Suasana Malam Yang Menggelegar, Dipenuhi Dengan Remaja, Anak-anak Dan Orang Tua Yang Asik Melakukan Malam Minggu Di Mall.Jangan Lupa, Yuli Memaksa Rain Untuk Pergi Ke Mall Bersama-sama. Bukan, Bukan Untuk Berbelanja Ataupun Mencari Barang Diskon Khusus Datangnya Tahun Baru, Tetapi Untuk Numpang Foto.
Karena Apa? Yuli Kehabisan Stock Foto Di Galerinya, Jadi Korban Kamera Saat Ini Juga Adalah Rain.
"Hujan, Fotoin Disini Dong, Pemandangannya Bagus Banget, Nih Pake Handphone Aku Aja," Ucapnya Menyodorkan Hpnya Kepada Rain.
"Iyadeh, Iya."
Cekrekkk...
"Lagi Rain, Satu Lagi Disini! Terus Kita Pindah Ke Lantai Atas." Ucapnya.
Rain Menghembuskan Nafasnya Berat, Rupanya Ia Hanya Diajak Untuk Menjadi Kameramen Sementara Oleh Yuli.
"Dah. Kita Ke Lantai Yang Ada Timezone Yuk? Mau?" Sorot Rain Kepada Yuli Yang Sibuk Memainkan Handphone Miliknya.
"Ha? Kalau Gitu Ayo Deh, Tapi Bentar Dulu, Hujan!"
Rain Menyempatkan Menghentikan Langkahnya, Lalu Menoleh Kebelakang Tepatnya Arah Yuli.
"Wait, Kita Cari Makan Dulu Yuk. Aku Lapar Nih!" Rengek Yuli.
"Yaudah Deh, Cari Makan Di Mana?"
___
Sesampainya Di Sebuah Tempat Khusus Untuk Para Penjual. Mereka Masih Saja Sibuk Memilih Makanan Yang Bagus Untuk Dimakan. Rain Menyarankan Yuli Agar Membeli Semacam Makanan Ringan Dan Makanan Penutup.
Agar Diet Dari Yuli Bisa Berhasil, Yuli Juga Menyutujui Saran Dari Rain Sendiri.
"Beli Ini Yuk!" Pinta Yuli.
"Sono Buruan, Aku Tungguin."
Yuli Mengangguk Pelan, Lalu Meninggalkan Rain Yang Masih Saja Berdiri Diam Ditempat. Yuli Memesan Dua Sandwich Yang Berbeda, Sandwich Punya Yuli Berisikan Selada Serta Saos Yang Ditambah Mayonaise, Sedangkan Milik Rain, Hanyalah Berisi Daging.
Karena Malas Berdiri, Apalagi Soal Yuli Yang Dibilang Sangat Lambat. Ia Mencari Tempat Duduk Yang Dekat Dengan Tempat Penjualan Sandwich, Perasaan Lega Setelah Dirinya Bisa Duduk Di Sebuah Kursi Dekat Sebuah Toko Bunga.
Banyaknya Orang Yang Berlalu-lalang Dihadapannya. Tak Satu Orang Yang Meliriknya, Tetapi Hampir Semua Orang. Dikarenakan Rain Sendiri Duduk Dengan Pose Yang Cukup Unik.
Ia Duduk Bagaikan Sedang Berada Di Rumah, Kakinya Ia Pangku. Kebanyakan Orang Yang Melintasinya Sering Melirik Dirinya.
"Apa Karena Saya Terlalu Cantik?"
Ia Masih Setia Menunggu Yuli. Pikirnya, Mungkin Antriannya Panjang Dikarenakan Mall Penuh Dengan Makhluk Yang Sedang Beraktivitas Di Akhir Tahun.
"Hai, Kamu Disini Juga?" Ucap Satu Pria, Yang Tiba-tiba Datang Mengagetkan Rain Yang Setadi Sedang Melamun.
"Oh, Kak Eric?" Ucapnya Terkejut, Mengingat Kejadian Sebelumnya, Ia Seperti Sangat Tak Pantas Bisa Bicara Dengan Eric Seniornya Yang Cukup Populer, Ditambah Lagi Jika Ia Adalah Anggota Osis Dari Sekolah.
"Lagi Ngapain?" Tanyanya.
"Nungguin Temen Orang Belanja.
Eric Sempat Terkekeh Kecil, Dari Sudut Pandang Rain, Eric Sepertinya Orang Yang Seru Diajak Berbicara. Sikapnya Yang Ramah Dan Selalu Tersenyum. Jujur, Eric Adalah Contoh Tipe Rain.
"Kalau Kamu? Ngapain Di Mall?" Tanya Kembali Gadis Ini.
"Hmm, Tadi Sih Niatnya Mau Belanja, Eh Gak Taunya Kamu Juga Ada Disini." Ungkapnya Tersenyum Manis.
Jujur Rain Agak Geli, Tetapi Eric Disini Cukup Tampan Dengan Modelan Aktor-aktor Indonesia. Tak Terasa, Sepanjang Orang Yang Berjalan Memerhatikan Mereka Berdua Bagaikan Couple.
"Ke Sana Yuk," Ajaknya Mendendeng Tangan Rain.
__
"Aduh, Hujan Kesayangan Gw Kemana? Apa Diculik?" Cemas Yuli.
Yulinong.
Hujan? Lu Kemana?Karena Disekitaran Mall Tak Ada Tanda-tanda Rain Berada, Ia Mulai Muncul Rasa Panik.
Yulinong.
Prank Nya Gak Lucu Deh, Keburu Sandwichnya Dingin Lho.Karena Masih Tak Ada Jawaban Sama Sekali, Ia Masih Mencoba Menunggu Hingga Rain Kembali. Takutnya Rain Malah Ke Toilet Tanpa Sepengatahuan Dirinya.
Satu Pesan Masuk!
Neng Hujan.
Cepetan Nyusul Ke Lantai Empat, Diseberang Elevator."Nih Hujan Mainnya Hebat Banget, Sampai Lantai Empat Aja Diembat. Daebakk!" Ucapnya Antusias, Lalu Menyusuli Rain Sesuai Yang Rain Sendiri Minta.
___
"Jadi Project Kita Disekolah Emang Besar-besaran, Jadinya Para Osis Super Duper Sibuk." Jelasnya.Rain Mengangguk, Mengisyaratkan Bahwa Ia Mengerti.
"Hujan!!" Teriak Yuli Kesal.
Lantas Dua Manusia Yang Sibuk Berbicara Tadi Seketika Saling Menoleh Ke Arah Yuli Yang Berlari Ke Arah Rain.
"Oh Gitu, Pantes Aja Tadi Ninggalin Yuli, Rupanya Sama Pacarnya Toh! Punya Pacar Gak Bilang-bilang." Kesal Yuli.
"Hah?"
_____
Jangan lupa vote!
See u guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPOSSIBLE!
Cerita Pendek"Rain, Lu Gak Kena Pelet Kan?" "Rerain." "What? What Happened?" "Will you accept my love?" Genre : Comedy-teenfiction-highschool [Hasil bersih-bersih draft] 28-12-2021