SHANNA MAURELLA

ALVASKA GIO GANESWARA
"Dunia gak adil banget ya. Kita dituntut buat jadi apa-apa. Lantas bagaimana dengan orang yang tidak bisa jadi apa-apa?"
-Shanna Maurella.
____________
Enjoy this story
Pagi ini Keadaan Ibu Kota sangatlah macet,dan tentu saja sudah menjadi hal yang biasa untuk masyarakat Jakarta ataupun sekitarnya. Para pejuang rupiah,beramai-ramai untuk pergi mencari sesuatu yang bisa mereka gunakan untuk melanjutkan hidup mereka. Meski dengan mata yang belum melek sempurna,tidak ada kata menyerah untuk mencari sesuatu itu. Bagaimana mau menyerah? Hidup saja terus berjalan. Kecuali kita disuruh menyerah oleh sang pemberi kehidupan,karena itu memang sudah waktunya.
Kemacetan pagi ini tidak berlaku untuk sang pemilik motor ninja,yang dikendarai oleh seorang lelaki dengan helm full face nya,hoddie berwarna hitam dengan pakaian seragam putih-abu,ransel yang menggantung di pundaknya,menyalip motor dan mobil yang sedang mengalami kemacetan ditengah jalanan.
Set...set..
Gio memarkirkan motornya di parkiran sekolah,Ia membuka helm nya,lalu berjalan melewati koridor untuk pergi ke kantin. Biasalah isi perut dulu baru belajar!
Disepanjang koridor, kaum hawa menatap Gio dengan pujian-pujian yang mereka lontarkan dari mulut mereka. Gadis-gadis itu terlihat sangat kagum dengan ketampanan Gio. Cowok playboy itu sesekali mengedipkan sebelah matanya,membuat mereka terlonjak kaget dan seolah-olah merasa paling senang didunia ini.
Sumpah,si Gio playboy tapi ganteng banget anjir!
Kak Gio!! Duhh pengen jadiin suami deh.
Dikedipin sama Gio!!!rasanya sekarang Gue mau tendang pantat Pak Bambang deh aa!
Iya,Pak Bambang. Guru dengan wig dikepalanya. Beliau adalah Guru matpel Penjas di SMA Rajawali.
Gio jadiin Gue istri lo!
Pacar gue tuh
Gimana ya rasanya jadi cowok orang ganteng?!
Gak usah halu, nanti jatuh, sakit.
Begitulah kira-kira kata-kata yang terlontar dari para kaum hawa disepanjang koridor saat Gio lewat.
Bagaimana mereka tidak terpekik? Pesona Gio benar-benar mengundang jiwa meronta mereka. Rambut yang berantakan, tetapi itu bahkan menambah aura kegantengan Gio, baju tidak di masukkan kedalam celana, tas yang hanya disampirkan disebelah bahunya, serta dasinya yang Ia ikat di tangan kananya. Sudah seperti jamet, bukan?
"Giiii!" panggilan itu membuat langkah Gio berhenti dan menoleh ke sang pemilik suara imut itu.
"Capekk!!!! Huh!" Ucap Meyra sehabis lari terengah-engah. Sebenarnya dirinya sudah memanggil Gio dari parkiran tadi. Emang dasar Gio nya aja yang tai telinganya jarang di korek makanya budek. Oh iya, Meyra adalah pacar gabut Gio diurutan kelima!
Gio beralih membuka resleting tas nya dan mengambil susu ultramilk yang kebetulan nganggur tidak diminum didalam tas nya selama satu minggu, sejak saat Ia terakhir di kasih oleh salah satu pacarnya minggu lalu.
Emang bener-bener lu, Gi!
Minuman itu Ia sodorkan kepada Meyra yang keliatan ngos-ngosan. "Makasihhhh!!" Ucap Meyra semangat dan diangguki Gio. Gadis dengan rambut tergerai indah, serta bulu mata lentiknya itu menyeruput susu itu dengan sekali tandas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVASKAGIO
Novela JuvenilHaii-haiii! Follow akun Wattpad ini ya. Story ini menceritakan tentang seorang cowok playboy sekaligus most wanted di SMA Rajawali yang mempunyai tekad yang sangat kuat untuk memensiunkan diri demi dan untuk mendapatkan hati seorang gadis yang sudah...