MAFIA OXYURANUS [END]

13 || Mafia Oxyuranus

happy reading!

21:00

Agasya berencana pergi ke gudang senjatanya sebelum pulang ke mansion. Dia ingin melihat perkembangan pistol yang baru ia buat.

Kaki kokoh Agasya memasuki markas senjata. Semua anak buah menunduk hormat

"Bagaimana?"

"Semua sudah beres tuan. Kita perlu menguji senjata ini"

"Oke. siapa yang ingin menjadi bahan percobaan?"

Tidak ada yang menjawab, semuanya menunduk

Agasya menodongkan senjata itu pada anak buah disampingnya

"Mau coba?"

"T-tidak tuan" Ucapnya menggeleng cepat

Agasya menghela nafas. "Bawa satu orang di penjara markas"

"Baik tuan".

skip

"Ikat dia"

Agasya duduk di kursi kebesarannya yang berada di sana, menghadap langsung ke arah pria itu

"Apa yang akan kau lakukan?!"

Agasya smirk dan menunjukkan senjata yang ia pegang

"Apa kau akan menjadikan ku bahan percobaan?!". Agasya hanya menaikkan alisnya

"Sialan kau Agasya Vernongy!"

"Aku anggap itu sebagai pujian"

"Brengsek. Lepaskan aku!"

"Aku tak punya banyak waktu, aku harus segera kembali ke mansion. Karena wanita ku sudah menunggu"

Suara dentuman pistol yang menembakkan peluru terdengar. Peluru melesat menghantam tubuh pria itu, peluru Oxyuranus beraksi

just info for you :

Agasya namain senjata itu Oxyuranus, yang artinya mematikan. Karena senjata itu bisa menghancurkan apapun termasuk tubuh manusia.

back to story :

Perlahan-lahan kulit pria itu terkupas. Dia menjerit kesakitan yang ketara di tubuhnya

Perut pria itu perlahan terbuka dan mengeluarkan isi di dalamnya. Termasuk usus, jantung, lambung, dan semua organ yang berada di dalam tubuh

Agasya menikmati pemandangan di depannya

Kepala pria itu pecah beserta yang ada di dalamnya. Dia sudah mati, tubuhnya hancur

"Ini sangat bagus. Hanya aku yang boleh memiliki senjata ini. Jika ada yang ingin mencurinya, bawa kehadapan ku"

"Siap ketua!!!"

Agasya pun beranjak keluar dan berbalik

"Bukankah itu berharga?" Ucapnya menatap organ tubuh itu

"Kami akan membereskannya tuan"

"Kalian boleh menjualnya" Ucapnya langsung pergi

"Ketua memperbolehkan kita menjualnya". Semua anak buah kegirangan

"Kami menghormati mu tuan Agasya!".

-----------

22:00

Mobil Agasya masuk ke pekarangan mansion. Dia melihat Vlora yang sedang melambaikan tangan ke arahnya

Agasya membalasnya dengan senyuman manis