19 || Mafia Oxyuranus

1.8K 122 3
                                    

happy reading!

"Gw, Agasya Vernongy bersedia untuk melepas kekuasaan sebagai pimpinan Mafia Oxyuranus selama ini ke mereka." Ucapnya menunduk

"Tuan Agasya...."

"Gue juga bakal nyerahin seluruh aset dan harta kekayaan ke mereka, termasuk gue sendiri."

"I'm sorry. Tapi gue juga ga bisa diem aja. Maaf." Lirih Agasya tak bisa lagi menahan air matanya

Semua temannya bangkit dan menghampiri Agasya, termasuk Anya dan Vani

"Sya, gue ngehargain keputusan lo. Tapi jangan lakuin itu, gue mohon. Percaya sama gw meskipun lo nyerahin semuanya, Vlora masih ga aman."

"Bener kata Anya. Gue juga ga mau Vlora kenapa-napa."

"Gue setuju."

"Terus harus gimana lagi?." Ucap Agasya frustasi

"Em... Sya, bukannya lo pernah bilang kalo para anak buah bokap lo masih ada?." Ucap Jeno membuat Agasya langsung menatap ke arahnya.

"Permisi tuan, diluar ada yang ingin bertemu denganmu. Tetapi mereka berjumlah sangat banyak."

-

Diluar Agasya melihat seorang pria membelakangi gerbang markas

"Siapa?.". Dia berbalik

Pria itu tersenyum hangat, membuat Agasya langsung berhambur dan menangis di dekapan nya

"Paman. Istri Agasya.... dia-."

"Apa ini?! Ketua Mafia Oxyuranus yang katanya sangat kejam kok nangis."

"Tapi beneran, istri Agasya-."

"I know, makanya Paman datang ke sini. I will help you."

"Kamu tau? Paman udah lama ga berantem." Ucapnya membuat Agasya terkikik geli

"Hey! jangan ngetawain ya."

"Hihi, Iya. Pokoknya paman Tio is the best.".

----------

08:00

Hari ini sepertinya adalah hari dimana sejarah akan terukir sebagai hari pertumpahan darah terbesar dan mungkin menewaskan penguasa mafia

Agasya sudah berpesan pada anak buah dan teman-temannya untuk berhati-hati dan utamakan keselamatan Vlora. Satu lagi, jangan bertindak sebelum di perintahkan nya

Setelah semua dirasa sudah siap mereka lantas menjalankan misi mereka masing-masing sesuai rencana.

-

Sampailah mereka di sebuah tempat yang jauh dari perkotaan dan berada di tempat terpencil.

Dan tibalah mereka di depan sebuah bangunan tua yang cukup besar dan dijaga oleh begitu banyak pria tinggi dan kekar

Saat Agasya di depan pintu masuk, dia melihat sekitarnya untuk memastikan semuanya aman. Setelah mengamati dan tidak menemukan hal yang berbahaya seperti bom, Agasya lantas menoleh ke arah temannya dan memberikan sebuah anggukan untuk memulai rencana

MAFIA OXYURANUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang