PEMBANTUKU SANGAT HEBAT DAN PINTAR

15.8K 15 0
                                    


PEMBANTUKU SANGAT HEBAT DAN PINTAR

Saat itu pukul 10 malam, Ratna tengah ingin pergi kedapur karena kerongkongannya tiba-tiba terasa sangat kering karena kehausan

Tak lama setelah Ratna kembali dari dapur Ratna tiba-tiba mendengar suara desa han orang yang ber cin ta

Dari dalam kamar majikannya karena kebetulan jalan menuju ke dapur melalui kamar majikannya

Setelah mendengar sebentar Ratna pun langsung cepat-cepat kembali ke kamarnya

Takutnya kehadirannya itu di sadari oleh orang yang berada di dalam kamar itu

Julian adalah seorang pria tampan yang masih berusia 30 tahunan sedangkan Ratna 20 tahunan

Julian adalah majikan Ratna, Julian baru menikah ekitar 2 tahunan lamanya

Sementara Risa istrinya jarang berada dirumah, dikarenakan profesinnya sebagai model dan asyik berkeliling dunia dengan para kru nya

Jadi Risa hanya menyempatkan pulang ke rumahnya hanya di saat waktu senggang saja

Paginya di meja makan sudah sedia sarapan Ratna sudah menyiapkan semuanya

"mas itu pembantu baru kita yang mas maksud?" Tanya Risa pada Julian suaminnya

"iya saying" sahut Julio seraya memeluk istrinya dan juga membuat hal extrim di bibir istrinya itu

Tanpa memperdulikan Ratna yang saat itu juga berada disana

Sementara Ratna menyaksikan adegan Julian dan Risa istrinya membuatnya malu sendiri

Julian sangat lahap menikmati buah pepaya Risa, seperti baru pertama kali merasakannya

Julian pangku Risa sembari mencium dahi Risa dan membawanya ke kamar

Dalam hati Ratna berkata "aku ingin seperti mereka, romantis sekali bahkan aku iri melihat Risa di perlakukan seromantis itu"

Risa yang sedang berada di dalam kamar dengan Julian terdengar tertawa manja

Setelah itu Ratna pergi ke kamarnya dan dia berkhayal kalau yang berada bersama Julian itu adalah dirinya

Ratna membayangkan sedang bercinta dengan Julian, di pegangi buah pepayanya yang masih mengkel

Terasa sampai ke bagian bawah, Julian mengecu pi le her dan sampai Ratna merasa melayang

Ratna terus membayangkan Julian sampe celana dalammnya bassssahh

Lalu Ratna teradar kalau celana nya sudah basah

Lalu Ratna bergegas ke kamar mandi untuk menggantinnya, saat Ratna mau keluar dari kamar mandi

Tiba-tiba Julian sudah ada di depannya

"kamu kenapa Ratna kok kelihatannya paniK begitu?"

"ngga pak.. aku Cuma kaget aja tiba-tiba bapak sudah ada di depan pintu"

Risa ternyata sudah berangkat dia tidak sempat sarapan dulu karena ada telpon dari timnya

Lalu Julian meminta Ratna nemenin sarapan karena Ratna merasa segan dia tidak enak

"tapi pak,,,"

"gak apa-apa Ratna, toh Risa sudah berangkat,, dia ijin untuk beberapa hari dia tidak pulang karena sibuk pemotretan"

Akhirnya Ratna pun nemenin Julian sarapan dan Ratna mengambilkan makanan ke dalam piring Julian

Setelah itu mereka makan. Julian yang terus saja memandangi Ratna, tatapannya yang tajam membuat pipi Ratna memerah

"Ratna,, kamu cantik juga, apa kamu sudah punya pacar?" ujar Julian

Ratna menggelengkan kepalanya menunjukkan kalau dia belum punya pacar

"besok temenin aku ke salon ya, aku mau potong rambut"

++++

Keesokan harinya Julian sudah siap dia mau ke salon dan Ratna pun sudah cantik keluar dari kamarnya

Julian terkejut melihat kecantikan Ratna yang saat itu dia dandan dan memakai celana jeans ketat dan baju ketat

Terlihat jelas bentuk papaya kembarnya yang mengkel dan segar

Setelah itu Julian yang tadinya akan ke salon dia mengurungkan niatnya setelah melihat Ratna keluar dari kamarnya

"berangkat sekarang pak" ucap Ratna seraya berjalan kea rah luar rumah lalu Julian menarik tangan Ratna

"tunggu dulu,, nanti saja ke salonnya.. sekarang kamu temenin aku minum kopi dulu"

Kebetulan hujan rintik-rintik, Julian beralasan dia akan alergi kalau kedinginan badannya akan gatal-gatal

"jadi kita batal pergi ke salonnya?"

"iya" ucap Julian

"sekarang kamu bikini aku kopi"

Sepertinya aku butuh yang hangat-hangat. lalu Ratna ke dapur, dia bikin kopi untuk Julian

Setelah itu Ratna dan Julian duduk berdua di sofa ruang tamu. Julian banyak bertanya tentang Ratna

Bahkan masalah pribadinya Julian tanyakan, Ratna yang tadinya segan dengan Julian majikannya, kini dia sudah tidak segan lagi

"kamu jangan malu-malu Ratna, kamu yang melayani semua kebutuhanku cuman di ranjang aja tidak hehehe

"aku akan memperlakukan kamu dengan baik selayaknya majikan pada pegawainya karna jika tidak ada kamu rumah akan berantakan dan tidak ada yang menyiapkan makanan untukku. Karena istriku ibuk dengan kerjaannya jadi kamu yang mengurus semuanya di rumah ini"

"iya pak,, aku juga di sini Cuma pembantu jadi maaf jika ada salah dengan pekerjaanku"

Julian sangat menghargai asisten rumah tangganya, bahkan dia memberikan bonus tiap tiga bulan sekali pda Ratna

Ratna jadi kerasan kerja di tempat Julian dan Julian pun sudah menganggap Ratna keluarga



#

#

#

#

#

#

#

#

#

Cerita Dewasa (Cerpen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang