MY HUSBAND [END]

GARIS DUA

              ASSALAMUALAIKUM
                       HALO GUYS
          INI CERITA PERTAMA KU

  MURNI DARI IMAJINASI KU SENDIRI
             AND HOPE U ALL LIKE IT
                    HAPPY READING
◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍

Jam sudah menujukan pukul 08.37 dan di kamar bernuansa hitam itu kedua anak adam masih nyenyak dalam tidurnya, dengan si suami yang memeluk pinggang sang istri dengan posesif.

Kenzo Mahardika, laki-laki yang berusia 26 seorang dosen yang menikahi mahasiswa nya. Mereka menikah sudah sekitar 2 bulan, pernikahan mereka pun mereka rahasiakan. Tetapi para mahasiswa lain tahu jika Kenzo sudah memiliki pasangan, hanya tidak di publis saja.

“Eungh, bangun sayang. Ini jam berapa.” Ujar Kenzo.

“Bentar, aku masih pengen bobo.” Jawab Risa. Istri dari seorang dosen, lebih tepatnya Risa Wijaya, anak dari pasangan Keanu Wijaya dan Keisya Wijaya. Ayahnya itu seorang pengusaha.

“Hari ini kamu kelas loh.” Kenzo menggingatkan.

“Ihh, yaudah aku mandi duluan.”

Sembari menunggu sang istri mandi, Kenzo duduk di baklon kamar mereka.
Guna menghirup udara segar di pagi hari.

Pintu kamar mandi terbuka, bisa Kenzo lihat jika sang istri keluar dengan wajah yang segar.

“Gih kamu mandi, ini kita udah kesiangan tau. Sarapan di kampus gapapa kan?” Tanya Risa memastikan.

“Gapapa, aku mandi dulu bentar ya.” Kenzo mengusap rambut Risa, dan masuk kedalam kamar mandi.

Setelah menyiapkan baju yang akan di pakai Kenzo, Risa mulai membereskan tempat tidurnya. Kenzo pun keluar dari sana, dan mereka pun berangkat tanpa sarapan.

Hari ini jadwal Kenzo mengajar di kelasnya, Kenzo di kampus dan di rumah itu sangat berbeda. Jika ia melakukan kesalahan saat pembelajaran Kenzo, maka tidak segan-segan sang suami akan memarahinya.

“Nanti kita kerumah mamah ya.”

“Iya, tugas minggu lalu udah kamu kerjaiin kan?”

“Udah kok.” Suasana pun kembali hening.

Saat sampai di depan halte bus Risa memilih turun, ia tak mau ada yang tau soal hubungannya dengan sang dosen.

“Aku duluan ya, kamu ikutin dari belakang.”

“Iya sayang.” Risa yang mendengar itu pun tersipu malu.

Setelah mencium tangan dan seluruh wajah Kenzo, Risa pun pamit. Ia berjalan terlebih dahulu dengan mobil yang di kendarai Kenzo mengikutinya dari belakang.

“Selamat pagi anak-anak, maaf saya datang terlambat.” Kenzo memasuki ruangan.

Saat pembelajaran berlangsung dari arah belakang ada yang mengacungkan tangan, ternyata itu Risa sang istri.

“Ya ada apa risa?”

“Maaf pak, saya izin ke belakang.” Ujar Risa, Kenzo pun mengangguk kan kepalanya.

Huek....Huek....

Risa muntah, ia hanya memuntahkan cairan bening saja.

“Maaf Pak.” Risa memasuki kelasnya kembali.

Setelah kelas selesai, Kenzo pun keluar ruangan. Kebetulan hari ini Risa hanya mempunyai jadwal satu, setelah itu ia akan pulang ke rumah mamahnya. Ia sangat merindukan masakan sang mamah.

                           My Wife

Sayang, cuma ngajar
satu kelas doang kan?

ㅤㅤ    ㅤㅤㅤㅤ           Iya, knpa emng?

Pulang sekarang ya
pengan makan masakan mamah aku

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤYaudah tunggu sebentar

Aku tunggu di parkiran

Kenzo tidak membalas pesan itu, ia segera merapikan buku-bukunya dan pergi ke parkiran. Takut sang istri menunggu lama disana.

“Ayo masuk, disini panas banget.” Ucap Risa saat melihat Kenzo mendekatinya.
Parkiran di sini sepi, mungkin mahasiswa lain sedang melakukan pembelajaran di kelasnya.

“Tadi aku muntah, tapi yang keluar cuman cairan bening.” Ucap Risa.

“Kok bisa? Kamu telat datang bulan ga.”

“Ini tanggal berapa, yaampun aku telat dua minggu.” Risa panik saat mengecek jadwal ia haid, telat dua minggu?!

“Pregnant?”

“Mungkin, mampir ke apotek dulu aja. Mau beli test pack.” Perintah Risa.

Setelah mampir membeli test pack, mereka melanjutkan perjalanan ke rumah Keisya.

“Assalamualaikum mah,”

“Waalaikumsalam, widih pulang ke rumah juga nih tuan putri.” Gurau Keisya.

“Pengen makan masakan mamah.” Risa memeluk mamahnya dengan manja.

“Tapi hari ini mamah ga masak sayang. Makan masakan bibi aja ya?”

“Turutin aja mah, daripada cucunya nanti ileran,” Kenzo menyaut.

“Cucu? Kamu hamil sayang. Wihh mamah jadi nenek dong, usia kandungan-nya berapa, sehat-sehat kan?” Keisya heboh sendiri.

“Belum di cek mah, ini aku mau cek. Soalnya tadi pas di kampus aku muntah-muntah, Terus aku juga telat haid.”

“Yaudah ayo masuk.”

“Mau makan apa emang, sekarang mamah buatin.” Tanya Keisya.

“Apa aja yang penting masakan mamah, Yaudah aku ke kamar dulu ya.”

Kenzo dan Risa pun berjalan menaiki undakan tangga menuju kamar Risa.

“Aku cek sekarang aja ya, kamu tunggu disini.”

“Semoga postif ya sayang.”

Risa mulai memasuki kamar mandi, sudah sekitar 10 menit Risa di dalam. Tak lama ia pun keluar dengan wajah yang di penuhi oleh air mata.

“Kenapa sayang, kok nangis.”

Risa tidak menjawab ucapan Kenzo, ia memberikan hasil dari test pack tersebut kepada suaminya.

“S-sayang, kamu h-hamil?” Kenzo memeluk tubuh Risa dengan erat.

“You will be a father.” Ujar Risa.

“Makasih sayang makasih.” Ucap Kenzo haru. Ia mencium seluruh wajah Risa.

“Sayang makanan udah siap, ayo turun.” Teriak sang mamah.

“Positif?”

“Iya mah.” Keisya yang mendengar itu pun tersemyum lembut kearah mereka dan mengucapkan selamat.

“Ayo makan, mamah mau kabarin papah kamu, suruh dia pulang.”

“Kamu mau sama apa.” Tanya Risa kepada suaminya itu.

“Satu piring aja ya, pengen di suapin.”

“Iya aku suapin,” Risa mulai mengambil lauk pauk.

Setelah makan mereka kumpul di ruang keluarga. Keanu sudah pulang sekitar satu jam yang lalu.

“Nginep di sini satu hari mau ga.” Tanya Keanu.

“Mau.” Jawab Risa antusias. Kenzo yang melihat itu pun tersemyum.

Setelah berbincang-bincang di ruang keluarga, Risa dan Kenzo pamit ke kamar.

◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍
TBC.

sebelum lanjut vote dulu
udah? makasiii💗💗

SEE U NEXT CHAPTER