Straykids baru saja pulang dari acara MAMA , setelah seharian mereka disibukkan untuk penampilan hari ini. Akhirnya sekarang waktunya mereka untuk istirahat.
Saat ini semua member sudah ada dikamar masing-masing. Kecuali si Felix , karena air panas dikamarnya rusak , jadi saat ini dia sedang menumpang mandi dikamar Lee know/Lino.
Sedangkan sang pemilik kamar sedang sibuk dengan laptopnya.
Ckleek....
mendengar pintu kamar mandi terbuka lino menoleh ke arah Felix.
Hah?? Apa-Apaan ini? ? Apa bocah ini sengaja memancing dirinya.
Bagaimana Lino nggak heran ,Ia ngeliat Felix keluar dari kamar mandi menggunakan kaos putih kebesarannya, dan bawahannya hanya menggunakan celana dalam saja .
Memang sih kaosnya menutupi , tapi itu nggak cukup.
Tetep aja Lino bisa ngelihat paha putih dan mulus milik Felix .
Gleek....
Sialan .. Bagaimana bisa Felix terlihat sangat menggoda?!
"Felix, udah selesai mandi? " Lino berusaha mengalihkan pikirannya.
"Oh, udah hyung.. aku kekamar dulu ya!" Felix bergegas akan pergi tapi tangannya ditahan lino.
"Ayo sini duduk dulu , biar hyung keringin rambutnya,"
Lino menarik tangan Felix, menyuruhnya duduk.
Felix menurut, ia duduk di antara kaki Lino.
"Lix aroma badan kamu enak banget!"
"Oh mungkin karena aku habis keramas hyung, bau samponya emang enak , aku juga menyukainya." Felix berbicara sambil mengedip-ngedipkan matanya, dan itu terlihat sangat menggemaskan di mata Lino.
Lino nundukin kepalanya , ia menenggelamkan wajahnya di ceruk leher felix.
"Baunya sangat enak, aku pikir aku juga menyukainya" Lino sengaja narik kepala felix biar nyender di pahanya dan ia terus menghirup sampek ke leher depannya.
Tentu saja felix hanya diam, ia sudah biasa begini dengan para member. Apalagi dirinya sangat menyukai skinship , meskipun member berniat buruk padanya, ia bakalan nggk sadar.
Bagi felix ini hanya sebuah kebiasaan yang sering dilakukannya, terlihat sangat polos kan? tapi felix memang begini , ia nggak pernah berpikiran yang aneh-aneh tentang member lain.
Berbeda dengan para member yang selalu menatap dirinya dengan lapar.
Lino melirik kedalam baju Felix yang kebesaran, ia ngeliat kedua puting milik felix dan paha ramping felix dan itu benar-benar ngebuat Lino terangsang.
"Lix perut kamu terbentuk bagus ya?" Lino bertanya sambil memasukan tangan nya kedalam kaos Felix.
Semakin lama Lino meraba, semakin merasa nggak puas . Ia terus menaikan tangan nya ke area dada milik Felix, dan memainkan kedua puting si manis.
"Ahhh" Felix tanpa sadar mendesah.
"Hyung apa yang kau lakukan?" Ia menarik tangan minho dari dalam kaosnya.
"Lix gimana kalok kamu nginep aja disini? Hm?"
"Uh? Menginap? Nggak , aku bakalan kembali kekamar hyung". Felix berdiri berniat pergi, tapi tiba-tiba saja minho menarik tubuh Felix hingga terjatuh ke pangkuannya.
"Ucchhh!!" Felix meringis ...
"Felix, jangan gerak dulu, begini sebentar aja."! Minho memeluknya dari belakang dan memasukan tangannya kembali kedalam kaos Felix.
