#3

662 90 2
                                    

Sebelum jam pelajaran pertama dimulai, aku udah nangkring di bangku dimana Freya biasa duduk.

Sambil membaca novel yang ia tak sengaja tinggalkan dan memutar karet rambut agar waktu menunggu Freya datang, lumayan killing time.

Tak lama Freya datang dan terkejut karena aku udah ada di kelas dia dan duduk di bangkunya.

"Jessi ih kamu ngapain di kelas aku? Itu kan karet rambut aku." Freya mencoba mengambil karet rambut yang kuputar putar

"Eits tak bisa semudah itu, ada syaratnya dong." Aku menyembunyikan karet rambut dalam genggaman

"Enggak mau, aku bisa beli lagi kok yang kayak gitu doang." Angkuh Freya dan dijawab anggukan olehku

"Ihh Jessi balikin karet rambut aku." Rengek Freya

"Syaratnya gampang kok, gua besok ada ulangan matematika sinkosan lima ratus ribu sebulan apalah itu. Ajarin gua sampai bisa, lalu karet rambut ini bakal gua balikin." Tawarku

"Fine." Ujar Freya dan aku langsung cabut dari kelas

Kirain bakal susah bujuk Freya, cuma modal karet rambut doang mau ternyata.

Untung kak Jess lagi gak pulang hari ini, jadi sedikit gangguan telah hilang.

Kembali ke kelas, Azizi sedang berbunga-bunga karena gebetannya yang udah lama ditarget akhirnya nerima cintanya.

Jadi Azizi akan mentraktir aku dan Kathrin hari ini, ya walaupun aku kaya tapi kalo ditraktir ya gak bakal nolak dong.



Saat bel istirahat berbunyi, Azizi udah ilang kayak DPO polisi. Entah kemana tuh anak, katanya mau traktir aku dan Kathrin.

Tak lama Azizi kembali ke kelas, namun ia membawa seseorang. Kayaknya siswi kelas sepuluh.

"Dari mana sih lu? Maen kabur aja, katanya mau traktir gua sama Kathrin." Tegurku

"Relax, gua jemput pacar gua dulu. Ashel ini Jessi sama Kathrin, and in reverse." Azizi mengenalkan siswi yang ia bawa

"Halo." Ashel memperkenalkan diri

"Jago juga lu milih Zee, btw gua Kathrina Irene Indarto Putri. The prettiest between this idiot, you can call me Kathrin or sweetheart or here's my number." Kathrin mencoba meraih gawai yang dipegang Ashel namun tangannya ditabok Azizi

"Orale, you can call me Jessi." Ucapku datar

"Dah ah yuk ke kantin, perut gua udah pengen makan." Kathrin menarik lenganku dan Azizi

Kami berempat lalu berjalan keluar kelas menuju kantin, namun ekor mataku menangkap seseorang tengah meraih tas yang tersangkut di pohon.

Saat melihat lebih jelas ternyata itu adalah Freya, aku berniat membantunya dengan iming-iming hutang budi.

Saat kami turun dari tangga dan memutar melewati taman, aku meminta Kathrin untuk memesankan mie ayam dahulu.

Aku lalu berjalan santai ke taman dan berdiri di belakang Freya.

"Need any hand princess?." Tanyaku mengejek

"Ih ngagetin aja kamu, gak makasih." Ucapnya judes

Aku hanya mengangguk dan tetap diam, melihat Freya yang melompat-lompat dengan menggemaskan. Sungguh membuatku gemas, karena Freya memang lebih pendek dariku.

J&F (Jeci ft Freya)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang