02. Mood booster

665 101 29
                                        

Warning!! Bahasa tidak baku, OOC, typo dan ada banyak kekurangan lainnya dalam fanfict ini.

Seluruh tokoh milik Masashi.K dan seluruh alur cerita milik saya.

D L D R

Enjoy!

Sudah tiga hari berlalu sejak insiden tiga kotak susu dan Hinata masih dalam keadaan bad mood parah. Ya memang pada dasarnya Hinata itu anak manja, jadi setiap merasa kesal sedikit saja, ngambeknya bisa berhari-hari dan lama. Dia memang tipe-tipe gadis menyebalkan dan merepotkan seperti itu sih, tapi herannya ... Walaupun sifat menyebalkannya bisa bikin naik tensi darah, tetap saja banyak yang menyayangi dia.

Contohnya seperti saat ini, meski di tengah cuaca yang kurang bersahabat seperti ini, para sahabatnya rela datang berkunjung demi melihat keadaan hime Hyuga yang di pastikan tidak baik-baik saja karena tiba-tiba menghilang dari peredaran selama tiga hari.

Ke-enam sahabat Hinata yang sudah menghabiskan hampir sebagian hidup mereka bersama Hinata sejak dari kecil, hari ini datang dengan membawa berbagai macam bungkus makanan yang semuanya tentu saja favorit si 'manja'. Setelah beramah-tamah dengan orang tua Hinata yang baiknya luar biasa, para sahabat Hinata itu pun langsung naik ke lantai atas dan menuju ke kamar gadis tersebut.

Mereka berdiri di depan pintu yang di cat warna ungu lembut dan membaca bersamaan tulisan yang tergantung  di depannya 'sedang hibernasi!'

"Udah kaya beruang pake Hibernasi segala"

Celetuk lelaki berambut coklat yang bertampang urakan.

"Kaya gak tahu Hinata aja lo Kiba"

Lelaki dengan kaca mata hitam menimpali.

"Sstt ... Udah jangan pada berisik, mending kita panggil aja itu si beruang tidur"

Kali ini perempuan dengan rambut pirang yang berujar dan di setujui oleh yang lain.

Karena mereka adalah sahabat yang baik dan pengertian, akhirnya mereka pun menggedor pintu kamar Hinata dengan brutal tanpa henti secara bergantian. Membuat si empunya kamar mengerang kesal karena merasa terganggu.

"Duh! Siapa sih?!"

Suara teriakan Hinata membuat enam orang di depan pintu terkikik geli.

'Braaakk!'

Tiba-tiba pintu kamar di buka dengan kencang dari dalam.

"Pantesan ketuk pintu kaya orang kesetanan, ternyata emang setan beneran! Mau pada ngapain disini?! pulang sana!"

Hinata menghardik para sahabatnya dengan murka. Dengan muka yang kucel, rambut ala lion king dan baju daster unyu yang sudah kusut sana-sini, ia langsung emosi saat tahu siapa pelaku keributan di depan kamarnya.

"Astaga dragon!! Namanya doang hime pas bangun tidur mah sama aja kucelnya kaya kita yang rakyat jelata ya No ya?!"

Karin si rambut merah berkata kepada Ino yang langsung mengangguk di sampingnya. Gadis berkaca mata itu memang selalu bicara blak-blakan tanpa Tedeng aling-aling, membuat Hinata semakin bad mood

"Hey!"

Hinata sewot. Siapa yang suruh mereka datang sore-sore gini saat cuaca sedang enak-enaknya untuk Hinata tidur dan menggelung malas di balik selimut tebalnya?!

"Udah deh Nat, ada tamu bukannya di suruh masuk malah di marah-marahin. Dasar sahabat gak tahu diri!"

Kali ini Tenten yang bicara dan langsung menyerobot masuk ke dalam kamar Hinata yang luas di ikuti oleh kedua gadis lainnya, Ino dan Karin. Juga tiga laki-laki yang sejak tadi berdiri bosan di belakang mereka, Shino, Kiba dan Lee.

Mukbanger'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang