Prolog

2.8K 211 0
                                    

Senyumnya, sentuhannya, dan bagaimana cinta kasih nya ter-realisasi.

Dia begitu sempurna.

Genggaman tangannya, dekapan hangatnya, belaian halusnya, begitu membuatku lupa akan realita.

Raven legam dan tatapan tajam, meski sebagian wajahnya tertutup luka. Dia Obito, pria Uchiha yang memutuskan untuk memiliki ikatan denganku.

Sikapnya begitu hangat dan penuh cinta,

Sayang, butuh persyaratan tertentu untuk pengaktifannya.

Pergi dan berada di depan orang yang di kenalnya, maka dia akan memperlakukanku bagai permaisuri.

Sebuah fatamorgana yang memabukkan, ilusi kehidupan yang begitu indah.

Aku, pantaskah aku mendapatkan semua ini?

Mencintainya adalah sebuah keseharian, tanpa sadar mengharap cintanya hanyalah sebuah kesalahan.

Aku takkan pernah dapatkan hatinya.

Dia selalu berdedikasi jika hatinya sudah milik seseorang, seorang perempuan cantik yang menjadi dunianya. Lantas jika dunianya sudah tidak ada, maka apalah arti yang lainnya bagi Obito.

Aku takkan bisa menggantikan tempat Rin di hatinya.

Tidak tahu seberapa besar cintanya untuk Rin, tapi yang jelas tak ada sedikitpun cinta untukku.

Setelah aku merusak, tidak, menghancurkan dunianya. Bukan hal yang tidak biasa jika ia begitu membenciku.

Aku tak bisa marah, aku tak ingin mengeluh, Jika Obito bahagia dengan itu maka aku tak ingin merusak kebahagiaannya lagi.

Jika menyakitiku adalah caranya melepas stress, yang bisa ku lakukan hanyalah menerimanya.

Karena keadaan akan jadi semakin sulit saat punya buah hati.

.
,

Terik matahari bersinar terang, memunculkan jingganya tanda senja datang menghampiri.

Di tengah keramaian, pria bersurai sehalus kapas terlihat menggandeng tangan kecil milik anak laki-laki yang sedang tertawa lepas bersamanya.

"Maa, Hotaru-chan senang sekali menggodaku huhuhu~"

"Jangan sedih terus kalau begitu, Hotaru ikut sedih nantinya."

"Hm, baiklah."

"Janji?"

"Apapun untuk Hotaru."

Tautan jari kelingking menjadi sebuah pelipur lara, sejenak membuat seluruh beban pikirannya menghilang. Hanya dengan senyuman bocah tersebut, hatinya pun mampu dilelehkan.

Haha, dasar bocah ajaib.

.
,

"Markas utama telah diserang, panggilan kepada para Main."

"Itu perintahnya, mereka mulai bergerak, tsk seperti melakukan bunuh diri saja."

"Yah-merepotkan sekali, segera buat mereka hanya meninggalkan nama."

Pria berkepala tiga buka suara, bunyi korek api terdengar sebelum deep voice yang menyahut bersama kepulan asap.

"That's for sure, son."

-🍷

Uchiha Obito

32 tahunDulu ia dikenal sebagai Aktor muda dengan segudang prestasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

32 tahun
Dulu ia dikenal sebagai Aktor muda dengan segudang prestasi. Kepopulerannya menanjak sejak remaja. Namun untuk sekarang ia menjadi direktur di perusahaan ayahnya. Terlihat santai tapi sebenarnya ia adalah orang yang cukup rumit dan sulit dimengerti.


Hatake Kakashi

31 tahunPengajar di fakultas ternama sebelum akhirnya menjadi guru privat dan pemilik kafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

31 tahun
Pengajar di fakultas ternama sebelum akhirnya menjadi guru privat dan pemilik kafe. Orang yang terlalu simple dalam menjalani hidup. Berbanding terbalik dengan Obito yang ahli menyampaikan ekspresi, dia ini sangat payah dalam mengekspresikan perasaan.

EccedentesiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang