Lagi-lagi, kamu diremehkan.
Orang-orang seakan tidak menganggapmu berguna, orang-orang seakan menganggap bahwa kamu sangat payah.
Walaupun, kamu memang mengakui bahwa kamu payah, terlebih lagi, kamu benci dirimu yang hanya bisa diam saja ketika diperlakukan seperti sekarang.
Kamu benci dirimu yang hanya bisa menerima semua perbuatan yang ada. Bahkan untuk menatap balik mereka yang sedang memelototimu saja kamu seakan tak punya tenaga.
Tapi, aku ingin kamu sekarang melihat pantulan bintang yang ada di atas danau.
Lihatlah, semua orang memandang rendah kepadanya, namun sejatinya ia berada tinggi di angkasa nan jauh di sana.
Semua orang memandang rendah padanya, padahal nyatanya ia bersinar terang dan indah dengan cahayanya sendiri, menghiasi langit malam yang penuh dengan kegelapan.
Orang-orang melihatnya rendah, karena ia seakan ada di bawah danau yang sedang mereka lihat, namun sebenarnya ia ada di langit sana, tinggi, bersinar, mengagumkan.
Jadi, kamu harus tahu bahwa kamu saat ini adalah bintang.
Bintang yang bersinar terang di langit yang gelap gulita. Bintang yang bercahaya dengan cahayanya sendiri. Bintang yang ada di langit tinggi.
Orang-orang hanya melihat pantulanmu di danau itu, yang tidak seberapa. Kamu yang sebenarnya, adalah bintang yang mengagumkan.
Mungkin agak terdengar menyebalkan sekarang, tapi, biarkan saja mereka.
Memang tidak mudah, sangat tidak mudah untuk tidak memedulikan mereka, padahal mereka terus muncul dalam kehidupanmu.
Tapi, waktumu terlalu berharga untuk dihabiskan oleh para pengangguran yang kerjanya hanya meremehkan orang lain itu.
Mereka memandangmu rendah karena mereka melihatmu dari standar mereka, dan betapa hinanya standar yang mereka buat.
Kamu jauh lebih pintar dari mereka, karena kamu tahu; dengan merendahkan orang lain tidak membuatmu menjadi lebih tinggi dari mereka.
Kamu jauh lebih hebat, karena kamu bisa menahan amarahmu yang berkali-kali ingin meledak, dan itu sama sekali bukan hal yang mudah untuk dilakukan.
Kamu jauh lebih menakjubkan, karena kamu bisa memaafkan mereka bahkan sebelum mereka memintanya, dan itu adalah hal yang benar-benar tak mudah untuk dilakukan, tidak semua orang bisa melakukannya.
Dan kamu tahu? Apa kabar yang lebih baik dari itu?
Sang Maha Pengasih sudah menyiapkan balasan yang sangat baik, untuk orang-orang yang bersabar dan percaya pada-Nya hingga hari akhir.
Sincerely,
Kemarin Bercerita (IG: @kemarinbercerita)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You
No FicciónDia takkan pernah lupa keberadaanmu, Dia takkan pernah lupa kabarmu. Dia takkan pernah pergi, jadi jangan lagi bilang kalau kamu sendirian.