Welcome to my story😍
Happy reading yah guys.
Jangan lupa follow dan vote guys!🥺
_______
Di sore hari, di taman terdapat gadis kecil yang duduk sambil makan es crim. Dia sedang menunggu kakaknya yang katanya kebelet pipis namun tak kunjung pulang. Ia resah menunggu.
"ih kak Reza mana sih, gak tau apa leta capek nungguin" .katanya yang sedikit kesel.
Sudah satu jam dia menunggu namun nihil, kakaknya yang bernama Reza itu belum menampakkan batang hidungnya. Ia mau bertanya ke orang-orang yang ada di taman tersebut tetapi ia malu.
"Kak Reza hikss hikss kakak dimana"
Pada saat itu juga ada anak yang mungkin 1 tahun lebih tua dengan leta namun berkelamin laki-laki. Dia lewat di depan leta.
"Eh berenti" kata leta
"Apa?" sahut cowo itu sedikit dingin
"Kamu liat kakak aku gak? aku udah sejam nunggunya disini tapi belum pulang. ciri-cirinya ganteng, hitam manis, tinggi. eum apalagi yah. ohya dia pake baju hitam celananya selutut warna hitam juga nah itu ciri-cirinya kamu liat ga? " Tanya leta yang panjang lebar, sementara si cowo menatap leta dengan bingung.
"mana saya tahu" jawab cowo itu, dingin emang.
"ih dingin bangat sihh, bantuin aku cariin yah kamu ga kasian liat aku"
ucap leta dengan mata berair.Si cowok ini sedikit iba dengan gadis kecil di depannya. mana muka gadis itu sangat polos, mungkin otaknya juga sedikit polos, pikirnya.
"kok diam hikss bantuin aku yah?"ucap leta yang mulai menangis
Cowo itu hanya mengangguk sambil berkata "ya"
"Yeyy makasih yah. Ohya nama kamu siapa aku Aleta maheswera biasa di panggil leta, kalo kamu?".Tanya leta yang mengulurkan tangan nya.
"Argan" jawab cowo itu tanpa membalas tangan leta.
Untung ganteng(gumam leta dalam hati)
________
Setelah leta meminta bantuan kepada argan, kini mereka berdua mencari Reza, namun mereka belum menemukannya.
"Kakak lo emangnya pergi kemana tadi?" tanya argan
"Dia bilang mau ke wc soal nya kebelet pipis" jawab leta
Dan hanya di balas anggukan dari argan.
Mereka berjalan bersama ke wc umun namun tidak ada tanda-tanda kalo kakak nya masih disana. masa iya orang dalam WC Berjam jam.
"Kakak lo ga ada" ucap argan
"Dimana sih kak Reza, leta khawatir" ucap leta dengan wajah yang penuh kekuatiran.
"Mending kita pulang aja, udah mau malam, mau sampai kapan lo disini kakak lo ga ada" ucap argan. tumben bangat bicara nya panjang kali lebar.
"Nanti leta di marahin sama ayah bundah kalo kak Reza hilang hikss hikss".ujar leta
"Mungkin kakak lo udah pulang ayo" ucap argan.
"Yaudah deh" ucap leta namun kekuatiran serta ketakutan masih terjelas di wajah leta.
"Jangan khawatir" ucap argan sambil menggenggam tangan leta wa bocil bisa romantis juga yah
kini senyum terbit di wajah leta, ternyata argan baik padanya sangat baik.
___________
Di kediaman leta
Terdapat orang tua yang khawatir akan anak nya tak kunjung pulang.
"Mas ini gimana?anak kita belum pulang gimana kalo ada apa apa terjadi mas aku khawatir" ucap mawar, ibu Reza dan leta.
"Tenang yah sayang, pasti mereka pulang". ucap Nino sambil memeluk istrinya itu.
"Tapi ini pukul 8 malam mas, pasti ada sesuatu yang terjadi hiks hiks" terlihat jelas kekuatiran mawar.
Pada saat itu juga pintu terbuka dan nampak lah leta sendirian dengan mata yang bengkak akibat menangis akan kakaknya hilang.
"Bu-daa, ay-ah hiks hikss"
Mendengar suara itu ,mawar dan Nino langsung menoleh ke arah suara itu,betapa terkejutnya mereka melihat keadaan anak nya, lebih parahnya Reza tidak ada. kemana dia?
Mawar berlari memeluk anaknya "nak kamu kemana saja mama khawatir dan mana kakak kamu kenapa kamu sendirian sayang? "tanya mawar sedikit lega namun mengingat Reza tidak ada kekuatiran kembali melanda hati mawar.
"Leta sayang, kakak kamu kemana?" tanya Nino sedikit tenang, namun dalam hatinya sangat khawatir
Leta berani bersuara "kak Reza ilang bunda ayah ,maafin leta maafin leta yang udah maksa kak Reza main sama leta hiks hiks "ucap leta yang sambil menangis.
Mendengar hal itu, mawar dan Nino kaget, bagaimana bisa Reza anaknya hilang?
"Mas, ayo kita cari Reza, gak mungkin Reza hilang hikss hikss ayo mas!" ujar mawar dengan menangis.
"Tenang dulu, aku yakin Reza gak kenapa kenapa" jawab Nino tenang tapi dalam hatinya sangat takut dan khawatir.
Disamping itu, mawar melepaskan pelukan nya ke leta "gara gara kamu, Reza hilang leta, kalau sampai Reza kenapa kenapa ibu gak bisa maafkan kamu!. Ujar mawar agak sedikit emosi.
Mendengar hal itu hati leta mencolos. "Maafin leta bunda, memang ini semua salah leta" ucap leta dengan keadaan menangis.
"Mawar,ini bukan salah leta, kamu jangan nuduh nuduh dia, kasian leta, gimana pun dia juga anak kamu" ujar Nino emosi, siapa yang tidak emosi mendengar hal yang di ucapkan mawar tadi.
"Tapi Nino di- " ujar mawar yang terpotong suara handphone berdering.
Drtt drtt drtt
Nino langsung melangkah ke meja mengambil handphone tersebut dan mengangkatnya.
"Halo,ini dengan bapak Nino maheswera?" suara di sebrang sana.
"Ya,saya sendiri pak. Ada apa yah pak?" Jawab Nino.
"Mohon maaf, kami menemukan anak anda tewas di taman. Dia tewas akibat tembakan di dada. Datang segera untuk melihat kondisi anak bapak, terima kasih" Ucap orang tersebut.
Mendengar fakta tersebut handphone di tangan Nino jatuh ke lantai. Kaget, takut, sedih, marah bersatu paduh dalam hati Nino.
"Mas, ada apa? Siapa yang menelpon. kenapa kamu kelihatan gelisah mas, ayo bilang kenapa" ucap mawar yang melihat perubahan raut muka Nino.
"Reza tewas akibat tembakan di dada" ujar Nino sedikit lemah.
Dan mulai dari situ lah kehidupan leta yang sesungguhnya.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGAN
Teen FictionArgan Ranendra, murid SMA Garuda Bangsa yang memiliki wajah yang hampir sempurna, hidung mancung, kulit bersih, memiliki mata sipit ah pokoknya sempurna. Siapa yang gak kenal laki-laki itu. Hampir semua siswa siswi mengenal di sekolah, dia itu SANGA...