ALVASKAGIO

•2• SHANNA MAURELLA

"masa SMA itu asik. Asik kalau ada yang perjuangin, anzay slebew"

-Shanna

Enjoy this story
_______________

Saat ini Shanna sedang mendengarkan alunan musik Hivi-remaja dengan earphone yang terpasang ditelinganya.Kumpulan lagu Hivi memang sangat enak untuk didengar,itulah sebabnya Shanna sangat menyukai lagu-lagu dari penyanyi tersebut.

Sambil mendengarkan musik,Shanna mengscrool akun instagram miliknya.Ia sampai berangan-angan ingin menjadi seorang istri dari seorang aktor dari Thailand yang bernama Bright Vachirawit,Shanna sesekali memeluk handphone miliknya. Bukan..bukan hanphone,lebih tepatnya foto aktor tersebut yang tidak sengaja lewat di beranda ig-nya.Kalian pasti ada yang sama dengan Shanna kan? Pasti ada tuh!

"KITA REMAJA! YANG SEDANG DIMABUK ASMARA...MENGIKAT JANJI BERSAMA SELAMANYAAA!!," syadu Shanna dengan genre rock nya.

"Kak,cewek itu harusnya nyanyi lagu itu yang lembut bukan kayak preman pasar!," Ujar Alkana,yang tanpa permisi masuk dan langsung membaringkan tubuhnya diatas kasur milik Shanna.

Shanna tinggal bersama Ibu dan seorang adik laki-lakinya yang berusia 10 tahun.Ayahnya meninggal sejak satu tahun yang lalu karena kecelakaan saat beliau hendak pulang kerumah.

Kini,Ibu Shanna atau Rena harus menjadi Ibu sekaligus Ayah untuk kedua anaknya.

Rena mempunyai sebuah toko kecil dengan usaha butik yang mungkin masih bisa cukup untuk menghidupi kehidupan mereka.

Shanna pun ikut serta dalam membantu ibunya.Sehabis pulang sekolah,Shanna dan adiknya akan menyusul Ibunya di butik itu.

"Yaelah Kan, skali-skali ini mah!!' sahut Shanna masih setia bernyanyi.

Alkana merotasikan bola matanya malas.

"Skali-kali matamu!!" Ledek Alkana.

Shanna lantas langsung melepas earphone dar telinganya. "Bisa aja kamu kan" ucap Shanna cengar-cengir.

Alkana memang sudah sangat hafal dengan sifat Shanna yang super duper ceria ini. Iya, kalau nyanyi suaranya keren! Lah ini, udah macam radio rusak aja modelannya! Bikin sakit telinga!

"Ya tau lah, suara kakak bikin telinga aku gatal!" Ledek Alkana lagi.

Shanna dengan segera mencubit pipi mungil Adik semata wayangnya itu dengan gemas. "Mulut kamu mau kakak gosokin cabe? Hobi banget ledekin kakak sendiri!"

Bocah kecil itu dengan cepat langsung menyatukan kedua tangannya. "Ampun kak, enggak mau. Pedis soalnya," ucap Alkana.

Shanna hanya tertawa. Untuk menakuti Adik kecilnya itu,cukup dengan perkataan perihal cabe saja Alkana sudah takut.

"Iya-iya di maafin!" Jawab Shanna agar Alkana senang.

"Makasih kakak, jelek!!" Pekik Alkana dengan langsung berlari keluar kamar, sebelum kakak perempuan-nya itu benar-benar akan menggosok mulutnya dengan cabai.

"Bocil gajelas Lo!! Cantik spek bidadari gini dibilang jelek? Hellow! Natasha Wilona lewat kali!" Gadis dengan piyama bermotif Pororo itu langsung berkaca didepan meja riasnya.