5 • Locked In Toilet.

357 78 90
                                    

Halooo, apa kabareuuu?

Udah lama gak nangkring di work ini.. kangen bgt. Kalian kangen juga gak? Maapin, aing sibuk pacaran sm hyunjin🙏

Btw, boleh minta sarannya gaa.. aku punya crush tapi dia  ga kenal aku. jadi aku sukanya karena sering liat ig nya dia. pengen ajak kenalan atau deket gituu, tapi gimana caranya? yang tau kasih tau dong, yang ga tau ya udah kita sama" gatau🙋

okee, check it out💗

Jangan lupa vote, komen, dan share ke temen-temen kalian biar cerita ini ramee. Pengen gitu nangkring di toko buku hehe..

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daisy menghempaskan tubuhnya di atas kasur tingkat bagian bawah. Mengingat omongan tak masuk akal yang mengatakan 'Juni telah tiada' dari tujuh murid berandalan membuat Daisy bimbang. Di satu sisi ia masih tidak percaya namun di sisi lain rasa ngilu yang ia rasakan di dada seolah menjadi pertanda bahwa omongan itu adalah benar.

Gadis itu hanya menatap kosong secara lurus. Tanpa sadar air mengalir dari sudut matanya dan jatuh membasahi bantal. Apalagi saat mengingat wajah Juni dalam kenangannya.

"Lo kenapa?" tanya Karin yang sedang menghapus make up dari wajahnya.

Daisy menghela napas gusar. "Daisy masuk ke Wirabrata karena Kak Juni ...," gumam Daisy namun masih sanggup untuk Karin dengar.

"Hah? Kak Juni?" Karin melirik Daisy dari cermin. "Siapa tuh Kak Juni?"

"Crush Daisy ...."

"Emangnya dia kenapa?"

Bukannya menjawab, tangis Daisy justru pecah. Sudah gitu suaranya keras pula. Karin langsung panik.

"Eh eh eh nih anak orang kenapa dah?" tanya Karin yang segera menghambur mendekati Daisy. Daisy sendiri mengubah posisinya menjadi duduk agar bisa memeluk Karin. Ia menangis tersedu-sedu membasahi pundak Karin yang tak tau apa pun.

Dia tidak boleh menceritakan ini pada siapa pun, begitulah kata mereka.

***

Ding ding ding~ Jam pelajaran pertama akan segera dimulai. Ding ding ding~ The first lesson is about to start. Ding ding ding~

Bertepatan dengan bel sekolah, Reyhan masuk ke kelasnya sementara sedari tadi Daisy mengobrol dengan Karin. Untuk beberapa detik Reyhan bertatapan dengan Daisy sambil berjalan ke bangkunya.

Fyi, keadaan kelas kacau dan hampir seluruh murid dari angkatan baru membicarakan kejadian mengerikan di aula kemarin. Sampai hari ini mereka ketakutan dan merasa was-was.

WIRABRATA | ENHYPEN LOKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang