Mb 18

431 57 3
                                    

"Kakak" Yeseo menghampiri Jay dan teman-temannya.

"Wow apa ada pelangi? Apa tadi hujan badai?" Tanya Sunoo sambil melihat ke arah langit.

"Biasa aja" Heeseung ke Sunoo.

"Ya kan bener, Jay sama Yeseo udah baikan" Sunoo.

"Siapa yang berantem" Jay Yeseo.

"Dih keliatan banget" Jake.

"Kalian berdua berapa hari ini gak ketemu di kampus" Jungwon.

"Jay gak nyariin Yeseo sama sekali" Sunghoon.

"Gak berangkat bareng, gak pulang bareng" Niki.

"Iya sih" Heeseung setuju.

"Walopun biasanya Yeseo yang hindarin Jay tapi Lo pasti selalu nyariin adek Lo" Heeseung ke Jay.

"Mbahas apa sih?" Tanya Yeseo pura-pura gak paham faktanya emang iya.

"Gak usah di pikirin, mending kita pulang" ajak Jay.

"Iya sana pulang Lo, tapi jangan lupa nanti malam" ucap Sunghoon dan Jay menunjukan jempol ke arah mereka sambil berjalan merangkul adiknya.

"Mau langsung pulang?" Tanya Yeseo membuat Jay mengerutkan dahinya.

"Ya iya, emang kamu mau kemana?"

"McD kayaknya enak tapi kakak yang bayar"

"Lahh kenapa kakak?"

"Duit adek abis pulang naik bus terus kan Kakak gak mau pulang sama adek"

"Tiga hari doang juga"

"Tetep aja, pokoknya kakak harus ganti. Kakak gak mau durhaka sama adek kan?"

"Heh, yang durhaka itu kamu"

.

.

"Mah! Bisa gak jangan nemuin Yeseo!"

"Apa maksud kamu? Kamu ngelarang Mama ketemu anak Mama sendiri?"

"Bukan begitu. tapi karena Mama, Jay sama Yeseo jadi berantem!"

"Kenapa jadi salah Mama! Itu salah kamu. Kalo kamu biarin mereka ikut Mama pasti hal itu juga gak akan terjadi"

"Kalo Mama gak mau ngambil hak asuh Jay ataupun Yeseo. Winwin juga akan biarin Mama ketemu mereka" Winwin juga tidak mau kalah.

"Oke, kalo kamu beneran nantangin Mama. Kita lihat di pengadilan nanti siapa yang akan dapetin hak asuh Jay sama Yeseo. Ingat kamu masih terlalu muda untuk mengambil hak asuk kedua aduk kamu"

Winwin mengepalkan tangannya lalu pergi meninggalkan Mamanya itu.

.

.

.

Winwin yakin Mamanya pasti akan semakin nekat untuk menemui Yeseo.
Kalo untuk Jay, Winwin bisa memastikan Mama tidak akan menemui Jay karena Mama tau Jay membencinya, Sangat.

"Kak" panggil Yeseo.

"Hmm" Winwin menatap adiknya.

"Kakak dengerin Yeseo ngomong gak sih?"

"Iya kenapa? Kakak mikirin kerjaan tadi"

"Ada novel baru, Yeseo mau beli" ucapnya.

"Titip ke Jay aja Dia belum pulang kan?"

"Gak mau, nanti salah beli lagi kaya waktu itu"

"Ayo kakkkk" Yeseo menarik tangan Kakaknya.



✅ Me and My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang