MY ICE PRINCE || ✓

• D.A || 8 •

- you're my happiness, forever and ever -

KINI sepasang suami isteri berada di pusat membeli belah . Nak beli barang dapor lah takkan nak beli madu eh- .

Dayyan menolak troli Itu menggunakan tangan kanan manakala tangan kiri nya ia menggengam tangan kecil arisha . erat .

Gadis Itu hanya membiarkan sahaja , ia leka memilih barang barang basah .

" ayyan , kau makan daging tak ? " Tanya nya kepada dayyan di sebelah yang ralit merenung dirinya .

" tak "

" Ouh , okey okey " ia kembali memilih , tetapi ia tidak memilih daging . Ia memilih ayam .

Selesai memilih ayam , ia pergi membasuh tangan . Tetapi terbantut kerana dayyan tidak melepaskan tangan nya .

" ayyan , lepas lah aku nak basuh tangan ni "

" no no no " jari telunjuk diangkat lalu digoyangkan ke kiri dan kanan .

" Habis tu macam mana aku nak basuh ni ? "

" Ha jom aku bawak "

Dayyan menarik tangan arisha pergi ke sinki di tepi tempat ayam .

Kini dayyan berada di belakang manakala Arisha de hadapan nya . Dayyan mencuci tangan nya dan tangan arisha .

Tangan nya menindih tangan kecil Itu lalu digosokkan bersama dengan sabun .

Selepas membasuh dayyan mengambil tisu lalu mengelap sisa air yang berada di tangan isterinya .

Lalu is menuju kembali ke arah troli mereka . Dayyan setia menggengam tangan mungil Itu .

Padangan orang ramai dihiraukan . Biarlah bini aku , bukan bini kau .

D.A

SETELAH dua minggu bercuti . Kini mereka kembali lagi ke sekolah .

Arisha kini sedang menggoreng nasi di dalam kuali . Is menoleh me finding melihat jam .

Menunjukan pukul 6.30 .

Sedang ia sibuk menggaul , ada sepasang lengan kekar memeluk nya dari belakang . Dagu direhatkan di bahu Itu .

Terhenti tangan nya , api ditutup . Tangan kekar Itu dipegang lalu ia berpusing ke belakang . Memeluk leher jejaka Itu .

" Dah siap dah ? "

" Dah , sayang . sayang masak apa tu ? " Tanya jejaka Itu .

" sha masak nasi goreng kampung " jawab arisha .

" Dah jom kita makan " kata gadis Itu lagi lalu menepuk dada bidang Itu sebentar .

Dayyan berjalan ke meja makan . Arisha juga begitu , ditangan nya ada mangkuk berisi nasi goreng kampung .

Ia meletakkan nasi di dalam pinggan dayyan dan dirinya .

D.A

USAI sahaja makan , mereka terus menaiki kereta milik dayyan dan menuju ke sekolah .

Kereta mereka membelah jalan raya , tangan berurat dayyan sebelah menegang stereng dan sebelah lagi menggengam tangan arisha .

Gadis Itu hanya diam memandang hadapan .

Sesekali tangan mungil Itu dilekap kan dipipi dan dikucup

Yelah , nanti dia rindu lah dekat isteri terchentahhh dia BAHAHAHA .

Jejaka itu memarkir kan kereta di tempat yang dikhas kan . Arisha memandang risau wajah dayyan .

Dayyan yang melihat Itu menggengam tangan Itu erat .

" Don't worry sayang , it's gonna be fine " ia mengucup tangan Itu lama .

Arisha tetap begitu , ia takut rahsia mereka terbongkar .

Dayyan menekup wajah arisha , lalu membawa kedakapan nya yang hangat .

" It's okey honey " ia mengusap kepala gadis Itu yang dibaluti tudung sekolah .

" Huftt , okey "

Arisha menghulurkan tangan , dayyan menyambut . Gadis Itu mengucup sayang tangan suaminya Itu .

Dayyan mengangkat kepala arisha lalu mengucup seluruh wajah Itu . Arisha tertawa kecil .

Lah , nak berpisah kejap je . Bukan lama sangat abang oiii .

Selesai bersawit , mereka keluar dari kereta . Banyak mata yang melihat Itu .

Ada yang berbisik , ada yang memandang sinis , ada yang kagun . Dan banyak lagi .

Dayyan hanya membiarkan , mukanya sudah dingin . Mata nya tajam menikam semua mata yang melihat mereka .

Ia dan Arisha berjalan bersama menuju ke tapak perhimpunan .

Mereka berdua menjadi tontonan sepanjang jalan Itu . Tetapi diendahkan sahaja .

• To be continued •