Sementara itu
Dipesisir pantai pulau yang terabaikan, terbaringlah seorang gadis yang sangat cantik
Sudah menjadi kebiasaannya setiap menjelang pagi dia akan memandangi surya yang akan menampakkan sinarnya
"Pagiku cerahku matahari blum terbit!! Kupandang langit biru yang gemilang~"
"Selamat pagi suryaku, ku nantikan dirimu menyinari pulau ini skrang juga~" nyanyi gadis itu sembarangan namun terdengar merdu
Tak lama kemudian gadis itu berdiri dari tidurnya sambil merenggangkan otot tubuhnya
"Wah akhirnya surya muncul!!" ujar senang gadis itu saat melihat sinar surya perlahan muncul
"GUTEN MORGEN!!GOOD MORNING!! DAN SELAMAT PAGE PENGHUNI PULAU!!" teriak gadis itu menggema keras
"Uhukk!!" batuk gadis itu kemudian memukul pelan dadanya
"Sial gue tersedak saliva gue sendiri!!" kesal gadis itu
"Sabar Eira jangan es mochi!!" ujar gadis itu yang tak lain dan tak bukan adalah Eira si gadis liar
"Lah gue malah pengen es krim!! Udah puluhan tahun gue nggak pernah makan es krim" ucap Eira
"Tuan! anda bisa membeli es krim segentong dengan 1.000 poin" ucap sistem muncul tiba tiba
Eira sama sekali tidak tersentak kaget, kenapa?
Karna dia udah terbiasa dengan kemunculan sistem secara tiba tiba
"Atau saya kasih bonus dengan 3.000 poin saja, anda bisa memanggil bala bantuan dan anda bisa makan es krim sepuasnya" tawar Sistem yang benar benar udah frustasi
"Gue nggak mau" tolak Eira
sistem yang mendengar itu hanya dapat memandang malas hostnya itu, sumpah ini udah keribuan kalinya dia ditolak
.
.
.
Eira berdiri dipesisir pantai dan terus menerus memandangi surya yang sudah mulai terbit sembari menikmati ombak dan angin sepoi sepoi menyapu lembut kulitnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi : Missing Girl (On Going)
Teen Fiction(Jangan lupa ... Dan ... ) Cerita tentang Seorang gadis pegawai kantoran yang mencintai segala hal tentang alam liar dan hewan Setelah kematiannya dia malah bertransmigrasi ketubuh anak kecil yang terdampar dipulau terpencil sendirian Apa yang akan...