04

136 14 145
                                    

Happy reading.

Jangan lupa follow dan vote guys!🥺

                       ________

Kring kring kring

Bel telah berbunyi pertanda bahwa waktu pelajaran terakhir telah habis.

"Nah dari tadi kek, encok di pantat gue" ujar Rangga lega.

"Duduk 3 jam aja udah encok, lemah lo" ujar fajar

"Diam lo"

"Oke anak-anak pertemuan kita sampai disini dulu dan selamat siang, terima kasih" ucap sang guru itu.

"BAIK BU"

"mari kita pulang" ujar Rangga

"Eh rangga liat noh teman lo, suka bangat yah ngelamun" tanya fajar seraya menunjuk argan yang sedang melamun, entah memikirkan siapa.

"Hooh, kaya si mikirin gue nih"

"Dih najis pede Lo"

"Woy argan, Lo mau tinggal disini sama mbak kuntil"

"Sinting" bukan argan yang menjawab namun Dimas, si es batu bernyawa.

"Ya ampun dimass, gue salah terus yah di mata lo, salah sedikit gue di bilangin sinting akitt ati dede bang" ujar Rangga dengan sok sedih.

"Jijik gue liat loh Rangga" ujar fajar.

"Kita pulang" nah, sedari tadi argan tak mengeluarkan sepatah kata pun. Akhirnya ngomong juga.

                            _________

Terlihat saat ini sasya berjalan bersama dengan leta di koridor kelas XI Ipa artinya mereka melewati kelas argan.

"Pulang sama siapa leta?" tanya sasya

"Eumm leta gak tau" jawab nya

"Lah kok gak tahu leta"

"Ayang leta pulang sama gue"

Mendengar itu, sasya hanya memutar bola matanya malas. Pasti Rangga lagi.

"Bisa gak jangan gangguin leta" ucap sasya

"Cemburu sya?" bukan Rangga yang menyahut namun fajar.

"Yakali gue cemburu, gak bangat"

"Enggak bangat, padahal dalam hati iya bangat" ujar Rangga

"Kepedean sih lo jadi cowo" ucap sasya.

"Udah sya, kita pulang yuk?" Ujar leta yang sedari tadi hanya diam melihat sasya dan rangga berdebat.

Argan tersentak mendengar suara itu, sangat lembut. 3 detik kemudian, mata leta dan argan saling bertemu, cukup lama, seolah-olah mereka ingin bertatapan dengan lama.

Apakah benar dia Aleta? bantin argan.

Apakah dia argan, kakak ganteng nya Aleta? Batin leta

Argan sedang melihat name tag di baju leta yang bertulis 'Aleta maheswera'. Jadi memang benar dia Aleta nya argan. Saat itu juga tanpa keraguan dalam diri argan, dia menarik tangan kanan leta kemudian memeluk nya sambil berbisik dengan pelan.

"Gue kangen leta, kemana aja selama ini hmm?"

"Kamu siapa yah, kenapa meluk leta?" ikut nya berbisik

Shittt manis

"Gue argan, argan ranendra. Apa lo lupa?"

"Argan? Aku gak tahu"

ARGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang