intuisi || sasunaru

bagian 7

Intuisi

sasunaru

yaoi

bagian 7

CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!

PERINGATAN INI YAOI!!

“natal tahun ini kamu pulang kan?”

“akan aku usahakan ma, aku sedang sibuk dengan tugasku…”

“hahhhh…. sayang… mama tau semua bukan hanya karena tugas, ayolah jangan jadi begini dan malah gak mau pulang, apa amerika lebih indah dari tanah kelahiranmu?”

“ma……”

“oke, oke mama ngerti… maafin mama karena maksa kamu dan pulanglah kapanpun kamu mau, tenangkan dirimu disana tapi ingat selalu jaga kesehatanmu nak….”

panggilan vidio berakhir, layar pipih itu menjadi hitam yang lalu pasrah harus dihempaskan oleh sang pemilik keatas kasur.

bangun dan berjalan menuju pintu keluar kamarnya. Sasuke dimalam itu memutuskan untuk makan sedikit karena mengingat besok dirinya harus sudah ada dikampus pag-pagi sekali. setidaknya bila besok dia tak sempat sarapan maka masih ada sisa makanan diperutnya.

tak aneh-aneh. hanya satu menu makanan cepat saji yang dipanaskan oleh sasuke dan ditambah air putih juga semangkok kecil tomat ceri sebagai pencuci mulut.

setelah banyak hal terjadi dan beginilah sasuke berakhir kini, hampir dua tahun sudah dia berada di amerika untuk melanjutkan kuliah S2nya setelah harus melewati empat tahun penuh kepahitan dan kekecewaan dari seseorang yang sangat dia sayang.

tapi lagi-lagi sasuke bertanya pada dirinya, secinta inikah dia pada sipirang itu sampai masih menyimpan rasa sayangnya hingga sekarang disamping rasa kecewanya yang tidak sedikit pada sosok itu?

atau guna-guna jenis apa memang yang dipakai sipirang untuknya sampai rela menjadi budak cinta?

Naruto sendiri yang dengan yakin mengajak sasuke kuliah di swiss, negara yang tidaklah dekat dari tempat kelahiran mereka. berangan-angan akan hidup sangat baik dengan sipirang sasuke tentu saja mengiyakan begitu saja dan bahkan sudah merencanakan akan mengajak sipriang untuk setidaknya tinggal disatu kawasan yang berdekatan.

berangan-angan untuk semakin dekat dan menjadi saling membutuhkan satu sama lainnya karena faktor yang sama, pulang kejepang bersama, berlibur bersama dan banyak hal manis lainnya.

bahkan sasuke dengan bodohnya tidak curiga saat naruto yang dalam hal ini masih dikenal sasuke dengan nama kiba menghilang diawal semester dan malah terus mencari keberadaan sipirang. mulai dari mencari daftar nama mahasiswa bernama kiba yang kemudian berakhir dengan kekecewaan, lalu menjadi makin bodoh dengan menganggap situs kampusnya mungkin saja sedang bermasalah dan terus mencari sampai titik dimana sasuke mulai menjadi prustasi dan membuat keluarganya khawatir.

nyonya Uchiha tahu secinta apa sasuke pada naruto yang membuatnya kemudian datang jauh-jauh ke swiss untuk melihat keadaan sang anak yang mulai sering menghilang dan menjadi sulit untuk dihubungi.

saat pertama kali bertemu setelah satu setengah tahun sasuke tinggal di swiss, meski tidak terlalu mencolok namun nyonya uchiha tahu kalau anaknya memang kehilangan beberapa kilo berat tubuhnya. entah itu karena tugas kampusnya atau karena sebab yang lain.

“Bagaimana kabarmu nak? kau terlihat kurang sehat….” wanita itu mengelus lembut rambut sasuke, membawa anaknya untuk berbaring disofa dengan berbantalkan kakinya.