⚠️️Typo bertebaran, harap maklum🙏🏻
-4k+ words
-Angst🌼🌼🌼
"Ketika bunga terakhir jatuh, aku akan membiarkanmu pergi. Cukup biarkan ku berada di sisimu sekarang, untuk sebentar lagi."
🌼🌼🌼
01. Be mine
"Kim Sunoo, will you be mine?"
Jantung Sunoo berdegup cepat saat mendengar Sunghoon mengatakan hal itu padanya.
"Kakak yakin? Kata mantan pacar aku dulu, aku orangnya ngebosenin."
"Masa sih? Orang kamu asik gini. Mereka aja kali yang gak cocok sama kamu."
Sunoo menghela nafas panjang, menatap tangannya yang sedari tadi di genggam Sunghoon. Jujur, ia juga menyukai Sunghoon.
Namun pikiran buruk akan di tinggalkan ketika perasaannya sudah semakin dalam, membuat Sunoo ragu.
"Mulai overthinking." Sunghoon mendengus, "Denger! Kita udah kenal lebih dari satu tahun. Dan selama itu, kakak kenal kamu sebagai adik tingkat yang ceria. Gak ada tuh kata ngebosenin yang cocok di pribadi kamu."
Kedua manik itu saling tatap, menghantarkan binar yang berbeda. Sunoo dengan getaran mata keraguan, dan Sunghoon yang balik menatap dengan penuh keyakinan. "Kakak janji bakal buat kamu bahagia. Jadi gimana? Mau?"
Di temani cahaya hangat dari sang jingga, dan helaian lembut dari angin yang memberikan kesan tenang, Sunoo mengangguk. Menerima permintaan Sunghoon untuk menjadi kekasihnya mulai detik ini.
"I love you." Dengan sepenuh hati, pria yang lebih tinggi memeluk erat sosok didepannya. Memberi kecupan ringan pada puncak kepalanya tanda sayang.
"I love you too." Suara Sunoo teredam karena kini wajahnya menghadap dada bidang Sunghoon. Tangannya balik memeluk erat prianya, senyuman sepertinya enggan luntur dari wajah manis itu.
"Sebelum pulang nanti, kita makan malem dulu ya?" Ajak Sunghoon setelah pelukannya terlepas. Ia elus surai hitam itu lembut, merapihkan anak rambut yang terlihat menutupi mata. "Rambutnya juga udah panjang, ke salon aja sekalian ya?"
"Kak, masih ada hari besok. Nanti kalo ke salon dulu, pulangnya bisa kemaleman."
Sunghoon mengangguk setuju, "Bener. Ya udah, besok pulang kuliah kita mampir ke salon. Kasian mata cantiknya ketutupan sama rambut gemoy ini."
"Apasih? Gombal terus."
Sunoo berdiri di bantu Sunghoon, membersihkan celananya karena tadi mereka duduk di atas rumput tanpa alas apapun.
"Ayo."
🌼🌼🌼"Ngapain kak?"
Heran Sunoo saat melihat Sunghoon datang tanpa memberi tahu sebelumnya.
"Lagi sibuk gk?"
"Eum.." Sunoo berfikir sejenak, "Lagi ngerjain tugas sih. Kenapa emang?"
"Tadinya mau ngajak jalan jalan kalo lagi free. Ya udah, kakak main kesini aja."
"Ih!" Sunoo menahan tangan Sunghoon yang hendak masuk ke dalam rumahnya. "Mau jalan jalan.."
"Lah? Katanya lagi ngerjain tugas?"
"Capek. Dari tadi yang di liat laptop sama kertas mulu, butuh refreshing nih!"
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO! SUNSHINE
Cerita PendekSUNGSUN SHORT STORY ⚠️WARNING⚠️ -BXB AREA -Murni fiksi -Homophobic harap menjauh -Authornya pecinta angst, jadi bagi yang mau tersakiti sangat disarankan membaca book ini -Isi cerita dari berbagai genre -100% hasil pemikiran author, dilarang keras m...