[1] Billionaire Husband ✓ || Jaeyong

06: SHOWER BOX

Sebuah mobil mewah Sweptail Rols Royce baru saja tiba di depan mansion. Seorang lelaki yang sudah mengganti jas pernikahannya dengan setelan lebih formal nampak keluar dari mobil tersebut. Ia kembali setelah mengurus sesuatu yang menurut nya jauh lebih penting daripada acara pernikahannya. Yaitu mengabulkan permintaan salah satu kolega bisnis yang ingin melakukan pertemuan penting dengannya.

Walau harus pergi meninggalkan acara pernikahan diri sendiri, menjaga image didepan kolega adalah sebuah keharusan. Apalagi kolega bisnis kali ini berasal dari negara Eropa, tepatnya Russia. Jaehyun tentu tidak ingin membuang kesempatan.

"Selamat datang Tuan" sapa para maid ketika Jaehyun memasuki mansion. Mereka langsung berbaris ketika mengetahui sang pemilik mansion kembali. Jaehyun tidak menghiraukan sapaan hormat mereka, sekilas arah mata nya berpencar melihat ke isi mansion. Mencari atensi sosok yang dicari.

"Apakah dia sudah sampai?" tanya Jaehyun. Kaki nya menapak memasuki aula mansion dengan gagahnya, membuat mereka;para maid yang menyambut nya bubar. Kepergian mereka menyisakan seorang lelaki paruh baya yang sudah memiliki helai-helai rambut berwarna putih berjalan dibelakang Jaehyun.

"Sudah Tuan. Tuan muda sudah tiba tiga puluh menit yang lalu." jawab Pak Kim. Beliau adalah lelaki berusia lima puluh tahun yang menjabat sebagai kepala maid di mansion tersebut. Beliaulah yang mengatur dan mengarahkan semua pekerja yang ada di mansion. Memastikan semua bekerja seperti yang seharusnya.

"Dimana?" langkah Jaehyun terhenti. Sontak membuat Pak Kim yang berjalan selangkah dibelakangnya ikut terhentikan.

"Kamar anda Tuan"

Jaehyun mengangguk, "Lanjutkan pekerjaan mu" usirnya, sebelum akhirnya memutuskan untuk menyusul Taeyong menuju kamarnya. Jaehyun sedikit penasaran apa yang sedang dilakukan oleh lelaki yang sudah menjadi suaminya itu? Apakah menganggumi seisi kamar miliknya?

Jaehyun tanpa sadar ber-smirk, itu sudah pasti. Lelaki submissive yang tidak pernah melihat hal mewah pasti akan terkejut dengan isi kamar miliknya. Dan Jaehyun bangga, dirinya akan membuat lelaki submissive itu mengetahui dimana posisinya.

Terbiasa dengan kehidupan mahal dan ekslusif membuat Jaehyun menjadi pribadi yang congkak dan arogant. Memandang rendah kepada setiap orang yang berada dibawahnya, karena merasa mereka sangat menjijikkan. Jaehyun sengaja membiarkan Taeyong untuk berada di kamar nya, agar ia kelak bisa dengan leluasa membuat lelaki mungil itu terlihat menyedihkan nantinya.

Dengan cepat ia berjalan menuju kamar, namun saat akan tiba di kamar tidak jauh dari langkahnya Jaehyun mendapati empat maid wanita yang sedang berdiri di depan pintu kamar miliknya. Seperti anjing yang menunggu kedatangan sang majikan. Alisnya menaik sebelah, Apa yang mereka lakukan? Jaehyun sama sekali tidak pernah meminta mereka untuk berjaga di depan pintu kamarnya.

"Apa yang kalian lakukan?" seru Jaehyun yang tiba-tiba berada di depan mereka, membuat ke empat maid tersebut tersentak dan lantas segera menunduk hormat.

"Menjaga pintu kamar milik Anda Tuan" jawab Somi, wanita maid yang memiliki surai blonde.

Dahi Jaehyun mengkerut "Walaupun tidak kalian jaga tidak akan ada yang berani masuk, lalu apa gunanya kalian disini?" ucapnya sarkastik. Ke empat maid wanita tersebut meneguk ludah, butir-butir keringat membasahi dahi mereka, keadaan sekarang yang mereka hadapi begitu terasa menyeramkan! Begitu mencekam diakibatkan dari intonasi suara sang majikan. Padahal ini adalah permintaan dari suami mungilnya.

Itu benar, tidak akan ada yang berani masuk kedalam kamar milik Jaehyun jika tidak memiliki izin darinya. Hanya Pak Kim, selaku kepala maid yang akan selalu membersihkan kamar yang diperolehkan masuk.