BRENGSEK - 17

226 12 14
                                    








BIASAKAN SBLM MEMBACA VOTE DAN KOMEN YA, VOTE SAMA YG BACA MASA BANYAKAN YANG BACA















vote and comment !!
selamat membaca

















































Tanpa di sadari ailyn sudah telanjang bulat sedangkan reygan masih mengenakan seragam sekolahnya namun bertelanjang dada, mereka sedang berada di kamar reygan dan kalian pasti tau bukan apa yang terjadi?

Reygan yang sedari tadi mengusap usap titik sensitif ailyn membuat wanita itu terangsang dan menggeliat seperti cacing kepanasan. Nikmat, geli, takut, marah, kecewa, itu yang di rasakan ailyn saat ini.

"akh kak!" jerit ailyn saat merasakan ada benda panjang yang masuk ke dalam kemaluannya, dirinya sadar bahwa itu adalah jari jari reygan yang tengah bermain.

Belum sempat lima menit ailyn sudah mengeluarkannya dengan amat banyak, reygan yang melihatnya pun tertarik, dan dengan cepat dirinya membuka lebar kaki ailyn lalu mendekatkan wajahnya kepada kemaluan kekasihnya itu.

"u-umhh gelihh kak shh jorok ahh" ailyn di buat gila dengan lidah reygan yang bermain-main di bawah sana, dirinya benar benar tidak kuat.

Dan selanjutnya kalian pasti tau hahaha.




---



Malam pukul 20.00 ailyn terbangun dari tidur cantiknya, ia merasa tubuhnya remuk karena reygan menggempurnya habis habisan dengan tempo tak beraturan.

Ntah apa yang ada di pikirannya dia terbawa suasana, ia mengelus perutnya perlahan. Oh ya dirinya baru sadar kalau reygan tak ada di kamar, mungkin sedang mandi?

Ceklek....

Mendengar suara pintu yang dibuka ailyn menoleh, dia dapat melihat bahwa reygan berjalan ke arahnya dengan membawa semangkok bubur dan air putih.

Reygan duduk di tepi ranjang, dengan cepat ailyn menutupi tubuhnya dengan selimut dengan erat.

"Makan, biar gue suapin" , Reygan bergerak menyuapi nya.

Dengan cepat ailyn menggelengkan kepalanya sambil menutup mulut nya dengan tangan.

Reygan yang melihatnya pun merasa amarahnya akan keluar, "oke jadi lo mau pake cara yang lain?"

Ailyn terdiam sejenak, "H-hah? Apa? yang kamu maksud kak?"

Reygan tersenyum tipis, sangat tipis. Ia mengambil satu sendok suapan bubur lalu memasukkan ke dalam mulutnya sendiri tanpa di telan lalu mendekatkan dirinya dengan ailyn.

Ailyn yang mendapat perilaku tersebut terkejut, reygan menahan tengkuknya lalu menyatukan bibir mereka dan dengan perlahan tapi pasti dia memindahkan bubur yang ada di mulutnya ke mulut ailyn.

Reygan melepasnya lalu tersenyum menatap ke arah gadisnya, walaupun ailyn sudah tak perawan tapi dirinya akan tetap menganggap gadisnya bukan wanita.

Nyali ailyn menciut gara gara perilaku yang barusan reygan lakukan, apa dia gila ya menyuapi menggunakan mulut? dasar mesum! pikirnya.

"Jadi masih mau nolak hm?" Tanya reygan sambil mengusap pipi ailyn.

Ailyn menggeleng lemah, reygan yang melihat itu tersenyum lalu melanjutkan untuk menyuapi gadisnya.

Setelah selesai menyuapi reygan memandikan gadisnya dengan pelan dan lembut karena dia tau pasti selangkangan gadisnya itu masih sakit karena ulahnya.

Selesai mandi dirinya memakaikan ailyn pakaian yang sudah ia beli.

"Besok sekolah berangkat sama gue, lo nginep disini aja"

Ailyn menatap wajah datar itu, dirinya sadar bahwa tidak ada kemampuan lagi untuk melawan. "Iya kak.."

Reygan tersenyum lalu mengecup sekilas bibirnya.

"Sekarang waktunya tidur babe" kata reygan lalu mengangkat tubuh ailyn dengan bridal style , ailyn hanya diam dan mengikuti perintah reygan.

Beberapa menit kemudian ailyn melihat bahwa reygan sudah tertidur dengan memeluk erat pinggangnya.

Entah kenapa tiba-tiba kejadian pulang sekolah tadi terlintas di pikirannya.

"apakah kak satria benar benar seperti itu? atau hanya pikiranku saja?" Batinnya.

Ah sudahlah memikirkan ini membuat ailyn pusing, tanpa disadari mata ailyn mulai berat, dan tak lama kemudian ailyn pun terlelap.



---

Esoknya di sekolah.

"Lyn, lo ada masalah sama pacar lo?" Tanya arsha, dan jester hanya diam

Arsha yang melihat ailyn melamun pun menepuk bahu temannya, "lyn?"

Ailyn pun kaget dan tersadar dari lamunannya, "eh maaf sha, tadi kamu tanya apa?"

Arsha berdecak sebal mendengarnya, "lo mah nglamun mulu kaya setan ya ga jeje?" Tanya arsha ke jester.

"MAKSUD NYA APA ANJIR NAMA GUE BUKAN JEJE" , ucap jester sambil memukul kepala arsha.

Arsha yang merasa dipukul pun marah tak terima, "SETAN YA LO MAIN MUKUL MULUL GUE, NAMA LO KAN JESTER DEPANNYA JE JADI GUE PANGGIL JEJE BANGKE"

"Gada jeje jeje, jester", ucap Jester

Ailyn yang melihat kedua temannya bertengkar menghela nafas pasrah, "diem deh kaliann, aku laperr inii"

Jester dan arsha spontan diam, "tumben laper, belum sarapan lyn?", tanya jester.

Ailyn mengangguk lesu, "ini makan roti dulu, jester bawa dua lyn"

Ailyn senyum lalu menerima roti yang diberikan jester, "terimakasih jester" , Jester tersenyum lalu berkata "iya sama sama ailynn" ucapnya sambil mengusap pucuk kepala ailyn.

Arsha yang melihat kemesraan mereka berdua terasa panas, "babi, gue serasa jadi nyamuk"

Mendengar itu jester dan ailyn tertawa, "ni bagi dua sama gue mau ga rotinya?", tawar jester ke arsha.

"ga deh, ga laper" jawab arsha, dan jester mengangguk.

Kringggg

Bel jam pertama berbunyi yang artinya pelajaran pertama akan segera dimulai.

"telek gue benci fisikaaaaa" , kata arsha.

Ailyn yang melihat itu hanya geleng geleng, tanpa disadari kelakuan yang jester lakukan ke ailyn tak luput dari pandangan seseorang.






















































wkwk kira kira siapa ya?
sebelumnya maaf ya baru up, kemarin sibuk banget wkwk free nya baru sekarang, thank u yang uda follow dan kasih support apalagi nunggu aku up, sehat terus yaa kalian >< !


BRENGSEK - REYGAN ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang