Adris baru saja masuk kampus baru sudah berurusan dengan kating cowok kaya, terkenal dengan kenakalannya, dan juga ketua geng GAGGLEN yang ditakuti geng-geng lain bernama Cullen Arven Harison. Karena kecerobohannya, Adris dipaksa Cullen menjadikanny...
Mobil Cullen berhenti di depan pagar rumahnya. Cullen melihat ada perubahan di rumahnya karena terakhir kali melihatnya memanggil taksi sebelum kejadiannya dan mantannya, Elvano.
Yang awalnya ada taman kecil di depan rumahnya kini menjadi kolam ikan yang berisi ikan koi.
---
Dua tahun yang lalu..
Yap, Cullen tahu rumah Adris semenjak ia kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan sekolahnya di Balwyn High School Australia.
Awalnya Cullen ingin bertemu dengan teman masa kecilnya yang umurnya hanya berjarak 2 tahun lebih tua dari gadis itu. Namun saat Cullen mendatangi rumahnya, ia melihat gadis berseragam SMA menangis sambil memanggil taksi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kenapa dia menangis? Ada apa dengannya?batin Cullen.
Akhirnya Cullen masuk ke dalam mobil dan menyuruh supir pribadi mengikuti taksi itu. Saat taksi itu berhenti di depan sebuah rumah yang tak tahu itu rumah siapa. Cullen melihat seorang cowok yang sibuk mengemasi barang-barang yang ia kira akan pindah dari rumah itu.
Lalu ia melihat gadis itu turun dan marah pada cowok itu.
"Van, kenapa kamu tidak balas pesanku?" tanya gadis itu.
"Maaf, aku sibuk," balas cowok itu.
"Kamu sibuk apa? Setidaknya kamu balas meskipun satu kata pun."
Jangan bilang itu pacarnya? Apakah ia sudah melupakanku? Sampai kamu mencari cowok lain dibelakangkubatin Cullen sedih.
"Pak, tolong rekam cewek itu." suruh Cullen pada supir pribadinya.
"Maaf tuan, tapi ini untuk apa?"
"Pokoknya rekam cewek itu, soal itu biar gua yang ngurus."
"Baik tuan." Supir itu menuruti tuannya dan merekam gadis itu di ponselnya.
"Van, kenapa kamu tinggalin aku? Aku punya salah apa sama kamu?" gadis itu memegang tangan cowok itu.
Cowok itu masih diam.
"Kenapa kamu diam? Kenapa tidak menjawab teleponku? Dan kenapa kamu membawa barang sebanyak ini? Apa kamu akan meninggalkanku? Kumohon jawab!" geram gadis itu.
"Maaf, aku tidak bisa memberikan alasan. Sekarang, lebih baik kita tidak berhubungan lagi. Semoga kamu mendapatkan cowok yang lebih baik dariku."
