Keadaan dapur di jam 1 pagi.
Hyunjin, Yangyang dan Shotaro sedang saling mengumpati satu sama lain. Entah apa yang sebelumnya terjadi dengan ketiga manusia itu, mereka telah membuat seisi dapur hancur lebur. Tepung berserakan dimana-mana, cangkang telur, peralatan masak yang kotor, lalu jangan lupakan dengan bau gosong yang bisa tercium sampai ke ruang tengah.
"Inituh salah nya Unjin! Udah Taro bilang oven nya cuma 15 menit tau!" kesal Shotaro cemberut menatap kearah pria Hwang.
"Kok gue?! Yangyang tuh yang nyuruh." elak Hyunjin tak terima.
"Kan gue nyesuain intruksi yang ada di youtube!" pekik Yangyang yang tak terima akhirnya dipojokkan juga. "Ya maaf dong, kan gue gabisa masak."
Mereka menghela nafas lalu memandang satu sama lain. Dapur benar-benar berantakan karena ulah mereka. "ASTAGHFIRULLAH HAL'ADZIM!" Sanha yang baru masuk dapur sudah berteriak saking terkejutnya dengan keadaan disana.
"WOY RENJUN LIAT NIH KELAKUAN ADIK LO NIH, HADUHHH KALIAN TUH NGAPAIN SIH?!"
Shotaro merenggut mendengarnya, dia memainkan tangan nya dengan kepala tertunduk. "Udah malem haduh berisik banget sih lo," kesal Jaemin yang masuk ke area dapur, dan mata nya langsung membulat "Woylah! Heh Siapa nih pelaku nya?!"
Yangyang, Hyunjin dan Shotaro saling tunjuk. Walaupun sebenarnya itu percuma saja, karena tangan mereka sama-sama penuh dengan tepung. "Kenapa kalian berisik banget sih?" Felix yang ketiduran di ruang tengah mendekati mereka semua. Suara berat nya yang semakin berat membuat mereka merinding.
"Liat nih kelakuan roomate lo." ucap Yangyang menunjuk Hyunjin yang sedang membersihkan beberapa cangkang telur. "Ni bocah satu ngerengek pengen brownies. Hampir nangis dah pokoknya, jadi dengan sangat amat terpaksa saya bersama tuan Hyunjin yang terhormat mau-mau aja bikinin dengan modal tutor Youtube." jelas Yangyang dengan cengiran nya.
"Kenapa ga bangunin gue aja taro?"
"Ya Felix udah tidur, kan Taro ga enak bangunin nya."
"Sekarang kalian beresin kekacauan ini, nanti gue bikinin brownies nya. Kalian harus tanggung jawab, nanti panggil gue di ruang tengah ya." Felix memutar badan dan di ikuti Jaemin dan Sanha yang memberikan wajah mengejek kearah ketiganya.
-00line-
Dengan susah payah, Yangyang Hyunjin dan Shotaro membersihkan kekacauan nya. Kenapa susah payah? Karna selama mereka beberes, seorang Na Renjun terus mencibir mereka karena membuat kekacauan di dapur. Padahal ini di jam 1 pagi, kenapa Renjun tidak memilih untuk tidur lagi ke kamarnya sih.
Renjun terus mengoceh dan terus mengatakan bahwa mereka harus berhemat bahan makanan. Jadilah acara beberes mereka terasa panjang dan sangat lama akibat ocehan Renjun.
Dan sesuai janji nya, Felix akan membuatkan brownies atas kemauan Shotaro. Felix dengan telaten mulai membuat adonan nya, Shotaro dan Hyunjin berada di meja makan memperhatikan Felix.
"HUWAAA MAE!!! NANA TOLONGIN GUE!!!" teriakan menggelegar dari Haechan yang berada di kamarnya itu sontak terdengar seluruh penjuru rumah.
Mereka yang masih terjaga dengan panik pergi ke lantai atas dan menuju kamar Nohyuck. "CHAN?! KENAPA?? INI NANA!" baru saja Jaemin bicara, pintu sudah dibuka dengan kasar dan mendapati Haechan dengan raut yang tak terbaca. Panik sekaligus bingung(?) entahlah.
Haechan bersembunyi di belakang badan Jaemin, dia menunjuk Jeno yang terduduk di kasur nya, dengan keadaan yang mengantuk. "Dia kenapa Chan? Dan Jeno kenapa ga pake baju?" tanya Jaemin.
"Itu yang bikin gue kaget!"
"Lu ga di apa-apain kan sama dia? Lu ga di jebolkan?" tanya panik Jaemin sembari membalik-balikkan badan Haechan.