2 • I'm In Your Class.

501 121 83
                                    

halaww , apa kabareuu?

udah mendekati tahun baru, udah pada bikin kue belum? bagi dong, kirim ke rumah🤤🙌

oke dah, ramaikan ya part kali ini. kolom komentarnya diisi dong. jangan sampai kosong😡

check it out!

••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Hari pertama.

Lapangan dipenuhi oleh 200 murid baru yang kini berbaris rapi. Kelihatan antusias termasuk Daisy. Namun, di lapangan yang sama, tatapan yang ditunjukkan kelas 11 atau 12 berbeda. Seolah senior itu ingin mengadu kepada murid-murid baru tapi tidak bisa.

Kepala sekolah naik ke atas podium.

Daisy, cewek itu menggaruk matanya yang terasa gatal akibat polusi udara. "Duh, gak jelas," gumam Daisy akan kaca mata tebalnya. Lantas Daisy membuka benda itu sebelum membersihkan lensanya menggunakan dasi.

Tapi, ketika Daisy mengangkat kepala, betapa terkejutnya dia mendapati banyak sosok bayangan hitam yang berdiri dari bangunan lantai dua maupun tiga. Tidak begitu jelas karena matanya yang rabun.

Buru-buru Daisy mengenakan kaca matanya lagi, namun bayang-bayang hitam itu menghilang.

"Selamat pagi, Anak-anak yang Bapak sayangi!" sapa beliau dengan microfon yang menempel di sana.

"SELAMAT PAGI, PAK!"

"Halah, salah liat kali Daisy," gumam Daisy lagi yang kini mulai fokus pada kepala aekolah.

"Wah hahaha, semangat sekali ya. Saya sangat suka dengan semangat itu!" Wira bertepuk tangan yang diikuti oleh seluruh guru dan para murid.

"Saya ucapkan selamat datang di Wirabrata, tempat dimana langkah kalian akan dituntun menuju masa depan yang cerah. Saya Hong Wira selaku kepala sekolah kalian di sini, saya harap kalian semua mematuhi segala peraturan di sekolah. Tentu, siapa pun yang melanggar akan mendapatkan hukuman. Saya harap tahun ajaran kali ini, tidak ada satu pun dari kalian yang mengecewakan. Siap?!"

WIRABRATA | ENHYPEN LOKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang