Niel menaiki kuda dan mendekati Aiden, menanyakan sebuah pertanyaan. “Kenapa, kenapa kamu melakukan ini? Semua orang mulai bergerak tiba-tiba.”
Aiden menanggapi dengan ekspresi serius. "Pangeran itu aneh."
"Apa?"
"Dia menjadi lebih aneh."
“Kalau begitu, ini benar-benar masalah besar. Bisa seperti ini.”
“Saya khawatir dia melihat tubuh Miss Elsia. Jika dia benar-benar menjadi gila—”
"Apakah kamu tidak percaya pada tuanmu?"
“Pangeran telah menjadi orang yang sama sekali berbeda selama 20 hari terakhir. Membantai monster adalah hal yang bagus, karena jika itu manusia, dia akan tercatat dalam sejarah sebagai tiran yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
“Itu adalah sesuatu yang saya setujui.”
Isith, di sisi lain, tiba di depan gua yang terhalang di bawah lembah terpencil. Aiden menghela napas lega. Tempat ini mengingatkannya ketika Ixion pertama kali muncul. Isith berdiri diam dan diam di depan pintu masuk gua yang polos, seolah mengharapkan sesuatu keluar dari sana.
Bagaimanapun, Aiden menghela nafas lega ketika dia menyadari Elsia masih hidup. Kemudian dia berbisik kepada Niel, yang masih memiliki ekspresi bingung di wajahnya.
“Sepertinya Miss Elsia akan keluar. Itu mengingatkanku pada waktu itu.”
“……”
Niel tampaknya tidak senang. Dia hanya menutup mulutnya. Aiden, yang secara keliru menganggap keheningan itu karena kekaguman pada Isith, dengan bangga menyatakan.
"Sudah kubilang, Isith adalah anggota paling cerdas dari Ksatria Feltron."
"Saya tidak berpikir itu lelucon."
“Kamu mungkin percaya begitu. Bagaimanapun, kami selalu menambahkan bahwa itu adalah lelucon demi martabat manusia.”
Ixion turun dari Isith, terengah-engah seolah hendak melompat ke dalam gua. Ini konyol, tapi punggungnya yang tenang terlihat putus asa. Tapi tidak ada yang bisa mereka lakukan selain menunggu. Niel turun dari kuda dengan tenang.
Jika yang keluar dari gua itu adalah monster dengan energi Elsia—. Dia mungkin tidak akan bisa menggunakan sihir suci untuk waktu yang lama, dan karena dia berada di dunia yang berbeda, kemungkinan dia berubah menjadi monster tidak bisa dikesampingkan.
Dia dengan tenang bersiap untuk menggunakan sihir.
*******
'Dengan apa lampu ini terhubung?'
Saya tahu monster tidak akan menyakiti saya, jadi saya tidak ragu-ragu, tetapi saya khawatir karena saya tidak tahu harus pergi ke mana.
'Akankah Ixion menemukan para Ksatria?'
Seharusnya tidak memakan waktu selama itu. Hal-hal menjadi lebih rumit jika para Ksatria melarikan diri setelah menaklukkan monster. Jika saya keluar sekarang, saya akan lapar dan mengantuk, jadi saya ingin kembali ke kediaman Marquis agar saya tidak terlihat terlalu buruk.
Saya ingat orang-orang yang berusaha keras untuk tidak saya pikirkan. Tentu saja, mereka akan mengira aku sudah mati karena aku terjebak di gua Monster. Jika mereka bertanya bagaimana saya kembali, saya akan mengatakan saya tidak ingat.
Tentu saja, Ixion akan mencoba menemukan saya, tetapi karena dia adalah orang yang masuk akal, jika dia menyadari tidak ada cara, dia akan mundur tanpa berlebihan. Marchioness akan mengirim regu pencari sebaik mungkin untuk menemukanku, tetapi itu tidak berhasil. Mereka tidak akan bisa mencari lama karena cuaca semakin dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Didn't Save You To Get Proposed To
FantasíaDalam perjalanan pulang kerja seperti biasa. Saat aku hampir mati dalam kecelakaan mendadak, kemudian aku mendengar suara seseorang terngiang di kepalaku. [Aku Elsia Artise, tolong selamatkan dia, kamu bisa melakukannya!] Itu adalah terakhir kalinya...
