"Jadi dia peliharaan barumu?"
Jeno mengangguk
Jaemin kini pingsan ditangan Jeno dengan ikat pinggang yang masih melilit di perutnya
"Lalu bagaimana dengan Rose?" Tanya Mark
"Ayolah, lupakan janda tua itu! Bahkan dia lebih cocok berhubungan dengan daddy"
Jung Minhyung atau kerap disapa Mark --Mark Jung. Anak sulung dari pasangan Jaehyun dan Taeyong yang kini berusia 22 tahun
"Sudah selesai urusan di Mexico?" Tanya Jeno
"Jauh dari kata selesai. Aku kesini hanya ingin menengok mommy."
"Ck! Dia tidak sedang sakit! Kenapa harus ditengok?" Tanya Jeno ketus sambil menghubungi teman dokternya lewat ponsel
"Lihat! Dasar anak durhaka. Giliran jalang ini pingsan kau langsung menghubungi dokter. Tapi ibumu sendiri kau telantarkan. Apa yang salah denganmu? Apa kau masih belum bisa menerimanya?"
"Bukan belum. Tapi tidak"
Mendengar jawaban Jeno, Mark menghela napas
"Terserahmu saja. Tapi kau harus tau, mommy sampai koma selama satu bulan karena melahirkanmu"
"Benarkah? Jika aku sudah bisa berbicara waktu itu, aku pasti akan berdoa kepada tuhan agar dia cepat mati saja."
"Bocah setan. Tuhan melaknatmu!"
"HEYYY!! ADA APA INI? SEPERTINYA AKU SEDANG MELIHAT PERTUNJUKAN TOM AND JERRY DISINI"
Lucas Wong, si dokter konyol yang sialnya menjadi sahabat Jeno dan Mark. Datang dengan membawa sekotak alat medis di tangan kanannya, dan sekotak makanan oleh-oleh khas 'Yukhei' di tangan kirinya --mie instan dengan telur mata sapi gosong--
"Jauhkan mie instan itu!! Aku tidak kuat mencium aromanya!" Marah Mark yang sedang menutup hidungnya rapat-rapat
"Come on, bro! Kita maniak mie saat kita berumur 5 tahun! Kau tidak ingat?" Tanya Lucas pada Mark
"LUCAS HYUNG! Cepat periksa dia! Aku tidak mau dia mati secepat ini" teriak Jeno ke Lucas
"Benar katamu, Mark. Bocah setan! Tidak sopan sekali"
Lucas lalu berjalan menuju si pasien yang sudah terkapar lemas
"Eeeeyy... Imut sekali! Bagaimana bisa makhluk surga ini terdampar di neraka jahanam?"
Jeno mulai emosi, apalagi saat Lucas menyamakan mansionnya ini dengan neraka jahanam. Lalu ia hendak merebut kotak medis Lucas yang masih Lucas genggam
"Tenang, boy!! Aku hanya bercanda" Lucas menyadari Jeno mulai darah tinggi dengan kelakuannya. Lucas pun memeriksa detak jantung Jaemin
"Eum, wait!! Sepertinya aku melupakan sesuatu" Kata Lucas. Ia pun menyibak kemeja Jaemin sampai sebatas dada
"See? Sabuk laknat ini selalu menjadi alternatif favoritmu untuk menyiksa orang. Bahkan namja cantik seperti ini"
"Lalu apa masalahnya? Cepat lanjutkan pemeriksaanmu!" Perintah Jeno. Lucas menurutinya
'Selalu saja begini. Sabar, Lucas. Yang penting uang tetap mengalir' batin Lucas yang tersakiti
Lucas mengernyit
"Kenapa? Apa aku harus memesan peti mati?" Tanya Jeno saat melihat raut Lucas yang berubah
"Sial. Aku lupa mematikan kompor" ucap Lucas
"Tolol" Mark sudah kebal dengan kebodohan Lucas ini
"Persetan dengan kompor rumahmu--"
"TAPI DISANA ADA BELA!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHTMARE | NOMIN
RomanceNOMIN AREA!! "Bagaimana hidupmu?" "Tidak begitu manis, dan juga tidak begitu pahit." Jawabnya sambil tersenyum "Kau yakin?" - -bxb -mpreg -mature