5. Bad Writing

281 56 10
                                    

-29122021.
-happyreading.

♡⋆♪

Bukan Jaemin ataupun Renjun. Aroma dari mereka terlalu samar. Ada kemungkinan Jaemin dan Renjun memang pernah kontak fisik dengan orang tersebut hingga baunya menempel. Tapi siapa? Shotaro terus-terusan memikirkan hal itu bahkan tak sadar hampir menabrak orang. Untung saja orangnya tidak marah dan langsung pergi karena terburu-buru. Tapi satu hal yang membuat Shotaro terus menatap orang yang ia tabtak tadi. Aromannya sama dengan orang yang mencelakai Lucas.

Tapi apa mungkin dia?

Kenapa juga Shotaro harus ikut campur, bukankah harusnya Shotaro senang karena tidak ada lagi yang akan menganggunya di sekolah. Lucas sedang di rumah sakit. Dan terakhir kabar yang Shotaro tahu Lucas kritis. Dan polisi belum tahu siapa yang menikam Lucas. Hampir sama sekali tidak ada bukti yang ditemukan. Tak ada yang bisa dituduh karena memang tidak ada yang mencurigakan. Shotaro harusnya tak berurusan dengan skandal Lucas.

Benar, lebih baik sekarang Shotaro ke kelas.

...

Akhir-akhir ini Jisung banyak menemukan hal aneh dalam hidupnya. Dari beberapa potongan-potongan kejadian aneh yang dia ingat. Tapi tak terlalu meyakinkan. Ia ingat kenapa mengenal Jaemin, Renjun, Jeno dan yang lainnya. Tapi Jisung sendiri tidak yakin dengan ingatannya.

"Apa aku merasa dejavu karena pernah bermimpi aneh seperti itu? Tapi- itu kan terlalu aneh."katanya pada diri sendiri. Mark sedang mandi dan Jisung sibuk memikirkan sesuatu yang aneh dari perasaan de javu yang ia alami akhir-akhir ini.

"Kenapa?"tanya Mark. Ia sudah selesai dengan acara mandinya dan sekarang malah berdiri mengeringkan rambutnya dengan handuk.

Jisung menggeleng kemudian mengabaikan kakaknya lalu mengambil salah satu buku dan membukanya acak. Dan ia sekarang menemukan suatu hal yang tak ia mengerti di buku tulis miliknya.

"Siapa sih yang menulis buku milikku. Mana tulisannya jelek sekali lagi."gerutu Jisung. Tapi semakin ia perhatikan kenapa sedikit familiar.

Waktu memang tidak bisa benar-benar berubah. Tapi suatu kejadian tetap bisa berulang.

Tulisan jelek seperti cakar ayam ini benar-benar tulisan Jisung kan?

Kapan aku menulisnya, dan apa maksudnya? Batin Jisung.

...

Pagi-pagi sekali saat bel sekolah baru saja berbunyi para siswa malah berkumpul di depan kelas 3-A.

Mark, sebagai tersangka akibat dari berkumpulnya para siswa masih terdiam menatap gadis di depannya itu. "Kak Mark, aku menyukaimu!"ucapnya lantang sembari menyodorkan sebuah kotak hadiah Kepad Mark. Membuat beberapa siswa berdesas-desus entah berkata apa tentang Mark dan gadis itu.

Mark tentu saja masih mematung memproses apa yang sedang ia alami sekarang. Untuk pertama kalinya seorang gadis menyatakan cinta padanya. Sebelumnya hanya lewat surat dan hadiah yang tentu saja selalu Mark abaikan. Dia tidak terbiasa dengan perkara cinta, dan tentu saja Mark bodoh dalam hal itu.

"Terima! Terima! Terima!"teriak murid lain antusias.

"E... Mmm-maaf, ta-tapi aku tidak bisa."
Akhirnya kalimat itu keluar juga dari mulut Mark. Membuat gadis dengan nama Lee Hang Yeul tertera di papan namanya itu langsung tertunduk lesu. Mark merasa bersalah, tapi ia tidak bisa menerima gadis itu.

Mark ke sekolah untuk belajar, bukan untuk pacaran jika kalian mau tahu.

