BRENGSEK - 16

478 45 15
                                    





vote and comment !!
selamat membaca












































































"lyn lo gak pulang? nunggu siapa?" tanya arsha pada ailyn.

Ailyn menoleh lalu menatap arsha, "aku lupa tadi harus ketemu sama kak satria hehe"

Arsha hanya ber-oh ria, "yauda gue balik duluan ya lyn"

Ailyn yang mendengar itu hanya mengangguk dan melambaikan tangannya dengan senyum.

"kak satria di mana ya? apa di parkiran?" pikirnya.

"aku samperin aja kali ya?" gumamnya lalu berjalan ke arah parkiran.

Tibanya di parkiran ia dikejutkan dengan pandangan yang tak terduga, dirinya melihat satria kekasihnya sedang mencium kening seorang gadis, siapa gadis itu? pikirnya dalam hati.

Satria yang sadar jika dirinya merasakan sedang di perhatikan lalu berbalik badan, ia melihat ailyn yang wajahnya nampak sedih dan kecewa.

Saat dirinya melihat ailyn yang lari dan akan mengejarnya, namun dengan sigap vanya mencekal tangan satria.

"lo mau kejar tu bocil hah?! lo mau gue aduin ke mama lo?!!" kata vanya sambil menatap satria.

Satria yang mendengar itu hanya pasrah, "vanya lo memang anjing"


Di lain tempat ailyn yang masik terisak sambil berjalan pun berhenti di pinggir jalan, sungguh dia tak apa jika ada yang mengiranya gelandangan tapi hatinya begitu sakit saat melihat satria mencium kening gadis lain.

Brum brumm

Tiba tiba ada seseorang yang menghampirinya, "naik lo"

Ailyn mendongak lalu menatap lelaki itu, "ngga mau" jawab ailyn dengan gelengannya.

Rahang lelaki itu mengeras, dirinya tidak suka penolakan.

"lo mau gue kasar apa lembut hm?" tanya lelaki itu.

Ailyn yang mendengar itu menelan salivanya dengan susah payah, "e-eh iya kak rey ini aku naik" jawab ailyn lalu dirinya naik ke motor reygan.

Reygan tersenyum ,"good girl"

Saat di perjalanan ailyn merasa cemas dan was was karena jalan ke rumah ailyn bukan lewat sini, bahkan dirinya tidak tau ini di mana.

Dan akhirnya ia memberanikan diri untuk bertanya kepada reygan, "kak kita mau kemana? ini bukan jalan ke rumahku"

"ke apartemen gue" jawab reygan.

Ailyn yang mendengar jawaban dari reygan membelalakkan matanya, apa dia bilang? ke rumahnya? what?!

Reygan yang melihat muka ailyn dari spion terlihat tegang pun berkata "lo gaboleh nolak" , ailyn hanya bisa pasrah dan tak bisa melawan.

Sampainya di apartemen reygan.

"lo ngapain di situ? mau di culik preman lo?" kata reygan sambil melihat ailyn yang sedang berdiri di depan pintu, sedangkan ailyn hanya diam tak menjawab.

BRENGSEK - REYGAN ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang