ALVASKAGIO

PROLOG

Whats up frenn!

Welcome to story Gio and Shanna!
Semoga suka ya...

ALVASKAGIO

________________

Enjoy this story

Libur panjang memang suatu anugrah yang menyenangkan sekaligus yang diimpi-impikan anak sekolahan karena hal itu membuat mereka terlepas beberapa saat dari matpel-matpel yang kian membuat otak mereka serasa ingin pecah.

Tak terasa begitu cukup lama,waktu memang sangat cepat untuk terus berputar,hingga masa libur pun telah berlalu mengharuskan para penerus bangsa untuk kembali melanjutkan pendidikan mereka di jenjang berikutnya.

Senyum cerah terumbar sana-sini,wajar bukan? Hari pertama sekolah merupakan hal yang paling menyenangkan,karena mereka semua bisa melepas rindu kepada sahabat dan teman mereka,serta juga bertemu dengan teman baru yakni,anak kelas X.

Para siswa-siswi SMA Rajawali kini sedang berdesakan didepan Mading, lantaran mereka penasaran dengan letak kelas mereka di tahun ini,karena sama seperti tahun-tahun kemarin ada perolingan kelas.

"Lah Anjir?! Minggir ngapa! Lo pada ngalagin jalan!!! Mau di geplak emang?!" Cibir seorang gadis dengan rambutnya yang Ia cepol asal serta pinggangnya yang sedang terikat oleh jaketnya.

Beberapa cowok itu pun mengalah,takut saja jika gadis itu benar-benar menggeplak aset mereka rasanya bagaikan argh.....toh mereka juga sudah melihat nama mereka. "Galak banget Lo,Shan!" Pekik seorang siswa yang langsung dibalas tatapan melotot oleh Shanna.

Ya,Shanna Xavelyn Maurella. Gadis cantik yang berhasil memikat hati para kaum hawa di SMA Rajawali. Namun,karena sifat juteknya,para lelaki jadi enggan+takut sendiri lantaran mulut cewek itu yang tidak bisa di rem ketika berbicara. Apa lagi ketika Ia mengatakan 'mau gue geplak aset lo,hah?!'

Shanna memang cewek yang tipikal kasar,dan juga bar-bar,Tidak takut mau lawannya siapapun itu,kecuali Ibunya dan Tuhan.

Tapi hatinya baik kok.

"Yaelah,lumayan lah,IPS 2 Lun." Shanna mundur beberapa langkah,menyamai posisi berdirinya dengan Luna--Sahabat satu otaknya sejak kelas X.

"What? Alhamdulillah banget gak sih! Harus dirayain ini,mah!!" Ucap Luna senang.

Hm,harus dirayakan? Tentu saja! Soalnya selama dua semester lalu,mereka di tempatkan di urutan kelas paling terakhir. Mana teman sekelas mereka waktu itu Dugong semua lagi! termasuk mereka berdua sih,hehe.

"Iya bener banget! Semester kemaren kan kita paling pelosok banget,eh sekarang malah naik sembilan puluh persen!" Kata Shanna dengan tawa bangganya.

"Allhamdulilah,Shan.Gak sia-sia bapak gue Sitain HP Gue pas Ujian." Ujar Luna lega

"Yeee! Otak gue manjur juga ya," kata Shanna memuji dirinya.

"Makanya apa gue bilang! ikutin saran gue.Lo pasti jedukin pala lo ke tembok kan?" tanya Luna dengan bangganya.

"Gue...."

"Udah Shan..udah,gak usah bilang makasih gue iklash...aww!"

Shanna memukul lengan Luna. "Anjir lu.Ya kali Gue jedukin pala gue ke tembok! yang ada bukannya malah pinter eh amnesia..emang lo mau Gue lupain lo?!," tanya Shanna dengan kekehan.