Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamu'alaikum, Man-teman..
Buat kamu yang bergabung dengan lapak ini, terimakasih. Kalian adalah penyemangatku. Tanpa kalian apalah aku ☺️
Sebelum masuk ke prolog, apalagi ceritanya. Aku mau menyampaikan sesuatu nih buat kalian.
Cerita ini memang seperti genre cerita drama lainnya. Mungkin terkesan biasa, tapi.. bagi aku sungguh luar biasa. Why?
Untuk menulis cerita ini, aku perlu riset yang nggak cuma sebentar. Hampir satu tahun aku riset dan menimbang kembali keputusanku untuk menulis cerita yang berlatar dari background anak autis. Jujur aku masih kurang ilmu, dan menulisku pun sambil belajar. Aku masih tidak berani menggunakan tokoh yang mengidap autis berat, karena aku takut alur yang aku buat tidak logis.
Buat kalian yang belum tahu tentang autis, aku saranin buat browsing atau cari di YouTube, ya. Hehe.. biar lebih paham. Di sini, aku cuma jelasin sekilas aja apa autism itu.
Autism.
Btw ini menurut aku ya, Man-teman. Autis itu semacam keterlambatan perkembangan otak atau gangguan perkembangan pada otak. Dari yang aku baca, autis belum ada obatnya. Tapi, dengan penanganan yang baik dan tepat, bisa menanggulangi autism tersebut dengan hasil yang baik.
Anak autis itu bodoh? Or anak autis itu genius?
Ini menurut artikel dan konten yang aku lihat dan baca ya.. btw aku gak bisa sebutin karena gak berhasil nemuin artikelnya lagi. Eh, tapi kalau tidak salah dari web Hellosehat! 😅 Kalau YouTube aku lihat dari channel parenting.
Nggak semua autis itu bodoh dan nggak semua autis itu genius. Mereka punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, sama seperti anak normal pada umumnya. Why?
Karena autis itu penyakit yang menyerang otak, maka gejala atau jenisnya pasti berbeda-beda. Kebanyakan anak autis memiliki daya ingat yang kuat bahkan sampai mendetail, berpikiran logis dan jika menyukai sesuatu, dia tidak bisa lepas dari apa yang ia sukai.
Dari salah satu web yang aku baca, kebanyakan dari mereka itu memiliki fokus, daya ingat, serta pemikiran memakai logika yang kuat, mungkin hal ini yang memicu mereka menjadi seorang yang genius. Tapi.. mereka sulit menyesuaikan atau menghubungkan hal tersebut dengan emosi yang sesuai. Jadi mereka sulit memahami emosionalnya sendiri, Man-teman.
Mereka juga tidak suka dengan perubahan atau hal yang belum terprediksi. Jadi, dia maunya monoton gitu terus. Tapi nggak semua autis kayak begini ya, Man- teman. Sekali lagi aku ingetin, autis itu punya banyak ragam jenis gejala. Jadi, kita tidak bisa pukul rata autis itu begini dan begitu.
Orang autis bisa nikah kagak?
Nah, ini banyak beda pendapat, 😅
Tapi ada sih, orang yang autis menikah. Di lingkunganku ada soalnya. But, tergantung bagaimana jenis autis dan bagaimana pandangan pasangannya ya, man-teman.
Kadang, dari mereka Allah memberikan kita pelajaran, bahwa ada lho orang yang mencintai lawan jenisnya yang memiliki banyak kekurangan. Contohnya banyak banget dan bertebaran di medsos. Cari sendiri ya, hehe..
Oke, terakhir.
Aku mengenal autism dari lagu malaikat Juga tahu, yang dinyanyikan oleh Dewi 'Dee' lestari, berserta salah satu judul di film Rectoverso. Film My idiot brother dan film dancing in the rain yang diperankan oleh Dimas Anggara.
Dari sana kekepoanku semakin membuncah, dan akhirnya aku bertemu dengan salah satu konten berita di YouTube Malaysia. Aku lupa namanya, nanti kalau ketemu sama akunnya lagi, aku revisi deh part ini. Di mana, pada akun berita itu menunjukkan seorang artis muslim asal negeri Jiran tersebut, memiliki dua anak kembar laki-laki yang memiliki penyakit autism. Aku lupa jenisnya juga, tapi yang jelas bukan autism ringan. Dari beliau aku banyak tahu gimana keseharian anak autis.
Nggak berhenti di situ, aku eksplor lagi, dan bertemu dengan salah satu channel parenting di YouTube yang banyak membahas tentang autism. Dan terakhir, gak sengaja ketemu sama kontennya Deddy Corbuzier yang lagi podcast sama anak autis. Usianya udah dua puluh tahunan ke atas. Namanya Naufal.
Dia dapat piagam penghargaan rekor muri lho, anak autis pertama yang memiliki program podcast. Gak kebayang kan gimana susahnya berinteraksi sama dia? Tapi aku salut, bintang tamunya pada care dan welcome sama dia.
Oke,
Segini aja prakatanya. Kalau kalian mau tahu banyak tentang autis, bisa browsing dhewe ya. Hehe..
Jadi, cerita (Im)perfect Ibanez itu seperti apa?
Kurang lebih, menceritakan perjalanan hidup Ibanez dari sudut pandang Nazneen Ayna Qariera, Man-teman. Tetap berlatar genre religi ya, supaya ada manfaat dunia akhiratnya 🤭 ingat sama sabda nabi, sampaikan ilmu walau satu ayat!
Penasaran sama ceritanya?
Gak?
Penasaran dong ya, wkwk maksa.
Kunjungi chapter berikutnya ya.. kalau dah update 😚🤭
Simak perjalanan hidup Abang Ibanez!
Syukron, jangan lupa bintangnya, ye..
Wassalamu'alaikum..
Jannah_sha🌺
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Ibanez--on Going-slow Update
SpiritualRBO! karya ke-3 Follow dulu ya, biar kamu dapat notif update cerita ini! Arsyad Fathur Ibanez, pria berkebutuhan khusus pengidap autism ringan. Meski begitu, dia tetap bersekolah di sekolah umum layaknya anak normal lainnya. Mulai dari madrasah ibti...