07

6 1 0
                                    

SEBELUMNYA...

Bianca yang sudah ketahuan menjawab nya sambil tertawa.

"Kamu ini seperti nya tiada hari tanpa ke kelas dia ya, tapi sebaiknya kamu jangan terlalu dekat nya dengan nya nanti kamu bisa di musuhi teman teman satu sekolah." - Nita -

Nita memperingati teman sebangku nya Bianca.

"Bukan masalah ko Nit." - Balas Bianca  -

Maksud Bianca adalah ia tidak masalah jika nanti nya ia akan di jauhi atau apapun itu tapi sepertinya sampai saat ini ia masih belum di jauhi juga.

Setelah berbicara sejenak dengan Nita Bianca melanjutkan langkah nya keluar dari kelas nya. Di luar kelas ia membuang sobekan kerta yang ada di saku almamater nya ke dalam tempat sampah yang persis ada di depan kelas nya dan berjalan menuju kelas 11D dengan wajah yang tersenyum.

.

.

.

- FLASHBACK -

*5 Tahun yang lalu

Di sebuah SD yang berada di kota Bandung yang tidak di ketahui nama nya, di salah satu kelas yang berada di SD itu yaitu kelas 6A terlihat satu gadis/siswi kelas itu yang maju berdiri di depan kelas nya membawa gitar yang ukuran nya besar yang seharusnya di mainkan orang dewasa bukan anak SD.

Siswi itu memiliki penampilan berbadan bulat (besar) , pipi yang sangat tembem, rambut hitam panjang yang ia kuncir kuda, berhidung mancung, dan memiliki kulit yang putih.

Siswi itu itu duduk di bangku yang ia bawa dari meja nya dengan sebuah gitar yang sudah ada di pangkuan nya, gitar itu besar sekali sampai sampai gitarnya bisa menutupi tubuh gempal gadis kecil yang hanya terlihat bagian kepala nya saja.

"Teman teman aku ingin berlatih terlebih dahulu sebelum nanti pak Wanto memulai praktek nya." - Siswi itu -

Di ketahui pak Wanto merupakan guru SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) dari kelas 6 SD itu. Rupa nya siswi besar itu maju untuk berlatih sebelum ia mengikuti ujian praktek.

Ujian praktek seni kali ini anak anak kelas 6 di bebaskan untuk memilih antara mau menampilkan nyanyian atau memainkan musik dan gadis gempal itu memilih untuk menampilkan kedua nya.

"Bianca, apa lu akan memainkan gitar itu?." - Siswa 1 -

Ternyata gadis gempal itu bernama Bianca kata seorang siswa yang duduk di kursi meja paling depan persis di depan Bianca.

"Iya aku akan memainkan gitar dan bernyanyi." - Bianca -

"Apa gitar itu bisa lu tangani? Lagi pula gitar itu terlihat sama besarnya dengan kamu.. hahahah.." - Siswa 2 -

Mendengar pernyataan dari teman sekelas nya Bianca tidak terlalu mengambil pusing omongan itu, lagi pula ia sangat tau jika badan nya lebih besar dari teman teman nya yang lain (gendut).

"Tidak apa apa, aku bisa menangani." - Bianca -

Meskipun sebelum nya mendapatkan perkataan yang tidak enak di dengar, Bianca masih terlihat ramah dan penuh senyum. Bianca memang orang yang sangat percaya diri, bukti nya ia sama sekali tidak malu saat ingin berlatih di depan kelas.

"Kalau begitu silahkan saja mainkan, kami akan mencoba mendengar kan nya." - Siswa 3 -

Sedangkan para siswi di kelas itu sedang berbisik bisik satu sama lain mereka terlihat tidak senang dengan Bianca yang berdiri di depan kelas nya.

"Terimakasih teman teman, baiklah aku akan mulai." - Bianca -

Bianca mulai bermain gitar sambil menyanyikan lagu Lash Cild - Seluruh nafas ini. Tapi baru saja ia sampai di intro lagu satu botol air mineral berukuran 330ml yang masih ada isi nya terlihat terbang mengarah pada Bianca.

ABC in LOVE (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang