13. [ Insiden + ]

786 74 36
                                    

Met malem✌gess...
😭😭we up nya telat gini soal tadi we masuk
Bah kalian dah pada masuk kan ya wkekekekeke....🤣🤣🤣



















ok lanjot 🌚👇
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sedangkan rindou dan sekertarisnya juga terkejut melihat ran memergokinya di dalam ruangan.

{author : Jadi gini gess posisinya tu rindou sama sekertarisnya lagi di kursi sofa nah terus si rindou tu diatas nya si sekertarisnya itu, tapi posisi mereka masi pake baju, belum lepas kain ok tenang bae,😌 tapi nyesek dikit sih}

"Ran, dengerin dulu" ucap rindou yang bergegas membenahi posisinya.

"...." ran

"dengerin du.." rindou

"Plak" ran menampar pipi rindou

Kemudian si Mia (sekertaris rindou) menutup mulutnya dengan tangan, Mia sedikit merasa takut pada ran kemudian ia juga mulai berbicara, membantu rindou.

"Ran Sa..." Miya

"Plak" ran juga menampar pipi si Mia

Ditengah - tengah perdebatan mereka rindou segera melerai keduanya

"hentikan ran" ujar rindou

"brengsek.. brengsek... diem lu brengsek" ucap ran dengan melempar vas bunga yang ada di tangannya kemudian ia lempar ke arah kaca, kaca di dalam ruangan pun pecah.

ran kemudian pergi, meninggalkan lacur itu bersama dengan rindou yang masih terdiam, namun rindou dengan sekuat tenaga menahan lututnya.

"sekarang apa maumu brengsek" ucap ran pada rindou

"tunggu ran, dengarkan aku heh..m... huf..." rindou.

Kemudian ran melihat kearah rindou, wajah rindou memerah panas, tubuhnya penuh keringat, dan fikirannya mulai tak terkendali, ran yang mengetahui hal itu dengan rasa iba segera memanggil satpam.

"tolong bawa dia pergi" ran

"baik tuan" ucap satpam dengan membawa mia keluar dari dalam ruangan.

Ran mengunci pintu dari dalam lalu

Ran kemudian membopong tubuh rindou untuk duduk di kursi sebentar. Ran sadar bahwa pasti terjadi sesuatu yang salah pada diri rindou.

Setelahnya ran melihat segelas minuman yang ada di atas meja kerja Rindou, ran kemudian menghirup aroma dari minuman itu.

"benar, jadi dia mencampurnya didalam sini" pikir ran kemudian membuang minuman itu di tempat sampah"

"rindou.... dari tadi pagi kau sudah makan?" ucap ran pada rindou.

"tidak, aku hanya minum jus itu, dan aku tidak tau kalu didalam jus itu ada obat perangsang" ujar rindou dengan menahan diri.

"tapi kau... kau... dengan mudah tergoda rayuannya" ucap ran

"iya itu salahku, karena aku teledor dan dia tidak berhenti merayuku, mafkan aku sayang, kumohon maafkan aku sayang" ucap rindou

RINDOU X RAN HAITANI 🗿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang