KEJUJURANKU

36 4 1
                                    

Halo teman-teman, maaf untuk kali ini,aku menyerah untuk melanjutkan cerita "HUJAN DI BULAN JUNI". Dengan menulis cerita ini, sama saja denganku membuka tabir masa lalu yang sedang berusaha aku lupakan. Mungkin untuk ke depannya, ketika aku sudah baik-baik saja, aku akan melanjutkan kisah ini kepada kalian. Tentang bagaimana aku mencintai seorang dia dalam hidupku, hingga kisah cinta kami berdua aku jadikan sebuah novel, dan itu novel ini.

Aku tidak tahu apakah aku mencintainya dengan tulus, atau ini hanya sebuah rasa keegoisanku karena bagiku sesuatu yang telah menjadi milikku tidak akan semudah itu aku lepaskan, namun dia memilih untuk melepaskan diri, ketika dia sudah pergi merantau. Sungguh, rasanya hatiku hancur. Aku terlalu melabuhkan rasa ini kepadanya, sehingga aku lupa, kalau sesuatu akan pergi, akan berubah dan itulah kenyataannya sekarang. Waktu dan takdir merenggut dia dariku.

Kalian tahu, bahkan rasanya untuk mencintai pria setelah dia rasanya sangat susah. Tapi, aku berfokus untuk melupakan dia, biarlah urusan laki-laki lain itu belakangan.

Harus kalian ketahui, aku tidak pernah mencintai pria lain setulus aku mencintai dia. Namun dia memilih untuk pergi.

Maaf, untuk cerita "HUJAN DI BULAN JUNI" aku pending karena aku ga sanggup. Membuat cerita ini, sama saja dengan menguak tabir tentang dia kembali. Namun jika kalian izinkan, akan aku ceritakan (versi curhat) di part selanjutnya, agar tidak ada lagi Nana lain yang sepertiku.

Salam hangat, Vyonna Syafri

HUJAN DI BULAN JUNITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang