16 || Mafia Oxyuranus

1.9K 129 6
                                    

happy reading!

"Ketemu Leon?"

Deg

Vlora terkejut mendengarnya. Perlahan dia mengangguk dan menunduk

"Kenapa ga bilang ke Gasya?"

"Tapi nanti Gasya ga bolehin"

"Emang! Gasya ga bakal ngizinin Vlora. Vlora kan tau Leon itu bahaya. Gasya ga mau Vlora kenapa-napa"

"Maafin Vlora" Lirihnya

Agasya menangkup wajah Vlora dan mengangkat nya untuk menatap dirinya

Dia sedikit terkejut melihat pipi mulus istrinya basah oleh air mata, lalu menghapus jejak air mata itu dan...

Cup

Setelah mencium nya, kemudian dia memeluknya

"Maafin Vlora". Agasya menghela nafas dalam

"Ga boleh gitu lagi ya". Vlora mengangguk dan menatap Agasya

"Kok Gasya bisa tau?"

Flashback on

Saat di luar mansion, dia ragu dengan perkataan Vlora dan memanggil anak buahnya

"Ada apa tuan?"

"Antar kan istriku. Turuti keinginannya, tapi kau tetap harus menjaganya!"

"Baik tuan!"

"KALIAN!!"

"Iya tuan?"

"Kalian awasi istriku dari jauh. Jangan sampai dia mengetahuinya. Beritahu padaku apapun yang terjadi. Satu lagi, tetap jaga istriku jangan sampai lecet sedikitpun. PAHAM!"

"Paham tuan!!!".

Flashback off

"Rahasia.." Bisiknya

"Ish..."

"Mana takoyaki nya?"

"Apa?"

"Takoyaki. Katanya tadi beliin buat Gasya"

"Ga jadi, ini punya Vlora. Kalo mau beli aja sendiri"

Agasya tersenyum dan terus memperhatikan Vlora yang memakan takoyaki

"Apa liat-liat? mau Vlora tusuk matanya, hm?"

Agasya terkekeh dan berjongkok di hadapan Vlora

"Ga boleh dong. Kalo mata Gasya di colok nanti ga bisa liat cantiknya Agasya Vernongy"

Pipi Vlora memerah. Dia berusaha menutupi itu dengan rambutnya

Tapi bukan Agasya namanya kalo dia berhenti menggoda istrinya

"Itu pipinya kenapa, hm? minta dicium ya?"

Karna tak bisa menahan malunya, dia pun beranjak tapi Agasya menahannya

"Kemana?"

"Mandi"

"Mau Gasya temenin, hm?" smirk

"Ga. nanti Gasya liat-liat"

"Emang kenapa? lagian Gasya juga udah liat semuanya" Ucapnya tersenyum nakal

"Ga mau"

Vlora melangkah ke kamar mandi tapi Agasya mengikutinya dari belakang. Dia yang menyadari itu pun langsung berlari dan menutup pintu kamar mandi.

--


"Huh... untung aja Gasya udah ga marah" Ucapnya sambil memejamkan mata

"Akhh...."

Vlora memekik saat Agasya tiba-tiba saja menggigit daun telinga nya dari belakang

"Gasya? kok bisa masuk? kan pintunya udah Vlora kunci"

"Enggak. Ga dikunci"

"Tapi-"

"Atau emang sengaja ga di kunci, hm?" smirk

"Ih Gasya... cepet keluar. Vlora mau mandi"

"Gasya juga mau mandi"

"Yaudah nanti aja gantian"

"Ga mau. Lagian udah malem juga, biar cepet mandi bareng aja. Gimana, hm?"

"Ga-"

"Suttt.... ga boleh nolak, honey" Ucap Agasya sembari membuka kancing Vlora satu persatu

"Gasya" Vlora menahan tangan Agasya

"Hm?"

"Jangan macem-macem ya, awas aja". Agasya terkekeh

"Iya sayang, tapi Gasya ga janji".

-----------

08:00

ting

Vani:
"Ra, kita shopping yu! udah lama kita ga belanja bareng. Kalo Lo ikut nanti gw ajak Anya"

Vlora:
"Boleh. Tapi, Vlora izin sama Gasya dulu ya"

Vani:
"Oke".

--

Vlora menghampiri Agasya yang sedang membereskan berkasnya

"Gasya"

"Hm?"

"Vani ngajak Vlora belanja. Boleh ya?"

"Emang Vlora ga kecapean, kan semalem udah main"

"Ih serius... boleh ya?" Mohon Vlora

Agasya menatap Vlora lama, dan berakhir dengan helaan nafas

"Boleh. Tapi tetep dianter anak buah, oke?"

"Oke. Makasih Gasya" Ucap Vlora tersenyum manis

"Sure, honey"

"Cepetan berangkat. Sekarang udah jam delapan lebih, nanti telat"

"Sebentar lagi, Gasya masih pengen liat wajah cantiknya Vlora Vernongy"

Mereka berdua saling berhadapan. Vlora tersenyum yang tiba-tiba membuat hati Agasya sakit.

Entah kenapa, Agasya merasa ini adalah senyuman terakhir yang akan Vlora berikan padanya.

~
🦋

see u again
thank you♡

MAFIA OXYURANUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang