ABC in LOVE (On Going)

02

Sebelumnya...

"Tipe cowok aku.." - Jawab Chelsea terjeda sambil melihat kesegala arah penjuru. "Mungkin yang-."

Chelsea membulat kan mata nya terkejut saat melihat siswa tampan berambut hitam acak acakan yang memiliki warna mata berbeda yang di ketahui bernama Agas. Chelsea menatap ke arah Agas yang menatap datar ke arah nya.

Agas yang dapat melihat emosi seseorang mengetahui jika Chelsea terkejut melihat diri nya. Agas menghela nafas. 'Sudah ku duga ia akan sama saja.' Batin Agas.

Sesaat sebelum Agas kembali menatap keluar jendela Agas melihat perubahan emosi Chelsea yang membuat nya sangat terkejut.

Agas membulat kan mata nya saat mengetahui perubahan emosi yang terjadi pada Chelsea, emosi itu adalah..

.

.

.

*FLASHBACK*

- 10 TAHUN LALU -

*Alun-Alun kota Bandung

Alun-alun kota Bandung terlihat sangat ramai mulai dari pedagang hingga pengunjung nya sangat ramai sekali. Hal itu karena hari ini merupakan malam idul Fitri, yang mana sudah menjadi tradisi untuk warga kota Bandung bahkan seluruh kota yang ada di Indonesia untuk berbelanja kebutuhan hari raya idul Fitri nya di pasar malam yang biasa di gelar saat malam Idul Fitri.

Di salah satu sudut pasar malam terlihat gadis kecil berumur sekitar tujuh tahun sedang berjalan jalan bersama keluarga nya (Ayah, Ibu) di pasar malam alun alun Bandung.

Ibu dari gadis kecil itu memegang erat tangan anak nya agar tidak terlepas di tengah keramaian seperti saat ini.

"Bunda, aku mau gulali itu." - Gadis kecil -

"Jangan, nanti kamu batuk batuk.," - Ibu -

Gadis kecil itu meminta gulali pada Ibu nya tapi sayang Ibu nya menolak dengan alasan itu akan membuat nya batuk-batuk. Gadis kecil itu melihat permen Lollipop dan kembali meminta pada ibu nya.

"Bunda, aku mau permen itu." - Gadis kecil -

"Jangan sayangg, itu bisa bikin kamu batuk juga." - Ibu -

Ibu gadis kecil itu kembali menolak permintaan dari anak nya.

Tidak lama gadis kecil itu kembali melihat sesuatu yang menarik perhatian nya yaitu sebuah kedai ice cream yang di kedai itu sudah ramai sekali anak seusianya yang mengantri untuk membeli ice cream.

"Bunda, hayuuk kesana aku mau itu." - Gadis kecil -

Takut permintaan kali ini ditolak juga gadis kecil tidak kehilangan akal ia tidak menunggu jawaban dari ibu nya, ia lansung melepaskan genggaman tangan ibu nya dan berlari ke arah tukang Ice Cream.

"Adik cantik mau apa?." Tanya pedagang Ice Cream.

"Ice cream vanilla satu pak." - Gadis kecil -

Tukang Ice menyiapkan pesanan gadis kecil.

"Bunda, aku udah pesan ice-." - Gadis Kecil

Gadis kecil itu tidak dapat meneruskan perkataannya karena saat ia menoleh kebelakang orang tua nya tidak ada di sana, sebelum nya ia mengira saat ia berlari ke tukang ice cream dan melepaskan tangan ibu nya, Ibu nya akan menyadari dan mengikuti dia tapi ternyata ia tidak di ikuti Ibu nya ataupun Ayah.

Gadis kecil itu lansung berlari ke tempat terakhir ia bersama Ayah dan Ibu tapi orang tua nya tidak ada di sana.

"Hiks.. hiks.. Bunda.." - Tangis gadis kecil itu -