke, puluhan pasang mata menatap kearah mereka berdua. para karyawan Uchiha grup, pria dan wanita yang dipisahkan oleh sekat tipis kaca, masing masing dari mereka mendapat meja dan kursi kerja lengkap yang nyaman, banyak atribut dan pernak pernik menghiasi setiap meja yang berbeda antara meja kerja karyawan satu dan karyawan lainnya.

Setelah nama Sasuke disebut dan diperkenalkan sebagai anak yang tentunya juga akan menjadi penerus prusahaan ini nantinya seketika itu juga semua pasang mata menatap kearah Sasuke yang dengan santainya balas menatap setiap karyawan milik prusahaan ayahnya, sedikit mengangguk kearah mereka semua sebagai tanda salam kenal darinya lalu setelahnya jam kerja berlanjut seperti sebelumnya.

Sasuke digiring sang ayah menuju ruang kerja miliknya "ini ruanganmu nak, selamat datang didunia kerja, selamat bekerja tapi jangan paksa dirimu.... papa pamit ke ruangan dulu ada banyak pekerjaan yang harus papa kerjakan"

Membuka pelan pintu ruangan baru miliknya Sasuke kemudian masuk kedalam dan disambut dengan perabotan mewah yang selayaknya ada didalam ruangan petinggi-petinggi prusahaan. Berjalan pelan menuju meja kerjanya dan duduk dikursi lalu mulai membaca beberapa laporan yang sedari tadi ada diatas meja.