"Maafkan aku."ucapnya lagi penuh penyesalan. Gadis itu langsung berbalik pergi, meninggalkan ruangan kelas 3-A entah kemana. Mark ingin mengejar dan meminta maaf tapi guru sudah masuk membubarkan semua murid.

Dan pelajaran akhirnya di mulai.

...

"Hyung!"sentak Jisung pada Mark. Sayangnya Mark tidak terkejut. Ia tetap memakan makanannya, menoleh kesana kemari seakan mencari sesuatu. Seakan Jisung tidak pernah mengejutkannya tadi. Saudaranya ini memang tidak bisa diajak bercanda, astaga.

"Kenapa?"

"Tidak."

"Lalu kenapa kau mengabaikanku. Apa yang kau cari."

"Tidak ada."jawabnya lagi membuat Jisung mendengus.

"Tidak ada, tapi kau menoleh kesana kemari. Kau mencari pacar barumu?"

Uhuk!

Oke, itu refleks. Mark terlalu terkejut mendengar pertanyaan adiknya itu. Apa Jisung tahu soal tadi pagi? Apa ceritanya seviral itu? "Pacar siapa? Aku tidak punya pacar."sanggah Mark.

"Hmmm..."gumam Jisung terdengar menggoda dengan jus jeruk yang penuh dimulutnya. "Kudengar tadi pagi ada yang menyatakan cinta padamu. Lumayan banyak yang membicarakannya."katanya.

Mark kembali merasa menyesal harusnya Mark menolaknya saat sendirian saja bukan malah menolaknya langsung. Kenapa dia bisa sebodoh itu sih? Pasti gadis itu malu sekali sekarang karena penolakannya. Apa ada yang mengolok-ngolok gadis itu karena Mark? Semoga saja tidak.

"Aku menolaknya."

"Sudah kuduga. Agak aneh kalau kau menerima gadis itu."

"Apa-apaan maksudmu aneh?"

"Kau kan gila belajar."ejek Jisung kemudian terkekeh.

Hingga tiba-tiba ada seorang pemuda yang datang dari arah pintu kantin. "Hoi Lee Hang Yeul akan bunuh diri!"teriaknya heboh membuat Mark dan Jisung refleks mengikuti pemuda itu yang berlari menuju lapangan.

Sesampainya disana, benar saja gadis dengan nama Lee Hang Yeul itu berdiri di ujung gedung lantai atas. Bersiap untuk melompat dari ketinggian. Para guru sudah sejak tadi membujuk gadis itu. Dari rautnya dia kelihatan ketakutan. Apa dia yakin ingin bunuh diri?

"Lee Hang Yeul turun!"teriak beberapa guru terus membujuk.

Terlihat jelas dia mundur selangkah, mungkin akan mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tapi di detik berikutnya dia seakan terlihat terdorong kemudian dengan cepat jatuh menyentuh tanah. Tepat di depan banyak siswa tubuh Hangyeul dengan darah yang keluar dan dalam keadaan tak bergerak sama sekali, Lee Hang Yeul mati. Semua siswa mengerumuni jasadnya, beberapa guru berusaha menelpon ambulan, dan Mark masih shock dengan apa yang dilihatnya barusan. Jisung menatap ke atas kemudian menemukan seseorang dengan surai merah jambu menatap sendu ke bawah. Ke arah jasad Lee Hang Yeul.

"Dia?"

Sedangkan disisi lain, tepat di atas atap, si pemuda bersurai merah jambu menatap sendu jasad Lee Hang Yeul. Matanya bertabrakan dengan milik Jisung. Mata milik Jisung menatapnya tajam. Bocah itu tidak berpikir jika dia yang membunuh gadis itu kan?

...

-210122
-tbc.

A/N:

Btw ada yang kangen gua?

Sebelumnya gue minta maaf karena jarang up. Gue sendiri lagi sibuk banget persiapan buat utbk, jd mohon maklumi hehe... Gue dah kelas 12. Jadi mohon doa dn dukungannya moga semuanya lancar ya preenn ฅ'ω'ฅ

By by (っ'▽')っ

[02.] REVEALERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang