●○•°☆NIGHTMARE☆°•○● JUST VOTE AND COMMENT I LOVE U♡
Dia kedinginan. Dia mencari sehelai kain untuk dijadikan selimut dan alas diantara barang berserakan.
Dia hanya mengandalkan lentera untuk menerangi. Itupun benda yang susah dicari. Dia tak tahu pasti dimana ia berdiri kini. Gelap dan sunyi. Semula yang ia lihat adalah ruangan penuh dengan barang berharga tinggi, kini hanya menjadi ruangan berdebu penuh dengan barang antik tak berarti. Termasuk lentera yang ia gunakan, yang tetap bertahan menerangi si insan.
Tentu tidak mudah mencari barang se sederhana itu. Ruangan itu berukuran lumayan besar. Dan dia harus berjuang mencari di antara kardus-kardus yang tak bisa ia lihat isinya.
Musim dingin sudah datang sejak 3 hari yang lalu. Namun Jaemin merasa musim dingin tahun ini bisa membuatnya mati kedinginan. Lentera itu hangat, tapi tak bisa menghangatkan tubuh Jaemin sepenuhnya.
Ia sambil menggosok-gosokkan telapak tangannya berkali-kali sambil berjalan
Brak!!
Dia meraba-raba sesuatu yang baru saja ia tabrak. Iya, itu pintu. Sayangnya pintu itu terkunci. Ia tak bisa berbuat apa-apa sekarang, kecuali ia meminta tolong. Air matanya turun meratapi keadaannya sendiri
BRAKK!! "JENOO!! hiks! KELUARKAN AKU DARI SINI! AKU MOHON!! hiks!" Jaemin terus menggedor pintu itu tanpa henti sambil memanggil Jeno
"Ku mohon.. bukakan pintu! Uhuk!!" Dengan tubuh yang mulai melemas ia harus tetap berusaha
Tok! Tok! Ketukan itu berasal dari luar
"HEYY!! APA KAU MENDENGARKU!!?"
Jaemin mengerti. Ini bukan suara Jeno. Pasti ini adalah malaikat yang hendak menolongnya
"IYAA!! TOLONG AKU!! hiks! AKU KEDINGINAN" Teriak Jaemin
"HEY KAU! COBALAH MENJAUH DARI PINTU SEDIKIT! AKU AKAN MENCOBA MENDOBRAK PINTU INI! AKU TIDAK TAHU PASTI DIMANA BOCAH SIAL ITU MENYIMPAN KUNCINYA!" Teriak seseorang itu
"SUDAH!" Jaemin memberi tanda kalau dia sudah siap
BRAK!!
Dobrakan pertama tidak berhasil
BRAKK!!
Dobrakan kedua juga tidak berhasil
"HEY, BOY!! KAU TAHU PINTU INI SANGAT SUSAH UNTUK DIDOBRAK" Teriak seseorang itu
"LALU AKU HARUS BAGAIMANA!?"
"AKAN KU COBA SEKUAT TENAGA KU! TENANG SAJA!!"
BRAKKK!!!!
Akhirnya pintu itu berhasil terbuka. Walaupun sekarang keadaan engselnya sudah rusak
Jaemin rasa ia sudah tidak kuat untuk berdiri guna menyambut orang yang bersedia menolongnya ini
"ASTAGAA!! NANA!??"
"H-Haechan hyung?" Kedua mata itu pun terpejam
●○•°☆NIGHTMARE☆°•○●
PLAK!!
"DASAR BOCAH KURANG AJAR!! KAU APAKAN NANA KECILKU!?"
"NANA!? AKU TIDAK KENAL SIAPA ITU NANA!!"
PLAK!!
"Mark!! Istrimu melakukan KDRT"
Suara berisik itu berada di ruangan CEO milik Jeno
"Sayang--"
"APA!? AKU TAHU KAU JUGA BERSEKONGKOL DENGANNYA UNTUK MENYEMBUNYIKAN SEMUA INI DARIKU! KALIAN KETERLALUAN!"
Haechan lalu menyeret Jeno keluar gedung perusahaan
"Hyung ingin membawaku kemana!?"
"Diam!! Aku akan menyeretmu ke rumah sakit!"
"Untuk apa!? Aku tak mau!"
Haechan memasukkan Jeno paksa kedalam mobilnya
Haechan menyetir mobilnya dengan kecepatan tinggi. "Aku tidak menyangka! Kau melakukan hal sekejam ini! Kau masih 19 tahun, Jung Jeno!"
"Apa yang sebenarnya hyung bicarakan!?"
Jeno tak terima. Setiap kakak dan istrinya berkunjung ke Korea, selalu saja 'kakak ipar'nya ini memarahinya dengan berbagai kesalahan
Bahkan, Jeno juga sering disalahkan dengan masalah yang tak Jeno mengerti. Seperti sekarang ini
"Na Jaemin! Nakamoto Jaemin! Bagaimana bisa dia ada disini!?"
"Na Jaem-- WHAT!?"
Tbc
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
