10 || Mafia Oxyuranus

2.5K 152 5
                                    

happy reading!

"atau lo mau pistol ini ngelobangin kepala lo, hm?"

"s-saya disuruh t-tuan" ucap pria itu masih menunduk

"liat gue!"

karna kesal, Aldo langsung menghampiri pria itu dan memegang rahangnya kuat untuk menghadap ke arah Agasya

Agasya hanya menaikkan alisnya untuk menunggu jawaban pria itu

"s-saya di suruh t-tuan Leon". Aldo langsung menghempaskan rahang pria itu

Agasya menodongkan pistol ke kepalanya

"tolong jangan bunuh saya tuan, saya hanya disuruh". Agasya menyeringai

"nyawa adalah harga buat orang yang berani nyentuh milik gue. meskipun lo...cuman orang suruhan"

"goodbye" Agasya smirk

"tapi tuan-"

dorr

"banyak bacot tu orang mau mati juga" gumam Kevin

"bereskan mayatnya!"

"baik tuan!!!"

Agasya menghampiri Vlora yang diam mematung. dia membersihkan sedikit darah yang ada di pipi Vlora karna cipratan darah pria itu

"sya..." lirih Vlora

dia langsung memeluk dan mencium pipi istrinya

"gasya disini. gasya bakal jagain Vlora". Agasya melepas pelukannya

matanya tertuju pada bibir cherry istrinya, lalu dia mendekatkan wajahnya ke wajah Vlora

semua orang yang ada disana langsung mengalihkan pandangan mereka, termasuk para anak buah dan teman-temannya

Agasya mencium lembut bibir Vlora dan sedikit menghisap bibir bawah istrinya

Vlora yang merasakan itu langsung melepaskan ciumannya dan mendorong tubuh Agasya pelan

"kenapa dilepas? Vlora ga mau dicium sama gasya?"

"enggak gitu sayang. jangan disini juga ciumnya..." bisik Vlora

Vlora melihat ke sekelilingnya. Agasya yang menyadari maksud istrinya juga melihat sekitarnya

"malu, hm? atau perlu gasya copotin mata mereka dulu baru bisa cium Vlora disini?"

Vlora yang mendengar perkataan Agasya langsung mencubit pinggang suami nya dan menatapnya tajam

"hihi, bercanda sayang. ayo pulang". Agasya langsung menggendong Vlora ala bridal style

"kenapa digendong? Vlora bisa jalan sendiri"

"nanti Vlora capek". Vlora hanya menghela nafasnya menuruti keinginan Agasya

Vlora menoleh ke arah teman-temannya dan melambaikan tangannya

"Vlora sama gasya pulang duluan yaa"

"bye Vlora"

"hati-hati" ucap Anya dan Vani

Aldo, Kevin, dan Jeno hanya melambaikan tangan dan tersenyum

"jadi gini rasanya liat orang uwu-uwu"

"iya, jadi pengen nikah gue" lirih Aldo

"punya cewek juga enggak". Aldo menghela nafas kasar dan menatap Kevin

"gapapa. cuman ga punya cewek, ya kali ga punya money"

"udah², ayo pulang" ucap Vani

"tolong urus mayatnya" suruh Kevin ke anak buah Agasya

MAFIA OXYURANUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang