"Kakak mana sih?!" Ucap Yeseo sambil mencari-cari kakaknya di sekitar kampus.
"Kalo tau Kakak gak ada di kampus Gua ikut Dayeon sama Hiyyih tadi" Grutu Hyeso.
Sampai akhirnya Dia bertemu Chaerin temen Kakaknya yang baru keluar dari salah satu ruangan.
"Kak Chaerin" panggil Yeseo.
"Oh Yeseo, nyariin Jay pasti?" Tebak Chaerin membuat Yeseo tersenyum.
"Iya, Kakak tau kak Jay Gak?"
"Di dalem" ucap Chaerin sambil menunjuk ruangan tadi dia keluar.
"Oh makasih kak" ucap Yeseo dan Chaerin memberikan jempol lalu Dia pergi.
Yeseo membuka pintu itu dan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anak BEM lagi kumpul mereka menatap ke arah Yeseo.
"Ehh Maaf" ucap Yeseo dan Dia melihat Kalo Kakaknya menarik nafasnya sambil memijit kepalanya.
"Kenapa Yes?" Tanya Jake.
"Emm itu Kak Jay" ucap Yeseo.
"Ya udah masuk aja" ucap Heeseung.
"Gak papa nih?"
"Gak Papa masuk aja" Karina.
Yeseo berjalan masuk dan duduk di samping Kakaknya.
"Kamu ngapain?" Tanya Jay.
"Kakak, Yeseo cariin mana di hubungin juga gak di jawab"
"Ya udah tapi diem" ucap Jay dan Yeseo mengangguk.
Saat mereka masih berdiskusi tiba-tiba Yeseo semakin menggeser kursi yang Dia duduki semakin mendekati Kakaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jay tau itu tapi Dia tidak terlalu memperdulikan kelakuan adiknya.
Dan setelah benar-benar di sebelah Jay, Yeseo menyenderkan kepalanya di lengan Jay. Jay tau adiknya itu pasti bosan masalahnya Yeseo tidak memainkan ponselnya karena takut berisik.
Jay membenarkan posisi duduknya supaya lebih mendekat ke arah Yeseo membuat Yeseo melingkarkan tangannya di lengan Kakaknya itu.
Jay menggeser minuman miliknya ke arah Yeseo dan Yeseo mengambil itu dan meminumnya.
Yeseo kalo tidak main ponsel itu benar-benar membuatnya mengantuk. Yeseo memainkan kancing lengan jaket yang Kakaknya pakai.
"Oke selesai" ucap Heeseung membuat Yeseo mendengar itu langsung membenarkan posisi duduknya.
"Lo seneng kan Yes?" Ucap Sunghoon ke Yeseo.
"Seneng lahh bisa pulang" Niki.
"Yang di tanya Yeseo kenapa yang jawab Niki?" Ucap Winter membuat yang lain tertawa.
"Just Friends" ucap Jay.
"Tertolak sebelum bertindak" Jake.
"Eh Jay kita kan masih harus pergi" ucap Karina di angguki Heeseung dan yang lain.
"Lahh Yeseo gimana?" Tanya Yeseo ke Jay.
"Kakak anterin kamu pulang dulu baru kakak pergi" ucap Jay.
"Kannn, tau gitu tadi Yeseo pergi sama Hiyyih sama Dayeon" ucap Yeseo.
"Ya kan-"
"Kakak ngeselin" ucap Yeseo.
"Tuan putri ngambek kan tuh" Sunoo.
"Kakak pergi sebentar doang" bujuk Jay.
"Ya udah nanti beli makanan dulu sebelum pulang" ucap Jay supaya adiknya itu gak marah lagi soalnya urusan makanan adiknya itu gak akan nolak.
"Makanan nomer 1 yah Yes?" Jungwoo.
"Dek astaga cepetan, janjinya beli makanan kenapa jadi nyasar ke situ?" Ucap Jay karena adiknya berdiri di rak makeup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nanti duluuuuu, sekalian" ucap Yeseo tersenyum ke arah Jay.
"Uang bulanan kakak abis buat belanjaan kamu doang sih ini" Keluh Jay.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Adeknya itu emang kadang gak tau diri banget, di baikin malah ngelunjak. Ya contohnya sekarang.
Setelah Yeseo menguras uang Kakaknya, mereka sekarang udah sampai rumah dengan 2 kantong makanan ringan dan ice cream punya Yeseo.
"Ini Snack nanti beresin, Jangan sampai kakak pulang dan masih ada di sini apalagi berantakan. Kakak ambil lagi semuanya" ucap Jay membuat Yeseo tidak percaya dengan ucapan Kakaknya itu.
"Ya udah Kakak pergi, di usahain gak sampe malem, Kalo mau pesen makanan pesen aja" Jay sambil berjalan keluar.
"Kakak yang bayar?" Tanya Yeseo.
"Bayar sendiri lahh, enak aja yang makan siapa yang bayar siapa" Jawab Jay dari luar.
