Happy reading.
Jangan lupa follow dan vote guys!🥺
_______
"Non leta, ada yang nungguin nih" Bi Ani memanggil leta yang masih saja berada dalam kamar nya.
"Iyaaaa bi sebentar lagi" sahut nya.
Kemudian bi Ani turun menghampiri argan yang berada di ruang tamu.
"Tunggu sebentar yah den, kayanya non leta lagi siap siap" ucap rama bi ani.
Kemudian argan mengangguk "iya bi" ujar nya.
"Pacar nya non leta yah?" Ujar bi Ani terkekeh
"Masih calon bi"
"Oh masih calon kirain udah pacaran hehe"
Argan hanya tersenyum tipis.
"Ohya nama kamu siapa den?"
"Argan bi"
"Den argan, bibi minta tolong sama kamu, bahagia'in non leta yah, selama ini non leta hanya ingin bahagia, ingin di cintai, di pedulikan namun tidak ada seorang pun yang bisa. Semoga den argan bisa balikin senyum ceria non leta yang hilang. Dan satu lagi jangan pernah sakitin dia, cukup dengan kehilangan kakak nya yang membuat dia sakit hati. Den argan jangan, kasihan leta" ujar bi Ani dengan air mata yang mulai turun.
Mendengar itu argan terpaku. Keadaan leta yang sebenar nya ternyata sulit, banyak pertanyaan yang bersarang di kepala argan tentang kehidupan leta. Ingin di cintai? Emang s'lama ini orang tua leta dimana?. Argan penasaran. sungguh, Namun alangka baik nya jika ia mempertanyakan sendiri ke Aleta.
"Ya saya berjanji Bi, sebisa mungkin argan akan bahagia'in leta"
"Terima kasih den argan, gak salah lagi leta milih lelaki sebaik kamu" ujar bi Ani memuji argan, bi Ani pikir bukan cuman rupa argan yang baik namun attitude nya pun juga baik.
Kemudian argan mengangguk menanggapi perkataan dari Bu Ani.
"Eh maaf, leta terlambat"
Argan sontak menoleh ke arah leta.
"Sarapan dulu non leta, nanti sakit" ujar bi ani
"Eummm.. gak deh Bi nanti leta terlambat"
"Sarapan aja, gue tungguin" ujar argan.
"Tuh den argan tungguin"
Kemudian leta menghampiri bi ani untuk membisikkan sesuatu "bi Ani tau darimana nama nya itu tuh" ujar nya seraya menunjuk argan.
"Gue masih dengar" ujar argan
"Haduh non leta ada ada aja, sarapan gih" ujar nya terkekeh.
"Heheh Iya bi" ujar nya, kemudian ia segera menuju meja makan untuk sarapan.
"Argan gak sarapan? Sini sama leta" ujar leta.
"Udah tadi"
"Oh yaudah"
"Makan cepat"
Tidak butuh waktu lama, leta selesai makan kemudian ia menuju ke sofa tempat argan duduk.
"Udah argan, yuk kita berangkat"
"Ayo"
"Bi Ani, argan sama leta berangkat sekolah dulu yah" ujar leta memanggil bi Ani yang berada di dapur.
"Hati hati yah, ingat den argan jangan ngebut"
"Iya bi" ujar argan
"Kita berangkat bi"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGAN
Teen FictionArgan Ranendra, murid SMA Garuda Bangsa yang memiliki wajah yang hampir sempurna, hidung mancung, kulit bersih, memiliki mata sipit ah pokoknya sempurna. Siapa yang gak kenal laki-laki itu. Hampir semua siswa siswi mengenal di sekolah, dia itu SANGA...