"sungguh? Apa anda sedang bercanda, nona?" Sera tampak tidak percaya dengan apa yang Arsen katakan pada Gretta tadi pagi "sungguh Sera, tidak mungkin aku berbohong" jawab gadis berambut panjang itu menopang dagunya di atas meja.
"nona, tuan Arsen tidak pernah main main dengan ucapannya. Sepertinya dia benar benar menyayangi anda, atau mencintai anda" Asisten pribadi Gretta itu mencoba untuk menggoda "tapi Sera, apakah tuan Arsen pernah mencintai seorang gadis sebelumnya?" Gretta mengerutkan alisnya
"saya tidak tahu jelas nona, tapi saya pernah mendengar kalau gadis yang dicintai jendral Arsen cyrano kabur karena mengetahui fakta tentang tuan Arsen" jawaban Sera membuat hati Gretta sedikit tergores, apa ini yang Arsen maksud saat ia bertanya tentang gadis itu.
"Sera, jangan asal bicara" kedua gadis itu menoleh saat mendengar suara Bibi di ambang pintu "tapi bukankah itu yang terjadi, Bibi?" tanya sera. Wanita parubaya itu menarik kursi, duduk di hadapan Gretta. "itu adalah masa lalu yang tak perlu kita ingat lagi" Bibi menjawab dengan penuh wibawa. "Sera, apa kau sudah lakukan apa yang aku perintah?" Sera tersenyum sangat manis tiga puluh menit yang lalu, Bibi meminta Sera untuk merapikan ruang makan "lakukanlah sekarang, sebentar lagi kita akan makan malam. Gretta, jika kau tidak keberatan, ikutlah Bibi memasak di dapur" Gretta mengangguk, lalu mengekori Bibi yang mulai meninggalkan ruang makan.
"Bibi, apa yang sebenarnya terjadi?" Bibi memandang Gretta penuh makna. "nak, apa Arsen pernah mengatakan sesuatu yang romantis padamu?" Bibi balik bertanya. Sedangkan gadis di hadapannya terlihat menahan senyumnya "Arsen bukanlah pemuda yang mudah jatuh cinta, tapi saat aku melihat cara pandang Arsen padamu, sepertinya dia mencintaimu" goda Bibi sambil memotong sayuran.
"saya masih ragu, Bi. Apa benar tuan mencintai saya?" Gretta memudarkan senyumannya "nak, percayalah akan ada saat nya Arsen mengatakan 'Gretta, aku jatuh cinta padamu' " mendengar godaan Bibi barusan benar benar membuat suasana hati Gretta membaik.
+
Setelah makan malam, Gretta memutuskan untuk bersantai di balkon kamar. Walau langit berwarna hitam, tapi masih terlihat jelas gumpalan awan bak kapas yang berterbangan di hiasi dengan bintang yang berkelap kelip sekilas ia memikirkan Arsen, sedang apa pemuda itu?
"anda lucu, tuan. Anda memberikan saya berbagai teori, mulai dari anda menyelamatkan saya, memperlakukan saya dengan baik, mengatakan anda menyayangi saya dan saya harus mencari tahu tentang anda lebih dalam tanpa bantuan anda. Keraguan saya untuk tinggal disini berkurang tuan, saya senang berada disini" Lihatlah, gadis itu berargumen dengan pikirannya. Jika di tanya apa yang ia rasakan saat ini, mungkin jawaban yang tepat adalah...entahlah gadis itu juga tidak tahu.
Pukul sepuluh lewat lima menit. Alarm tubuh gadis itu berbunyi untuk memanjakan tubuhnya di atas kasur empuk. Menyelami dunia alam bawah sadar. Sejurus kemudian, gadis itu terlelap dengan pikiran yang masih menyangkut pada sosok Arsen Cyrano
+
Pukul enam pagi. Markas perbatasan terlihat sangat ramai, kurang lebih tujuh puluh tentara hadir, merekalah yang terpilih dari seratus lima puluh ajudan untuk ikut bersama menuju negeri tetangga
"katakan kepada para tentara, pukul delapan, semua sudah harus berkumpul dilapangan. Hari ini kita akan berangkat ke negara musuh" perintah Arsen kepada Dion. Yang berkedudukan sebagai letnan jendral.
Sepuluh menit berlalu, para prajurit negara berbaris rapi di lapangan. Tanpa terkecuali.
"Baiklah, saya ucapkan terima kasih kepada rekan, yang rela meninggalkan anak, istri, kerabat dan keluarga. Seperti yang kita ketahui apa yang sedang terjadi antara kota Bèss dan negeri tetangga. Dengan begitu, saya dan jendral Franky serta letjen lainnya akan memimpin untuk melakukan penyelamatan terhadap korban sandera. Ini misi yang harus kita selesaikan benar benar. Jangan tinggalkan anggota tubuh kalian di tanah musuh..." seperti itulah pembukaan Arsen di pagi ini, Berdiri tegak di podium suara nya yang lantang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Manusia Dengan Rahasia
Teen Fiction"Untuk mu... Seseorang yang saya cintai, tak bosan bosan saya ucapkan cinta untuk mu. Membawa berjuta juta warna didalam kehidupan saya. Terima kasih telah hadir. Katakan pada tuhan, jika kau terlahir kembali, sudi lah menjadi milik saya, dan tingga...