"Bu Niken, dingin ya buk" kata pak Nanang
"Ya pak sahut Bu Niken dengan pasti.
Pak Nanang meraih tangan Bu Niken "sini buk, saya pegang tangan ibu ya, biar dinginnya hilang" bisiknya.
Bu Niken dokter muda dapat tugas di desa.
Bu Niken membiarkan pak Nanang meraih tangannya, memang ada hawa hangat yang ia rasakan. Lalu pak Nanang melingkarkan tangannya di bahu Bu Niken.
Kepala Niken lalu rebah dibahu pak Nanang dan seperti sepasang kekasih, pak Nanang terus berusaha membuat perasaan membuat perasaan Bu niken semakin melambung melayang tinggi.
Niken adalah seorang gadis yang masih berumur 23 tahun merupakan mahasiswi kedokteran yang memiliki kemampuan yang dapat dibanggakan, sehingga tidak heran jika.
Dalam waktu yang singkat telah menamatkan kuliahnya. Selain itu ia berparas cantik memiliki sesuatu yang lawan jenisnya ingin mendapatkannya, namun..
Hatinya telah jatuh kepada Donu, yang merupakan pria yang gigih mendapatkannya, hingga ia mau di pertunangkan dengan nya. Danu adalah seorang pria yang telah memiliki kehidupan yang mapan pada sebuah tempat kuliah, selain itu ia anak dari sahabat ayah Niken.
Selama mereka pacaran hanya diisi dengan makan malam dan kadang nonton.
Mereka berdua tidak pernah melakukan hal yang bertentangan dengan adat dan agama, sebab masing-masing menyadari suatu saat akan mendapatkannya juga nantinya
Sebagia seorang dokter muda yang baru saja menamatkan pendidikan dokternya pada sebuah universitas di Bandung dan sebagaimana dokter baru, Niken harus menjalani masa PTT pada sebuah desa didaerah terpencil.
Orang tua dan tunangannya sangat keberatan jika Niken melaksanakan PTT di daerah itu, selain jauh dari kotanya, daerah tersebut masih terbelakang.
Keluarga Niken mengupayakan agar Niken ditempatkan pada daerah yang dekat dan tidak terisolir itu. Upaya orang tuanya ini gagal karena telah menjadi keputusan instansi pusat dan tidak dapat di batalkan.
Kekhawatiran orang tua dan tunangannya sangat beralasan, karena Niken masih muda dan belum mengetahui seluk beluk masyarakat desa itu
Ditambah lagi, kerasnya kehidupan desa yang terkenal dengan kebiasaan masyarakat nya yang primitif.
Selain itu niken akan menikah dengan Danu tunangan beberapa bulan lagi.
Memang Niken dan Doni telah lama berpacaran dan kedua orang tua mereka merestui hubungan mereka. Setelah melalui perjalanan yang cukup melelahkan Niken dengan diantar ayahnya dan Danu ke desa itu.
Perjalanan dari kotanya memakan waktu selama 1 hari perjalanan. Ditambah jalan yang amat rusak dan setapak.
Didesa itu Niken disambut oleh perangkat desa dan kepala desa. Dengan sedikit acara, barulah Niken resmi bertugas.
Lalu ayahnya dan Danu pulang ke kota, besoknya setelah mewanti-wanti Niken untuk berhati-hati dan bisa jaga diri.
Hari pertama Niken bertugas dibantu oleh kader kesehatan yang bertugas sebagai penunjuk jalan. Niken menempati salah satu rumah milik kepala desa yang bernama pak Nanang.
Pak Nanang amat disegani dan ia termasuk orang kaya didesa itu. Umur pak Nanang sekitar 58 tahun dan memiliki tiga orang istri.
Pak Nanang pun sering meminjamkan sepeda motornya kepada Niken untuk tugas-tugas nya, kadang-kadang ia sendiri yang membonceng kan, saat Niken ingin ke desa sebelah.
Bagi Niken keberadaan pak Nanang ini amat membantunya di saat ia hampir putus asa melihat lingkungan desa yang hanya terdiri dari hutan dan jalan yang hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor.
