vote and comment !!
selamat membaca"saya mau ngomong sesuatu"
"kira kira kak satria mau ngomong apa ya" gumam ailyn
"ailyn?"
Ailyn yang merasa dipanggil pun sadar dari lamunannya "e-eh iya kak?"
"kok diem? mikirin apa?"
"engga ka, ngga ada" jelas ailyn
"saya mau ngomong soal reygan masalah tadi siang, itu reygan beneran perawanin kamu?" tanya satria
Ailyn menelan salivanya susah payah lalu menjawab "i-iya kak, maaf.."
"kenapa bisa dia taruh obat perangsang?"
"waktu itu ada yang ketok pintu aku gatau itu siapa yauda aku buka siapa tau penting kan, eh waktu dibuka tiba tiba ada kak reygan terus dia gendong aku. aku terus berontak tapi dia gamau nurunin aku, dia juga maksa aku buat minum minuman yang dia kasih" dan bla bla bla ailyn menjelaskan semuanya yang telah terjadi.
Sedangkan satria dia setia mendengarkan kekasihnya yang sedang menjelaskan semuanya.
"kakak jijik ngga sama aku? aku udah kotor k-kak hiks.." tanpa sadar ailyn mulai meneteskan air matanya.
"saya tetap sama kamu, i always love you" jawab satria
"sudah jangan menangis, sana tidur ini sudah malam"
"iya kak"
"good girl, good night and see u tomorrow"
"night too kak"
Dan setelah itu pembicaraan mereka berhenti.
- - -
"ailyn ailyn!!!!" panggil jester
Ailyn menoleh "eh jester, haloo"
Jester tersenyum, "oh ya! kemarin kata arsha kamu nyariin aku?" tanya ailyn
"iya lyn" jawabnya
ailyn ber 'oh' ria lalu bertanya "ada apa jes?"
Jester menggelengkan kepalanya "gapapa lyn"
Ailyn mengerutkan alisnya, "beneran?"
"iya beneran sayang" jawabnya
"what the fuck?!!! sayang??"
Jester masih memperhatikan ailyn, "woi kok bengong"
"eh iya apa?" reflek ailyn
"nanti bisa jalan sama ga?" tanya jester
"emm ngga tau kalo itu, nanti kalau ngga sibuk sama dapet izin sama kak satria" jawab ailyn
"satria aja terus" kata jester dalam hati
"oh yaudah nnti kabarin ye" kata jester
Ailyn mengangguk sambil berkata "siap!!"
Ailyn dan jester berjalan ke kelasnya, ailyn berjalan ke tempat duduknya lalu merapikan menyisir rambutnya menggunakan tangan.
"arsha" panggil ailyn
Arsha menoleh lalu menatap ailyn "apaan?"
"tadi jester ngajak aku jalan" kata ailyn
Arsha yang sedang makan camilan tersedak "uhuk uhuk! ngajak jalan?!"
Ailyn mengangguk, "lo terima?" tanya arsha
"belum juga, nanti aku tanya kak satria" jelas ailyn
"emang harus izin ke satria?" arsha bertanya lagi
"nanti kalo ngga izin terus kak satria marah gimana coba?" katanya
"iya juga sih" , dan setelah itu bel pembelajaran jam pertama dimulai.
Jam pembelajaran berlalu.
Dua sejeoli sedang menuju ke kantin.
"lyn mau makan apa?" tanya arsha
"aku lagi ngga pengen jajan sha" jawabnya
"hhh yaudah deh" kata arsha pergi meninggalkan ailyn untuk memesan makanan.
Ailyn cengengesan lalu tiba tiba ada yang menarik paksa tangannya.
"eh kak lepasinn!!" kata ailyn sambil berontak
"lo murahan tau gak?!" bentaknya
Ailyn diam mematung, "maksud kak vanya apa?"
Orang yang menarik paksa ailyn tak lain adalah vanya kekasih reygan.
"gausah sok polos lo jalang!" kata vanya lalu menampar pipi ailyn
Ailyn merasa pipinya panas akibat ulah kakak kelasnya tersebut, ailyn mulai terisak.
Arsha yang kembali kaget melihat kondisi ailyn, dengan cepat arsha lari ke kelas satria dan memanggil lelaki tersebut.
Satria terkejut dan menghampiri ailyn ke kantin. "apa yang kamu lakukan ke gadis saya vanya?!" bentak satria
"h-hah gak ada kok satria" jawab vanya
Satria menarik tubuh gadisnya ke dalam dekapannya,sedangkan gadis itu masih terisak.
"tidak usah ngeles vanya!" tegas satria
Satu kantin heboh karena ulah mereka.
"lo apa apaan sih belain jalang ini sat? cantikan juga gue kali, gue suka sama lo" kata vanya
Tanpa sadar ada lelaki yang menghampiri mereka lalu menampar pipi vanya.
"lo bener bener murahan vanya!"
Maaf atas keterlambatan update.
Ayo vote !!kalo cuma ngintip gosah bacaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
BRENGSEK - REYGAN ( HIATUS )
Random( 18+ ) "sekarang lo sama gua udah gak ada hubungan, dan untuk janin yang lo kandung terserah lo mau digugurin atau apa gua ga peduli" ucap lelaki itu sambil melangkah meninggalkan gadis yang tengah terisak "hikss kka rey aku salah apa . . ." tangis...