Gonna Love You | Kim Junmyeon [COMPLETED]

🐰 quatre 🐰

Ready? Leggo!!

"Bang," Chanyeol membuka pintu ruangan Suho dengan tidak santainya.

Melihat Suho yang menatap tajam ke arahnya, dua jarinya langsung terangkat dengan ekspresi meringis.

"Hehe, peace, Bang." ucapnya sambil berjalan mendekat dan berakhir duduk di hadapan sang kakak.

"Kenapa? Kerjaan lo kurang sampe masih bisa main kesini?"

Chanyeol menggeleng cepat, "Enak aja!"

"Gue disuruh mama ngabarin kalo lo disuruh pulang ke rumah buat makan malem hari ini." tangannya meraih apapun yang terlihat di atas meja, "Kak Irene jangan lupa diajakin!"

"Tanpa lo ingetin juga pasti gue ajak. Udah sana balik ke ruangan lo."

Chanyeol mencibir namun masih tak beranjak dari posisinya.

"Mau apa?"

Chanyeol langsung tersenyum lebar, "Peka deh, jadi makin sayang!" dirinya sudah hampir berdiri untuk memeluk sang kakak sebelum lebih dulu digagalkan oleh Suho sendiri.

"Diem disana. Bilang, mau apa?" Suho memundurkan kursinya, memberi jarak lebih jauh dari sang adik―kalau-kalau Chanyeol nekat maju untuk memeluknya lagi.

"Gue pulang cepet ya hari ini? Udah lama gak ngedate sama Wendy soalnya." sebisa mungkin Chanyeol menampilkan ekspresi sedihnya yang hanya berhasil membuat Suho kesal.

"Gak usah sok imut!" Suho melirik jam tangannya, sekarang pukul satu siang. "Gue izinin kalo lo bisa selesaiin kerjaan lo sebelum jam tiga sore."

Chanyeol menatap kakaknya tak percaya. "Jahat banget lo!"

Suho mengendikkan bahu, "Kalo gak mau ya udah. Lo bisa balik kayak jadwal biasanya lo pulang." dirinya sudah hampir kembali membuka berkas sebelum Chanyeol menggebrak mejanya.

"Oke, gue kerjain. Awas aja kalo sampe gak tepat janji!" ancamnya langsung berdiri.

"Of course i'll fulfill my promise, i'm a man of my word." Suho menaikkan satu alisnya sambil tersenyum lebar.

Chanyeol mendecih, "Gak usah sok Inggris, muka lo gak cocok!" tepat setelahnya pintu kembali dibanting dan Chanyeol keluar dari sana.

Suho menggelengkan kepala, "Sampe tuh pintu kenapa-kenapa, gue potong gaji lo, Cey. Liat aja."

🐰🐰

Suho dan Irene sampai di kediaman Biantara jam tujuh malam. Gerbang rumah dibuka lebar seakan memberi tau seluruh penghuni agar bersiap menyambut sang tuan muda.

"Sampe juga mantunya Mama." tepat setelah Suho dan Irene turun dari mobil, mama dan papa yang menunggu di teras langsung mendekat. Irene dipeluk erat oleh mama, sedangkan Suho dirangkul masuk oleh papanya.

"Gimana kantor? Masih ribet?"

Suho menggeleng. "Udah lumayan, Pa. Lagian Suho juga udah gak perlu ke agensi tiap hari kecuali emang urgent atau ada rapat buat debut artis. Jadi bisa lebih fokus ke Biantara sambil dikit-dikit dibantu Chanyeol."

Papa tertawa menanggapi. "Oh, iya. Ngomongin Chanyeol, gimana dia di kantor? Masih suka bolos?"

Suho ikut tertawa, "Karena Suho udah jarang ke agensi, dia jadi gak ada tempat buat kabur lagi. Kerjanya juga udah lumayan walau kadang harus diancem dulu." kekehnya.