Prolog

1.2K 269 177
                                    

Malam hari yang terasa sunyi. Angin malam berhembus kencang diantara pepohonan, mengakibatkan bunyi antar daun dan dahan pohon.

Disebuah kamar bernuansa ungu pastel. Terdapat seorang gadis yang masih asik membaca novel, tanpa memikirkan bahwa jarum jam sudah berada pukul tengah malam.

Gadis itu menutup buku novelnya. Menaruh di samping bantal, matanya menoleh kearah jam weker berbentuk awan putih.

"Lama juga." Gumamnya.

"Terlalu asik sampai lupa waktu." Lanjut gadis itu seraya merenggangkan otot tangannya.

Dia adalah Valeri Ningrum. Gadis cantik bersurai coklat pekat dan manik mata coklat terang.

Valerie berbaring di kasur, menutupi tubuhnya dengan selimut. Kemudian, memejamkan mata untuk menyelami dunia mimpi.

🌹🌹🌹

Disebuah kamar bernuansa putih dan ungu pastel. Terdapat seorang gadis cantik bersurai pirang masih terlelap tidur, enggan untuk membuka matanya.

Tak lama kemudian, gadis tersebut terusik akibat cahaya mentari menyorotnya disela-sela gorden putih.

Perasaan kamar gue gak ada jendelanya. Kenapa ini tiba-tiba kek ada cahaya matahari? Atau cahaya Ilahi? Batinnya mengheran.

Kemudian, matanya mulai terbuka. Menyipitkan matanya sebentar, lalu mengejap berulang kali.

Dahinya mengernyit heran saat melihat ruangan yang ia tempati. Panik, satu kata mendeskripsikan perasaannya. Namun, ia mencoba untuk tenang.

Setelah dirasa sudah lumayan tenang. Dia bangun dari baringnya, meneliti isi seluruh kamar yang ternyata bukan kamar miliknya.

Duduk di tepi kasur, mengamati tangan dan tubuhnya yang seperti bukan miliknya. Lalu matanya berhenti di surai pirang.

"Perasaan gue gak cat rambut deh."

Kepalanya mendongak, mencari cermin. Dan, ia menemukan cermin full body disudut ruangan. Kaki jenjangnya melangkah ke arah cermin tersebut.

Saat sudah sampai, ia didepan cermin, mengamati apa yang ia lihat. Pupil matanya membulat, menatap perawakan cantik didepannya.

"Cantik amat." Gumamnya kagum, dengan mulut sedikit membuka.

Dia termenung beberapa saat, kakinya kembali melangkah ke sebuah tempat meja belajar di dalam kamar tersebut. Sembari melihat meja belajar, ia tak sengaja menemukan buku diary milik sang raga yang ia tempati. Lalu ia mengambil buku itu, langsung membuka dan membaca secara teliti.

Gimana bisa? Tapi ini terjadi sama gue! Batinnya tak percaya.

Dia adalah Valerie Ningrum. Seorang gadis cantik anti ribet yang mengalami kejadian diluar akal manusia. Jiwanya seolah terlempar dan bersemayam di tubuh milik Jeanne Rosemarie, seorang figuran cantik di novel 'LALITA'.

Valerie mengacak rambutnya kasar. Dia masih tidak percaya, tapi mau tidak mau ia harus menerima kenyataan bahwa ia bertransmigrasi ke tubuh seorang figuran.

Langkah kakinya kembali ke arah cermin. Menatap ciptaan Tuhan atau author (?), dia berdecak kagum akan perawakan cantik milik Jeanne.

"Untung aja gue jadi figuran. Mana ini mbak Jea cantik pake banget lagi." Kagum Valerie.

"Kalo jadi antagonis atau protagonis. Ck, pasti hidup gue penuh drama. Mendadak cosplay jadi aktris papan atas." Monolognya.

Valerie masih senantiasa menatap wajah yang ia tempati, sungguh sangat tidak membosankan. Norak.

"Karena gue menempati tubuh mbak Jeanne, mari kita berperan sebagai figuran cantik. Dan menjadi penonton setia drama para tokoh." Ucap Valerie dengan binaran dimatanya.

"Mbak Jea banyak duit gak ya?"

🌹🌹🌹
⠀⠀
⠀⠀
Ssup readers! <3

Sebelumnya, makasih banget uda mampir kesini.

Gimana prolog nya?

Ini cerita pertama aku, maklum kalo gak nyambung atau banyak typo. Masih belajar.

Cerita hasil imajinasi aku sendiri. Maaf kalo ada kesamaan nama tokoh, judul, latar, sampul dsb. Karna, itu merupakan ketidak sengajaan.

Btw kenalan yuk, panggil aku pipi.
Buat tentang up cerita, mungkin seminggu 3x atau tergantung mood.

Kalo suka sama prolog nya, silahkan bersinggah. Kalo gak suka, silakan minggat dari lapak aku, syuh.

Last, jangan jadi siders, please. Vote gratis kok gak dipungut biaya, cuma sekali pencet bintangnya uda penuh. Comment terserah, asal pake bahasa manusia yang baik dan benar. Sekalian, bantu share biar rame, wkwk. Okey, terimakasih.

Spam komen *153# untuk mendapatkan update an chapter selanjutnya.

See you next chapter <3
⠀⠀
⠀⠀
⠀⠀
⠀⠀
⠀⠀
⠀⠀

581 kata
3 Januari 2022
R

evisi 1 Mei 2024

MY WAY (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang