I Didn't Save You To Get Proposed To

Chapter 40

"Sungguh menakjubkan bahwa kamu masih tenang setelah berada di dunia lain begitu lama."

'Saya telah melalui lebih banyak lagi. Saya dirasuki oleh tubuh terkutuk secara tiba-tiba.'

Namun, saya mengubah topik pembicaraan karena saya tidak perlu membahas hal-hal seperti itu.

"Bagaimana dengan kamu? Ketika saya hilang, saya pikir Anda kembali ke menara penyihir, tetapi mengapa Anda ada di sana?

"Semua orang bergegas bersama, jadi aku mengikuti."

"Apakah kamu tidak menertawakanku karena menjadi Orang Suci?"

"Oh, ya, itu lucu." Niel memiliki seringai licik di wajahnya.

“Itu sangat menyenangkan, Elsia. Saya hanya berbicara dengan para Ksatria dan menikmati pemandangannya. ”

“Apakah kamu sudah melihatnya? Sudah berapa lama si Putih ada?”

“Saya bermain-main dan datang terlambat. Saya tidak melihatnya.”

"Itulah yang dia lakukan."

Aku mendengus pada ketidakberartiannya yang konsisten.

“Elsia.”

"Mengapa?"

“Manamu tampaknya stabil, tapi kurasa kamu perlu melihat tubuhmu sedikit lebih lama. Mengapa kita tidak pergi ke luar?” 

"Lagi?"

Sementara itu, saya mendapat kesan bahwa Niel hanya mengamati saya sebanyak yang dia butuhkan. Aku selalu penasaran dengan aliran mana dan perubahan fisik yang ditimbulkannya, tapi aku tidak pernah berpikir untuk memperhatikannya dengan seksama. Tapi sekarang aku sedikit terkejut karena kata-katanya sedikit berbeda dari biasanya.

"Baiklah kalau begitu." Aku tidak punya alasan untuk menolaknya, jadi aku mengikutinya ke taman di depan Marquis. Aku berhenti sejenak dan bertepuk tangan sekali. Kunang-kunang yang mengilap mulai melayang-layang di sekitarku, secara bertahap menyebarkan kehangatan. “Penyihir itu hebat.” Saya sangat senang karena hangat, dan lampu-lampu kecil itu indah, jadi saya bergumam dengan bingung.

"Apa yang baik?"

Niel memegang tanganku dan sepertinya memeriksa sesuatu lebih teliti dari biasanya. Dia bergumam dengan suara cemberut yang tidak seperti biasanya.

"Kamu perlu tahu apa yang tidak diketahui orang lain, dan kamu perlu melihat semua yang tidak perlu kamu lihat." 

"Sebaliknya, Anda tahu apa yang tidak diketahui orang lain dan melihat apa yang tidak dilihat orang lain."

Aku mengangkat bahu. 

"Apakah ini kondisi tubuhku yang sama sekali tidak aku sadari?"

Biasanya, itu akan membutuhkan serangkaian acara publik yang signifikan, seperti beruntung telah bertemu dengan archmage dan fakta bahwa jarang menemukan seorang penyihir yang dapat dikenali sekaligus. Tapi Niel tetap diam untuk beberapa saat sebelum berbicara dengan gegabah.

“Aliran mana baik-baik saja, tetapi tubuhmu rusak parah. Mau tak mau kamu terluka setelah berada di dunia lain begitu lama; bukankah sepertinya kamu menjadi jauh lebih dingin daripada yang lain? ”

Itu benar. Udara malam terlalu dingin untukku. Itu belum benar-benar dingin, tapi aku sudah kedinginan di sekujur tubuhku meskipun lebih terbungkus daripada yang lain.

“Kau harus membawa ini bersamamu. Aku akan menempelkannya padamu, jadi bertepuk tanganlah jika menurutmu itu terlalu dingin. Mereka akan ada di sana kapan saja.”