Adris dan Ketiga Sahabat

2 0 0
                                    

Jonathan menerima tugasnya karena itu menurutnya tidak terlalu sulit untuknya. Ia bahkan senang dan sudah biasa Cullen melihat kelakuan Jonathan dari masa kecil yang tidak suka banyak kesibukan dan suka rebahan.

*********************

Keesokannya, Adris menjalani mata kuliah seperti biasanya. Dan waktu istirahat, seperti biasa mereka makan bersama diatap kampus.

"Gimana tugas lu don? Udah ketemu kating? Kemarin Agnes beritahu gua kalo lu ketemuan sama kating," tanya Agatha.

"Udah ketemu kok," balas Adris.

"Orangnya gimana? ganteng gak?" tanya Agnes penasaran.

"Kalo gua jawab, lu pasti bakal kaget siapa yang ketemu gua kemarin."

"Emang siapa partner lu?" Salma kini ikut tanya.

"Lu pengen tau?"

"Ampun, gak hanya gua. Mereka juga pengen tau." Salma melihat Agnes dan Agatha menggangguk ikut penasaran.

"Huft," Adris menghembuskan napas berat sebelum mengatakan pada sahabatnya.

"Kak Cullen," jawab Adris ragu.

"Whatt??!" seru mereka serentak. Adris langsung bereaksi kaget mendengar teriakan mereka.

"Gila! Bisa-bisanya kak Tian milih partner serem gitu. Gua telpon aja minta ganti partner lu," ucap Agnes sembari mengeluarkan ponselnya tetapi langsung ditahan Adris.

"Eh, tunggu! Jangan diganti."

Agnes kebingungan melihat reaksi Adris.

"Kenapa? Lu tau kan kak Cullen orangnya gimana. Jangan-jangan kemarin lu beneran jadi ketemuan sama kak Cullen juga?!"

"Kalo masalah itu, kalian jangan khawatir. Gua bisa jaga diri kok."

Mendengar itu, mereka masih belum yakin.

"Udahlah guys, gua lakuin ini karna gak ada pilihan lain. Gua yakin kating itu bisa diajak kerjasama. Percaya sama gua."

"Ok, kalo ini maumu. Tapi jangan lupa ini, gua sering ngingetin lu untuk selalu hubungin gua kalo ada apa-apa." pinta Agnes.

"Iya, udah ah. Gitu amat muka kalian, senyum dong."

"Iya iya. Gua senyum nih." balas Salma sembari tersenyum.

Sekarang suasananya kembali pulih seperti semula dan mereka berbincang-bincang seperti biasanya.

"Don," panggil Agnes.

"Hmm?" balas Adris.

"Jadi gimana kemarin lu ketemu kak Cullen? Cerita ke kita dong."

"Cerita dong." ucap Agatha.

Aduh kenapa dibahas lagi, gua gak boleh beritahu mereka kalo gua gak benci sama kak Cullen.

"Pas gua diberi tahu Agnes partner gua pake outfit apa, gua cari di kafe yang udah diberitau Agnes. Yah gitu pas ketemu eh malah kating itu. Gua harus gimana? Daripada gua cari lagi entar bakal buang waktu, ya udah gua pilih kating itu jadi partner gua."

"Terus reaksi kak Cullen liat lu kayak gimana?" tanya Salma.

"Persis banget kayak waktu pertama dia nabrak gua, datar banget. Terus jawabnya singkat lagi, cuma 'iye' atau nggak 'oh gitu'. Kadang dia jelasin tugas gua tapi yah gitu, jelasinnya masih muka datar."

"Gilee kak Cullen. Tapi setidaknya dia ngomong, udah ngajarin lu. Masih punya hati tuh kating," kata Agnes.

"Eh, iya. Nanti lu masih ngelanjutin tugas lu sama kak Cullen kan?" lanjut Agnes.

Ex or NewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang