8

70 5 0
                                    

GAWAT!! BENTAR LAGI GUE NGILANG!!
JANGAN SEDIH YE LU PADA
AWHHH MAAP SOK
OKE CEKIDOTT


●○•°☆NIGHTMARE☆°•○●
JUST VOTE AND COMMENT
I LOVE YOU

"Aku tidak habis pikir denganmu!"

"Daddy memberikanmu kebebasan bukan untuk melakukan hal yang semena-mena."

"Terlebih itu nyawa."

"Apa yang harus aku katakan pada istriku nanti jika dia tahu kalau kau membeli Jaemin dan membawanya kabur dari rumah sakit!?"

Mark memarahi Jeno yang sedang kalut lewat telepon

"Mark. Aku menelepon mu karena aku ingin solusi darimu. KENAPA KAU MALAH MENCERAMAHIKU HAH!?"

"Solusi!? Kau yang berbuat! Maka kau juga yang harus bertanggung jawab! Jika kau tanya solusi padaku, jelas saja aku tidak punya. Karena dulu aku tidak berpengalaman sebagai penjahat sepertimu."

Tuutt..

Jeno mematikan teleponnya. Dia tidak mau bertengkar dengan Mark. Itu hanya akan menambah kepala Jeno semakin panas

Semua ini terjadi karena nafsu Jeno yang menggebu-gebu. Ia juga sering tak terkendali. Terlebih emosinya. Mark selalu menegur daddy nya karena terlalu memberi kebebasan pada Jeno yang sama sekali belum dewasa. Jeno masih berusia 19 tahun.

Namun daddy nya menolak mendengar. Bahkan daddy tahu bahwa Jeno membeli manusia secara kejam.

Daddy juga pelopor rencana pembunuhan orangtua Jaemin, dan melibatkan Taeyong untuk membujuk Jaemin waktu itu

Jeno senang. Ia seperti sangat didukung untuk melakukan hal yang memuaskan dirinya

Tapi di dunia ini tidak ada rencana jahat berujung kedamaian

Jeno merasa menyesal. Berkali-kali ia menyalahi dirinya sendiri

Kehadiran Jaemin didekatnya bukan sekedar memuaskan nafsunya

Namun ada rasa yang tak pernah Jeno harapkan

Jeno merasa candu. Padahal baru beberapa hari

Ponsel itu kembali berdering. Tertera nama Wong Lucas disana. Jeno terlihat kesal kemudian mengangkatnya

"AKU SEDANG MALAS MENYAMBUT JOKES---"

BRAKK!!!

Tiba-tiba pintu mansion itu dibuka kasar oleh Lucas yang datang dengan wajah memerah

"DASAR BOCAH BODOH!!" Marah Lucas

Lalu Lucas langsung menggeret keluar Jeno dari mansion

Masa bodoh dengan Jeno yang masih memakai piyamanya

"Disaat seperti ini kau ingin lari dari masalah hah!?"

"Hyung bicara apa!?" Jeno berusaha melepas cengkraman Lucas. Namun semakin Jeno memberontak, semakin erat pula tangan Lucas memegang tangan Jeno

NIGHTMARE | NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang